Terhitung 12 Desember 2013, BPD DIY resmi menjadi PT. Sejak dikeluarkannya peralihan izin usaha dari daerah oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Direktur Utama Bank BPD DIY Supriyanto bilang, status hukum ini menjadikan bank dapat memperluas operasional. Tidak terbatas wilayah  administrasi dan geografi. Bilang, dengan perubahan status menjadi PT. BPD DIY konsekuensi bank harus memperkuat modal sebesar Rp 1 triliun serta meningkatkan kapasitas layanan pembiayaan kepada nasabah ditingkat nasional, salah satunya kerjasama dengan perusahaan asuransi layanan one stop service bagi masyarakat. Gubernur DIY mengatakan selain lebih mandiri jelang MEA 31 Desember 2015.(23/12/2013)