Kirab Budaya Karangwetan Wonosari,
tarik sejumlah turis mancanegara dari Vietnam, Bangladesh, dan Madagaskar untuk
menyaksikan secara langsung promosi Semugih sebagai desa wisata.
Kirab budaya
dilakukaan oleh ratusan warga Karangwetan, Semugih, Rongkop berupa bersih dusun
dengan membawa aneka gunungan berbentuk kuda, sapi, keong dan petani yang diarak
mengelilingi dusun.
Kades Semugih Sugiyarto bilang, selain sebagai ungkapan
syukur kepada Allah atas berkah yang diberikan, kirab juga bertujuan untuk melestarikan
budaya jawa.(21/8/2013)
Meskipun
petani ketela di Gunung Kidul masuk panen raya, namun harga gaplek justru
turun. Harga gaplek kering misalnya dari Rp 1600 per kilogram menjadi Rp 1000
hingga Rp 1250 perkilogram.
Warga Banjaran Paliyan, Sakiya bilang, saat ini
harga gaplek tidak stabil padahal hasil panen meningkat bagus, bahkan setiap
pohon bisa menghasilkan 3-5 batang ketela berukuran besar.
Dengan lahan seluas
500m2 bisa dihasilkan satu ton gaplek. Penurunan harga gaplek disebabkan masa
panen ketela yang bersamaan(19/8/2013)
Tahun
2013 ini dana APBD DIY sebesar 800 juta digunakan untuk pembangunan kios, los
dan tempat pembuangan sampah.
Untuk renovasi pasar, Pemkab Gunung Kidul baru
merenovasi 4 pasar yaitu Pasar Argosari
Wonosari, Pasar Playen, Pasar Hewan Siyonoharjo, dan Pasar Munggi
Semanu.
Kepala Kantor Pengelolaan pasar Gunung Kidul Widagdo bilang, tercatat
38 pasar yang perlu direhab karena kondisi yang kurang layak. Padahal revitalisasi
penting agar pasar tradisional mampu bersaing dengaan pasar modern.(19/8/2013)
Bedog Art Festival (BAF) 2013 ke V
digelar 23-24 Agustus 2013 di Studio Banjarmili, Kradenan RT 04 RW 17,
Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Mengambil tema Seni sebagai Ekspresi
dan Pembentukan Karakter Pemuda. Penggagas BAF, Miroto bilang, selain pelaksanaan lebih matang, format festival ideal tetap mengusungkan konsep
harmoni alam. Kegiataan yang dilakukan antara lain penghijauan disepanjang bantaran sungai
dengan jenis tanaman Aren, karena memiliki karakter yang sesuai dengan struktur tanah. Selain seniman Indonesia, turut hadir seniman
dari Jepang, China, Irlandia, Amerika, dan Taiwan. Kegiatan BAF diawali dengan
Seminar 20/8/2013 bertema: Seni sebagai Ruang Ekspresi
dan Pembentukan Karakter Pemuda dengan pembicara: Whani Darmawan, Angger Jati Wijaya, Miroto, dan Yusuf.
Pemkab Sleman akan membunyikan
sirene early warning system (EWS) secara serentak untuk menandai detik-detik
proklamasi pada Sabtu (17/8/2013) pukul 10 pagi.
Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Julisetiono bilang cara ini juga
dimanfaatkan untuk pengecekan kondisi perangkat EWS yang tersebar di sejumlah
titik rawan bencana.
Nantinya, ada 12 perangkat EWS yang akan dibunyikan, tujuh
diantaranya dibunyikan dari satu pusat komando yang berada di Denggung, Sleman,
sedangkan lima titik EWS lainnya dibunyikan secara manual oleh petugas di
masing-masing titik.(16/8/2013)