Distribusi blangko e-KTP yang
belum sampai ke seluruh kabupaten di seluruh Indonesia mengakibatkan pembuatan
serta distribusi e-KTP ke masyarakat terhambat. Kepala Bidang Data dan TI
Kependudukan Dispencapil Tri Ariyani bilang, terhambatnya perekaman data e-KTP
dan kartu e-KTP bagi yang sudah menerima, di sebabkan ketersediaan blangko
e-KTP yang kurang. Selain itu, kesadaran masyarakat mengurus perekaman data
juga masih rendah. Saat ini, data penduduk Kulonprogo yang sudah terekam
mencapai 313.200 orang. Bagi warga yang belum mendapat e-KTP dapat menggunakan
KTP reguler sampai 31 Desember 2014.
0 Comments