Sebagian warga kabupaten Sleman ,
Daerah Istimewa Yogyakarta, berhasil mengembangkan produk baru kopi bubuk dari
bahan biji salak, seperti dilakukan oleh kelompok ibu-ibu PKK di Dusun
Donoasih, Desa Donokerto, Kecamatan Turi. Pembina kelompok produk olahan salak,
Supriyono bilang, melimpahnya buah salak mendorong warga untuk kreatif membuat
olahan salak, selain produk camilan,
minuman sari buah, kini biji salak dijadikan bubuk kopi. Meski sudah
berjalan cukup lama tapi pemasaran produk ini masih terbatas lantaran belum
mengantongi izin usaha dari DInas Kesehatan. Kopi biji salak per ons dijual
seharga Rp 10 ribuu sedangkan per kilogram seharga Rp 80 ribu. (17/10/2014)
0 Comments