Biomass Pellet atau bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang
diproduksi di Desa Kalangan Bangunjiwo Bantul tembus ekspor di Korea dan
Jepang. Selain hemat energi dan murah bahan bakar alternative ini memanfaatkan
potensi kekayaan hayati nusantara berupa limbah pertanian, perkebunan dan
industri yang berbasis bahan alam. Direktur Pemasaran PT Greeno Inovasi Energi,
Ayus Dodi Kirana bilang, selain limbah jerami/ sampah tebu, kini juga
dikembangkan dan alternative bahan bakar dari limbah serbuk gergaji dan bahkan
uang lusuh atau tidak layak edar dari Bank Indonesia. (24/10/2014)
0 Comments