Guna membantu kerja Tim Disaster
Victim Identification atau DVI dalam mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat
AirAsia QZ8501, Universitas Gadjah Mada mengirimkan dua orang pakar odontologi
forensic, drg Sudibyo dan drg Ahmad Syaify. Drg Sudibyo sendiri sudah terlibat
dalam tim DVI Polda Jatim dan berhasil mengiidentifikasi langsung korban Hayati
Lutfiah Hamid. Menurut Sudibyo, selain tes DNA, Mengingat kondisi korban,
identifikasi terbaik dan handal adalah melalui pemeriksaan gigi karena walaupun
kondisi korban dalam keadaan terbakar, terbentur maupun terendam di air,
pasalnya gigi masih dalam kondisi utuh dan masih bisa diidentifikasi.
0 Comments