Minat pedagang baru dapat menempati Pasar Bantul jumlahnya terus bertambah. Sajirah Kepala Pasar Bantul bilang, empat bulan ini pengajuan terus bertambah namun belum bisa memberikan kepastian menyusul pembangunan pasar tahap dua masih berjalan. Lantai dasar baik los dan kios di prioritaskan bagi pedagang lama. saat ini  pembangunan pasar masih berjalan untuk tahap kedua. Pada pembangunan Pasar Bantul tahap pertama telah menempatkan sebanyak 318 pedagang dari 565 pedagang yang berpindah ke lapak sementara (shelter). Sisanya akan diatur kemudian menunggu pembangunan tahap kedua selesai. (28/5/2014)

Panitia Pengawas Pemilu Bantul menilai pengumuman daftar pemilih sementara Pemilu Presiden sepi tanggapan atau masukan dari masyarakat. Padahal, DPS Pilpres diprediksi banyak mengalami perubahan, baik berkurangnya pemilih karena angka kematian atau laju perpindahan penduduk serta nama pemilih yang tercecer. Ketua Panwaslu Bantul Suparti bilang, meskipun sepi tanggapan pengawasan tahap pengumuman DPS tetap dilakukan melibatkan Panwascam dan PPL di tingkat desa. Pengawasan dilakukan untuk mendapatkan akurasi yang tepat jumlah pemilih pilpres nanti. (28/5/2014)

Rencana Partai Gerindra menggaet Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai juru kampanye sepertinya tidak akan terwujud. Sebab, Sri Sultan menegaskan dirinya tak akan terlibat dengan kegiatan parpol ataupun koalisi manapun, termasuk menjadi jurkam Prabowo-Hatta. HB X mengatakan kini dirinya bukan kader partai semenjak adanya Undang-Undang Keistimewaan DIY, Sultan resmi melepaskan keanggotaannya di partai secara resmi. Lagipula, untuk menjadi jurkam harus mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri. (28/5/2014)

Warga Prawirotaman menggelar acara Car Free Night Sabtu, 31 Mei 2014  di  sepanjang Jalan Gerilya atau Prawirotaman II, jam 6 sampai jam 10 malam. Selain bertujuan untuk memperkenalkan kembali nama Jalan Gerilya yang sekarang lebih dikenal dengan nama Jalan Prawirotaman II. Jalan Gerilya merupakan jalan yang mempunyai nilai sejarah yang tinggi, di mana pada masa itu jalan ini dilalui oleh pasukan hantu maut untuk bergerilya mengepung pos Belanda yang ada di Pojok Beteng. Kegiatan ini bertujuan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Prawirotaman. (28/5/2014)

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dari Yogya menuju Jakarta pada hari libur nasional, PT KAI Daop VI menjalankan kereta api ekstra atau tambahan khusus.Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Bambang Setio Prayitno, bilang, kereta ekstra liburan dijalankan menyesuaikan grafik perjalanan kereta.Kereta api ekstra liburan tersebut ialah KA Argo Dwipangga kelas eksekutif relasi Solo-Jakarta Gambir berkapasitas tempat duduk mencapai 360 kursi dengan harga tiket sebesar Rp 360 ribu. (28/5/2014)

Guna memberikan kesempatan kepada para siswa untuk berekspresi sekaligus mengatasi maraknya vandalisme, sekolah menengah atas di Jogjakarta menggelar lomba lukis mural.  Media yang digunakan adalah tembok pagar sepanjang 20 meter di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Peserta yang ikut adalah siswa Kelas X dan XI. Ketua Ranting IPM Krisnanto Akbar Wibowo bilang, kegiatan ini merupakan  bagian dari program kerja Ikatan Pemuda Muhammadiyah Ranting SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.(28/5/2014)

Guna mengembangkan potensi Salak Pondoh di Dono Asih Turi Sleman serta mengatasi kerugian warga akibat murahnya harga salak yang dijual kepada tengkulak mahasiswa UMY memberikan pelatihan produk olahan buah salak, sagon dan kopi biji salak. Nantinya terdapat delapan jenis produk olahan buah salak.Sunanto Kepala Dusun Dono Asih bilang, dengan kemampuan mengolah salak pondoh dapat meningkatkan perekonomian warga  dengan membuat berbagai produk turunan agar perekonomian di dusun Dono ASih menjadi lebih baik. Bahkan salak yang notabene selalu dibuang dapat dimanfaatkan sebagai kopi biji salak. (26/5/2014)

Agar kuliner Yogyakarta menjadi tujuan kuliner wisatawan, mahasiswa UMY membuat kuliner tradisional berbahan ketan dengan modern disebut “Ketan Keraton” nantinya ada yang kering ada yang basah, dengan beragam rasa dengan topping yang  beragam, seperti cookies coklat, dan abon. “Ketan Keraton” disajikan nuansa khas Keraton Yogyakarta dengan nama-nama unik seperti ketan susu, ketan abdi dalem, bahkan nanti juga ada tingkatan tertinggi dengan nama ketan sultan. Ketan Keraton ini diharapkan mampu memperkenalkan Yogyakarta. Ketan Keraton dibandrol dengan harga mulai 5 ribu rupiah, hingga 10 ribu rupiah. (26/5/2014)

Mahasiswa Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta memiliki ide membuat tempe dari biji lamtoro. Imas Widowati dari UNY ini bilang,, biji lamtoro mengandung protein, lemak, bahan ekstrak tanpa nitrogen, serat kasar dan mineral. Proses pembuatan tempe biji lamtoro cukup mudah dan sederhana. Setelah dilakukan proses hidrasi/ pengasaman dengan merendam biji lamtoro semalam, selanjutnya biji lamtoro direbus/dipanasi dan difermentasi. Tempe lamtoro selain  memiliki rasa yang khas, bijinya lebih kecil dan lebih halus. (26/5/2014)

Dalam pelaksanaan International Student Green Car Competition di Seoul, Korea Selatan, Tim mobil listrik dan mobil hybrid UNY berhasil menyabet juara I kategori acceleration atau percepatan untuk mobil hybrid. Sedangkan juara III untuk mobil listrik. Garuda UNY Racing Team mengusung EVO (Electric Vehicle Odyssey) dan HYVO (Hybrid Vehicle Odyssey) bersaing dan bahkan mengungguli lawan-lawan yang berasal dari negara-negara di Asia. Perjalanan GURT dalam 2014 International Student Green Car Competition belum selesai meski sempat sedikit bermasalah di maneuverability, namun hal ini tidak mematahkan semangat GURT untuk menampilkan yang terbaik pada kategori selanjutnya.  (26/5/2014)

Warga dusun Beji Sumberarum Godean Sleman, membuat kerajinan blangkon penutup kepala khas masyarakat Jawa. Meski usaha ini sempat bangkrut namun berkat,terdongkarknya pariwisata Jogja dengan berbagai event budaya yang digelar masa pemerintahan pemerintahan Hamengkubuwono X ini membuat blangkon kembali dilirik.  Dalam sehari 12 blangkon mampu dihasilkan. Perbuah dijuakl dengan harga Rp35 ribu sampai Rp220 ribu, tergantung kualitas bahan atau kain yang dipakai. Selain dijual ke Beringharjo per kodi,juga menerima pesanan.  (26/5/2014)

Guna meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme pedagang di objek wisata Gunungkidul, para pedagang makanan dan minuman serta penjual jasa di Objek Wisata Pantai di Gunungkidul diberi pelatihan Bahasa Inggris. Sudarto Ketua Pokdarwis Pantai Krakal bilang, meski latar pendidikan pedagang di objek wisata pantai hanya terbatas, diharapkan cara ini mampu memberikan pelayanan terbaik untuk turis paling tidak pedagang mampu menawarkan dagangan dan membuat menu dalam Bahasa Inggris. (26/5/2014)

Guna menjaga kebersihan terlebih menjadi desa wisata budaya serta agar dapat menambah penghasilan bagi warga Dusun Pondok I Desa Widodomartani Ngemplak Sleman Bank Sampah Bangkit didirikan. Direktur Bank Sampah Bangkit sekaligus kadus Pondok I, Boiman bilang, saat ini sebanyak 90 nasabah dari 5 RT di Pondok I telah bergabung dan aktif menabung sampah. Berbagai kegiatan seperti pelatihan pembuatan kompos dan daur ulang sampah untuk bahan kerajinan diikuti oleh ibu-ibu dusun tersebut. (26/5/2014)

Pembangunan fisik Fly Over Jombor sudah 100 persen selesai. Namun, masih ada 19 bidang tanah di sekitar proyek yang belum dibebaskan. Pejabat Pembuat Komitmen Fly Over Jombor, Santoso bilang, akibat tanah yang belum dibebaskan, pekerjaan drainase dan pelebaran jalan belum dikerjakan.Tapi untuk pekerjaan underpass, sudah tahap pengecoran. Setelah diurug, nantinya semua kendaraan dapat berputar arah di bawah jalan layang tidak berputar di depan Monumen Jogja Kembali dan kampus UTY. Ditargetkan H-10 hingga H+10 fly over bisa melayani arus mudik Lebaran. (26/5/2014)

Kepala Sekolah SMP Taman Dewasa Jetis, Kristiani bilang, meski siap mengaplikasikan Kurikulum 2013 bagi kelas VII dan VIII, sesuai ketentuan, namun jika bisa memilih sebaiknya kurikulum baru efektif diterapkan bagi siswa VII saja. Selain waktu mepet, kesulitan mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran karena belum cukup informasi mengenai Kurikulum 2013, dan ketersediaan buku pegangan bagi guru maupun buku paket untuk siswa menjadi alasan kuat. (23/5/2014)

Selama tahun 2013, terjadi 6 kasus konflik, baik terkait SARA maupun konflik tenaga kerja di Kabupaten Sleman. Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Retno Wisudawati bilang, meski sebagian besar kasus tersebut dapat diselesaikan di tingkat bawah dan sisanya menunggu proses persidangan. Namun kedepan harapannya jika terjadi konflik, sebaiknya penyelesaiannya dimusyawarahkan dulu di tingkat kecamatan. Sehinggi potensi konflik di Sleman yang tinggi akibat masyarakat yang sangat heterogen bukan menjadi masalah lagi. (23/5/2014)

Selama ini, realisasi jalan jalur lintas selatan mengalami hambatan karena jalur terhalang perbukitan di Gunungkidul, oleh karena itu diperlukan teknologi khusus. pembuatan infrastruktur JJLS dan terowongan menembus bukit,  Kepala Bidang Kerja Sama Badan Kerja Sama Penanaman Modal DIY, Imam Pratanadi bilang teknologi infrastruktur di Shanghai, Tiongkok sudah mendapatkan lisensi dan telah diterapkan di seluruh Tiongkok bukan itu saja teknologi ini terbukti menanggulangi dampak gempa di terowongan. (23/5/2014)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bantul maklumi anjloknya prestasi kelulusan siswa SMA tahun ini dengan alasan saat menjelang ujian akhir nasional, Bantul menjadi serbuan tokoh nasional untuk berkampanye, akibatnya konsentrasi siswa menjadi pecah. Salah satu anggota parpol Dwi bilang, meski begitu turunnya prestasi pendidikan Bantul tahun ini wajib menjadi bahan evaluasi serius semua pihak khususnya satuan kerja perangkat daerah bersama dengan sekolah untuk lebih meningkatkan kinerjanya agar kembali berprestasi. (23/5/2014)