Warga Dusun Krapyak Wetan,
Panjangrejo, Pundong Bantul, produksi
aksesoris pengantin untuk kebutuhan sejumlah tengkulak di seluruh DIY. Ketua
Kelompok Bangun Karya, Sukiman bilang, sebanyak 12 perajin ini membuat sunduk
mentul, sisir, sumping untuk telinga, giwang, penetep tusuk konde, cincin, plat
bahu, kalung, gelang, bros, kaset atau kalung panjang, dan sebagainya. Selain
terbuat dari tembaga dan kuningan, asesoris manik-manik dibuat dari batu kaca
tiruan. Aksesoris dijual per set dengan harga berkisar Rp 950.000 hingga Rp 1,5
juta tergantung tingkat kesulitan pembuatan. Dalam sebulan, masing-masing
perajin mampu memproduksi sekitar 20 set aksesoris pengantin, dengan omzet
sekitar Rp 12 juta. (18/12/2014)
0 Comments