Menanggapi hal tersebut pejabat
di Sleman kaget karena disebut hanya bisa merealisasikan 70 persen dalam sisi
untuk keuangan APBD tahun lalu. Pemkab Sleman pun merasa perlu mengklarifikasi
keterangan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DIY Tavip Agus
Rayanto terkait penyerapan dan realisasi anggaran APBD 2014. Klarifikasi
dilakukan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sleman, Rini
Murti Lestari bilang, saat gubernur mengevaluasi data dari Bappeda Sleman,
posisi laporan keuangan tercatat per 19 Desember 2014. Padahal, saat itu masih
banyak rekanan proyek fisik yang belum menerima pembayaran. Sebab, berita acara
perjanjian kontrak dibuat akhir tahun. Setelah menghitung ulang bersama
beberapa staf DPKAD, diperoleh angka realisasi APBD 2014 Sleman sebesar 84,8
persen dari total anggaran Rp 2.236.637.483.465,75. Persentase itu tidak
termasuk realisasi dana yang dikelola Badan Layanan Umum Daerah. (28/1/2015)
0 Comments