Pedagang Kaki Lima di Malioboro mengumpulkan jelantah minyak
sisa hasil menggoreng untuk bahan bakar biodiesel. Jelantah yang disaring
dihargai Rp1.500 per liter atau dinilai dengan standar kualitasnya. Nantinya,
sekitar pertengahan September 2014, penggunaan olahan jelantah sebanyak 10 %,
dicampur dengan solar 90 %, diuji coba pada satu bus trayek Jogja tujuan
Kaliurang. Dalam persentase 10 %- 50 %, campuran jelantah dan solar, terbukti
aman bagi mesin. (25/8/2014)
0 Comments