Kepala Biro Umum Humas dan
Protokol Pemda DIY, Sigit Haryanta bilang, pihaknya mengawasi kendaraan dinas
tetap digunakan sesuai fungsinya. Disamping itu kendaraan dinas disarankan
disimpan di kantor guna mencegah penyalahgunaan untuk kepentingan pribadi di
luar kedinasan. Seluruh biro sudah mendapatkan surat edaran dari Gubernur DIY
terkait pelarangan penggunaan mobil dinas untuk keperluan mudik atau pribadi.
Dari total kendaraan dinas termasuk bus untuk pejabat ataupun tamu terhitung
sebanyak 39 kendaraan. (17/7/2014)
Selain uji coba traffic light,
uji coba arus lalu-lintas di atas fly over dilakukan oleh Satker Pelaksanaan
Jalan Nasional Wilayah DIY, Ditlantas Polda DIY, Satlantas Polres Sleman dan
Dishub DIY. Dari arah Magelang ke Maguwo bisa naik ke atas fly over. Kendaraan
dari Maguwo ke Gamping juga naik ke atas fly over. Namun untuk kendaraan dari
Maguwo ke Magelang harus lewat bawah fly over. Diharapkan bagi semua pengguna
jalan yang melintasi simpang empat Jombor maklum atas uji ini. (17/7/2014)
Guna mengurai kemacetan jelang
Lebaran, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah DIY, Ditlantas Polda DIY,
Satlantas Polres Sleman dan Dishub DIY melakukan uji coba pengaturan arus
lalu-lintas di simpang empat Jombor selama beberapa hari. Pajabat Pembuat
Komitmen Pembangunan Fly Over Jombor, Santoso bilang, percobaan dilakukan
dengan menggunakan traffic light yang berada di bawah fly over. Hasilnya ada
uji coba ini terjadi penumpukan kendaraan dari Yogya ke Magelang. Begitu juga
dari arah Gamping ke Maguwo atau ke Yogya. Meski demikian, penggunaan traffic
light tersebut dirasa sangat aman dan tidak membahayakan. (17/7/2014)
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Bantul, Sukamto bilang,
semua angkutan umum bertrayek di Bantul sudah siap menyambut pemudik. Angkutan
tersebut antara lain: Angkutan Kota Dalam
Provinsi 105 armada terbagi 6 trayek, angkutan perbatasan 104 kendaraan terbagi
tujuh trayek. Sementara, angkutan pedesaan 17 unit kendaraan. Diharapkan dengan
jumlah armada sesuai dengan trayek
masing-masing jalur, kebutuhan angkutan bagi pemudik tidak mengalami hambatan.
Sementara jalur yang diperkirakan mengalami lonjakan penumpang berada di jalur
Yogya -Srandakan, Yogya-Parangtriris, Yogya-Imogiri.
Menjelang Idul Fitri, industri
rambak kulit sayur di dusun Tambakerejo Sodo Paliyankebanjiran pesanan. Sejak minggu pertama puasa, pengiriman rambak
kulit ke Solo rata-rata setiap minggu 300 kilogram, belum yang dipasarkan local
Gunungkidul. Untuk memenuhi pesanan, selain menambah produksi, pekerja juga
menambah jam jam bekerja bagi karyawan. Rambak kulit kerbau yang semula Rp
75.000/kilogram naik menjadi Rp 78.000/kilogram dan rambak kulit sapi dari Rp
50.000 naik menkadi Rp52.000/kilogram. (17/7/2014)