Kenaikan BBM menjadi pukulan
telak bagi hotel melati di DIY. Kenaikan ini membuat biaya operasional bisnis
perhotelan naik berkisar 5 sampai 10 persen.
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia DIY
Deddy Pranowo Eryono bilang, beban hotel melati semakin bertambah setelah
sebelumnya mengalami kenaikan Tarif Dasar Listrik.
Melihat daya beli
masyarakat, pengelola masih fikir fikir untuk menaikkan tarif kamarnya,
terlebih saat ini persaingan dengan
hotel berjejaring nasional atau internasional banyak yang mematok harga jual
hampir sama dengan hotel melati.
0 Comments