Kepala Bidang Rehabilitasi dan
Pelayanan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jogja, Okto
Noor Arafat bilang, calung perlu ditertibkan karena bukan lagi sekedar mengamen,
tetapi mulai melakukan tindak pengemisan. Guna mengelola persoalan ini,
pihaknya berencana melakukan sejumlah langkah untuk pendampingan anak jalanan,
gelandangan dan pengemis. Dinas sosial DIY akan membina calung sehingga
keberadaannya akan mendukung pariwisata
Jogja. Selain pembinaan mental, pihaknya, pada 2014 lalu juga memiliki anggaran
bansos sebesar Rp40 Juta, pembinaan Rp30,6 Juta dan penjangkauan Rp25 Juta. Untuk
tahun 2015, jumlah besaran bansos masih berjumlah sama. (15/1/2015)
0 Comments