Harga beras naik sejak seminggu
ini dari harga Rp 8.500 meningkat menjadi Rp 11.500 per Kg. Diduga kenaikan
harga beras ini ada permainan spekulan yang mengakibatkan harga naik secara
signifikan. Penjual beras di Pasar Gamping Muji bilang dulu harga beras berkisar
Rp 8.500 sampai Rp 10.000 per Kg sekarang harga jual beras mencapai Rp 10.000
hingga Rp 11.500 per Kg. Kenaikan ini terjadi karena banyak petani yang tidak
bisa panen. Kemudian diperparah adanya permainan para spekulan yang
mengakibatkan mencari beras menjadi sulit dan harga menjadi naik. Akibat harga
beras melambung, pembelian masyarakat menjadi berkurang. Jika dulu masayarakat
rata-rata membeli 5-10 Kg, sekarang hanya 1-2 Kg. Sehingga keuntungan para
penjual juga menjadi berkurang. (25/2/2015)
Data dari Kantor Pengadilan Agama
Bantul menunjukkan, jumlah pemohon dispensasi nikah dini di dalam kurun waktu
2010-2014 selalu bertambah. Pada tahun 2010 (115 perkara), 2011 (145 perkara),
2013 (174 perkara) dan 2014 (132 perkara), sementara serta tahun 2015 sampai
Januari (18 perkara). Pemohon didominasi dari kalangan siswa, baik SMA/SMK dan
bahkan ada dari SMP. Hamil diluar pernikahan menjadi alasan utama diajukannnya
para pemohon dispensasi tersebut.Humas sekaligus Hakim PA Bantul, Yuniati
Faizah bilang, beberapa kasus pengajuan dispensasi kawin lantaran laki-laki
belum berumur 19 tahun dan perempuan di bawah 16 tahun. Bahkan ada juga
perempuan baru berumur 14 -15 tahun yang harus menikah karena berbagai sebab. (25/2/2015)
Harga beras naik sejak seminggu
ini dari harga Rp 8.500 meningkat menjadi Rp 11.500 per Kg. Diduga kenaikan
harga beras ini ada permainan spekulan yang mengakibatkan harga naik secara
signifikan. Penjual beras di Pasar Gamping Muji bilang dulu harga beras
berkisar Rp 8.500 sampai Rp 10.000 per Kg sekarang harga jual beras mencapai Rp
10.000 hingga Rp 11.500 per Kg. Kenaikan ini terjadi karena banyak petani yang
tidak bisa panen. Kemudian diperparah adanya permainan para spekulan.
(25/2/2015)
Sekitar 45 persen pasar
tradisional di Kabupaten Sleman mengalami rusak. Hal itu dikarenakan faktor
usia sehingga kebanyakan kerusakan terjadi pada atap. Secara bertahap, Dinas
Pasar Sleman melakukan renovasi pasar yang rusak. Kepala Dinas Pasar Tri Endah
Yitnani bilang, total pasar di Sleman ada sekitar 40 pasar dengan kategori
pasar besar 6, sedangkan sisanya pasar sedang dan kecil. Kondisi saat ini,
sekitar 45 persen yang ada di Sleman mengalami rusak pada atap dan drainase. (25/2/2015)
Presiden Joko Widodo dijadwalkan
hadir dalam puncak peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937 yang akan
diadakan di Candi Prambanan, Jumat 20 Maret mendatang. Ketua Panitia Nyepi dari
Parisada Hindu Dharma DIY, I Made Astra Tanaya bilang, sudah 95 persen
dipastikan presiden akan hadir dalam Seremonial Tawur Kesanga umat Hindu. Hal
ini juga menegaskan harmonisasi antar umat beragama terutama di wilayah DIY
Jateng ini, Diperkirakan kurang lebih 17.000 umat Hindu yang tersebar di lima
kabupaten kota. (25/2/2015)
Ketatnya persaingan usaha
produksi batik di Bantul membuat
sejumlah perajin menempuh berbagai terobosan, salah satunya dengan
memberikan layanan jahit sekaligus kepada konsumennya. Langkah tersebut
dianggap mampu memberikan kemudahan kepada masyarakat penggemar kain batik.
pemilik usaha Batik Bantul Budi Harjana, bilang, ditempat tersebut tidak hanya
memberikan layanan konsultasi tentang model dan corak batik tapi juga membuka
pelayanan jahit batik , terobosan ini tidak sekadar untuk meraup untung, tapi
juga mengangkat kerajinan batik produksi Bantul agar mampu bersaing di pasaran.(25/2/2015)
Operasi Pasar Murni digelar di
beberapa titik guna menekan tingginya harga beras. Hal ini dilakukan untuk
memastikan stok beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat DIY selama tiga
bulan ke depan. Apalagi saat ini harga beras di sejumlah pasar tradisional di
Kota Yogyakarta telah menyentuh level harga cukup tinggi Rp 10.450 per kilo
bagi beras IR I dan Rp 9.700 per kilo bagi beras IR II. Kepala Disperindagkop
dan UKM, Riyadi Ida Bagus Salyo Subali bilang dipredeksi harga beras dalam
kurun waktu 3 bulan terakhir ini mengalami kenaikan cukup signifikan. Kenaikan
harga ini disebabkan panen masih bersifat sporadis atau belum merata sehingga produksi
masih terbatas.(25/2/2015)
Pasar Sentir Yogyakarta yang
berada sebelah selatan pasar Beringharjo, Yogyakarta. Banyak menjual barang bekas
dan anti seperti batu akik misalnya.Tidak sekedar menjadi tempat transaksi
penjual dan pembeli saja, pasar Sentir juga kerap menjadi ajang berkumpul dan
berdiskusi antar pecinta batu akik. Pecinta batu akik Jatu misalnya menjadikan
pasar sentir sebagai tempat berburu berbagai jenis batu akik. Batu akik yang
dibelinya dengan hara puluhan ribu mampu dijualnya kembali dengan harga ratusan
ribu rupiah. Menurutnya yang diperlukan untuk dapat menemukan batu akik
bernilai tinggi di pasar-pasar klitikan dan barang antik seperti pasar Sentir
hanyalah, kejelian dan keberuntungan.(25/2/2015)
Pemerintah Daerah DIY terus
berupaya mensosialisasikan secara internal melalui berbagai media logo dan
tagline 'Jogja Istimewa' sebelum diluncurkan dalam Pisowanan Agung Rakyat
Yogyakarta di Pagelaran Kraton Yogyakarta pada 7 Maret 2015. Menggaungkan
'Jogja Gumregah' sebagai implementasi dari 'Renaissance' ini akan melibatkan
partisipasi langsung dari masyarakat baik di tingkat kabupaten/kota se-DIY.
Sekda DIY, Ichsanuri bilang pihaknya mengharapkan partisipasi aktif dari
masyarakat serta keterlibatan kabupaten/kota untuk memastikan event akbar yang
digelar pada 7 Maret 2015 mendatang berlangsung sukses. Pemda DIY sendiri
secara internal sudah mensosialisasikan logo dan tagline 'Jogja Istimewa'
tersebut yang nantinya bisa diaplikasikan dalam urusan internal maupun
eksternal.(25/2/2015)
Danais 2015 termin pertama
sebesar 15 persen hanya tinggal menunggu tahapan surat dari Kementerian
Keuangan. Kucuran dana tahapan pertama tersebut sudah ada di kas daerah
sehingga hanya tinggal menunggu persetujuan dari pusat. Kepala Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY, Bambang Wisnu Handoyo bilang, Porsi termin
Danais 2015 tahun ini sudah diubah menjadi 15 persen, 65 persen dan 20 persen
sesuai dengan usulan dari Pemda DIY. Dengan perubahan prosentase termin ini
akan difokuskan pada program-program dan kegiatan yang telah dimasukkan sejak
2014 lalu. Diharapkan usulan program kedepan dikemas dengan kegiatan besar berdampak masyarakat dan internasional.(25/2/2015)
Harga beras naik sejak seminggu
ini dari harga Rp 8.500 meningkat menjadi Rp 11.500 per Kg. Diduga kenaikan
harga beras ini ada permainan spekulan yang mengakibatkan harga naik secara
signifikan. Penjual beras di Pasar Gamping Muji bilang dulu harga beras berkisar
Rp 8.500 sampai Rp 10.000 per Kg sekarang harga jual beras mencapai Rp 10.000
hingga Rp 11.500 per Kg. Kenaikan ini terjadi karena banyak petani yang tidak
bisa panen. Kemudian diperparah adanya permainan para spekulan yang
mengakibatkan mencari beras menjadi sulit dan harga menjadi naik. Akibat harga
beras melambung, pembelian masyarakat menjadi berkurang. Jika dulu masayarakat
rata-rata membeli 5-10 Kg, sekarang hanya 1-2 Kg. Sehingga keuntungan para
penjual juga menjadi berkurang. (25/2/2015)
Pemerintah Kota Yogyakarta
menggelar operasi beras murah di Kantor Kecamatan Gondokusuman mulai pukul
09:00. Dalam waktu sekitar satu jam, sebanyak 1,5 ton beras habis diserbu
warga. Staf Bimbingan Usaha Perdagangan Disperindagkoptan Kota Yogya Pardi Wiyono
bilang operasi beras ini adalah agenda tahunan yang digelar Bulog, dan
disubsidi Pemda DIY. Beras yang dijual kualitas medium, dengan harga R. 34 ribu
per kemasan 5 kg. Operasi pasar ini dilakukan untuk membantu warga yang
kesulitan. Warga mengaku erela mengantri dan membeli beras lebih banyak karena
kualit berasnya yang lumayan. (25/2/2015)
Hujan angin yang melanda
Yogyakarta menumbangkan satu pohon di Jalan Sudirman dan mengakibatkan satu
orang tewas. Tim Badan Lingkungan Hidup
Kota Yogyakarta sudah meluncur ke tempat kejadian perkara untuk
melakukan pengangkatan. Kepala Sub Bidang Perindang Jalan BLH Kota
Yogyakarta Rina Aryanti bilang, sebenarnya
saat memasuki awal musim hujan, sudah dilakukan pemangkasan pohon di berbagai
titik di Kota Yogyakarta. Namun sejauh ini masih berupa pohon-pohon kecil yang
bisa dijangkau dengan dipanjat. Karena itu untuk melakukan pemangkasan pohon besar dibutuhkan
mobilkrane untuk memangkas pohon besardan penambahan sumber daya manusia.
Memasuki tahun 2015, Pemda DIY
mengejar perampungan proyek-proyek skala jumbo yang terkatung-katung. Pasalnya,
selama dua tahun mendapat ratusan miliar Dana Keistimewaan tapi belum satupun
megaproyek yang dirampungkan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DIY,
Tavip Agus Rayanto bilang, sampai sekarang, Gubernur belum pernah meresmikan
satu proyek besar, yang monumental. Saat
ini tercata ada 38 program DIY yang tidak tercapai sepanjang 2014, berasal dari
berbagai bidang, diantaranya ialah, molornya program penataan ruang di kawasan
Malioboro, pengadaan tanah untuk infrastruktur Jalan Jalur Lingkar Selatan
(JJLS), target investasi dan lain sebagainya. Untuk itu, Pemda akan mengejar
pelaksanaan program-program besar mulai tahun ini diantaranya penyelesaian
pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto di Kulonprogo Tahun 2015.
pan: Dewan Pakar dan Penasehat Prof. Ikrar bilang, Pemilu Serentak Diharapkan Efisien dan Efektif
21.53
Dewan Pakar dan Penasehat di
Electoral Research Institute (ERI), Prof Ikrar Nusa Bhakti bilang, keserentakan
pemilu yang dimaksud adalah keserentakan pemilu nasional yang terpisah dari
pemilu lokal sehingga diharapkan akan
berdampak pada efisiensi anggaran, waktu, dan efektifitas pemerintahan, karena
keserentakan pemilu presiden dan pemilu legislatif lebih stabil, selain itu
keterpilihan capres dari parpol atau koalisi parpol akan mempengaruhi
keterpilihan anggota legislatif dari atau koalisi parpol tertentu. Pemilu
legislatif misalnya digelar 2 tahun pascapilpres diharapkan memberi kesempatan
bagi rakyat menilai kinerja pemerintahan hasil pemilu serentak nasional.
Wisatawan di objek Wisata Pantai
Parangtritis Kretek Bantul mulai gerah dengan kehadiran pengamen di kawasan
itu. Mereka berharap obyek wisata bebas dari pengamen. Pengunjung asal Baciro
Yogyakarta Suharti misalnya mengaku terganggu kenyamanannya saat berlibur
lantaran pengamen tidak akan pergi sebelum diberi uang. Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Bantul, Bambang Legowo bilang, pihaknya menyerahkan kebijakan
larangan mengamen di pantai kepada warga setempat. Diharapkan warga sendiri
kompak untuk memberlakukan larangan tersebut. (23/2/2015)
Penerapan jalan searah di
Jalan C. Simanjuntak telah diberlakukan sejak tanggal 25 Agustus 2014. Namun
meski begitu, hingga saat ini belum ada Peraturan Walikota untuk
mendukung penetapan tersebut. Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Dinas
Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto bilang pada pekan ini, draft
Perwal sudah bisa ditandatangani oleh Wali Kota. Secara prinsip, arus
searah sudah berlaku bagi masyarakat terlebih rambu dan marka sudah
dipasang. (23/2/2015)
Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa
Yogyakarta, mengaku siap untuk melaksanakan eksekusi mati terpidana Mary Jane
Fiesta Veloso, warga negara Filipina yang terbukti menyelundup narkotika jenis
heroin seberat 2,6 kilogram ke Yogyakarta.Kesiapan ini menyusul dipanggilnya,
Kepala Kejati DIY, Loeke Larasati Agoestina oleh Jaksa Agung HM Prasetyo.
Asisten Pidana Umum Kejati DIY, Tri Subardiman bilang, meski Mary Jane
mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali, Jaksa Agung menyatakan eksekusi bisa
dilaksanakan tanpa harus menunggu keputasan PK.(23/2/2015)
Kraton Yogyakarta mewisuda 210
abdi dalemnya melalui sebuah upacara di Bangsal Kesatriyan, Upacara wisuda
dipimpin langsung oleh GKR Condrokirono dan GBPH Prabukusumo.Upacara wisuda
abdi dalem tersebut dilangsungkan secara cukup khidmat. Dari 210 abdi dalem
tersebut, 102 merupakan abdi dalem Keprajan dan 108 dari Punakawan.Dalam satu
tahun, Kraton Yogyakarta melakukan dua kali prosesi wisuda abdi dalemnya yaitu
pada Syawal dan Maulud. wisuda kali ini adalah adanya lima orang profesor yang
turut mengabdikan diri kepada Kraton Yogyakarta. (20/2/2015)
Komandan pangkalan udara
adisutjito, marsma yadi indrayadi sutanandika mengatakan kawasan indonesia
aerosport centre di depok, bantul tidak membahayakan keselamatan penerbangan di
bandara baru kulonprogo. hal ini disampaikan saat melaporkan masalah tersebut
ke gubernur diy. menurut kajian selain, aerosport di depok sudah memenuhi jarak
ideal untuk kkop bandara baru. secara horizontal, jaraknya terpaut 27
kilometer. Selain itu pesawat yang dimaksud hanya pesawat kecil dengan empat
seat dan bukan sejenis pesawat boeing. (20/2/2015)
Banyak petani durian di Kecamatan
Patuk terjerat sistem ijon, akibatnya petani tidak bisa menikmati keuntungan
besar saat memasuki musim panen.Camat patuk, Haryo Ambar Suwadi bilang, system
ijon sudah lama dilakukan petani, rata-rata mereka memilih menjual durian
sebelum musim panen kepada tengkulak. Beberapa pohon dengan buah banyak dijual
dengan harga Rp 2 juta. Padahal setelah panen, si pembeli berhasil menjual
dengan harga lebih dari Rp 7 juta. (20/2/2015)
Alotnya pembahasan Rancangan
Peraturan Daerah Istimewa tennag Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
DIY, membuat DPRD DIY belum dapat melaksanakan Rapat Paripurna. Rencananya Rapur akan diundur sekitar sepuluh hari,
untuk menghindari voting khususnya terkait perdebatan persyaratan calon
gubernur untuk menyerahkan daftar riwayat hidup. Wakil Ketua DPRD DIY Dharma
Setyawan bilang, dari tujuh fraksi DPRD DIY, ada dua fraksi yang condong
memilih persyaratan di UUK itu dipangkas. (20/2/2015)
Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Wilayah DIY mencatat jumlah peredaran palsu di daerah itu telah menurun drastis
dibanding sebelumnya. Hal ini dimungkinkan karena pengedar semakin kehabisan
celah untuk melakukan aksinya.Kepala KPBI DIY, Arief Budi Santoso bilang, jika
tahun 2013 lalu, ditemukan upal sebanyak 7.662 lembar. Tahun 2014, ditemukan
upal sebanyak 1.960 (18/2/2015)
Gagal menyabet status Geopark
Global dari Unesco pada 2014, kini pemerintah kembali mengupayakan perbaikan
Geopark Gunungsewu. Itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman
kerjasama pengelolaannya antara pemerintah Wonogiri, Gunungkidul dan Pacitan di
Bangsal Kepatihan. Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Surono bilang,
pasca-penandatanganan MoU diharapkan ada langkah konkret dari tiga Pemda itu
untuk perbaikan manajemennya. Diharapkan Geopark Gunungsewu menjadi geopark
global dengan mengoptimalkan kelembagaan
pengelolaan. (18/2/2015)
Pemerintah Provinsi DIY
bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada menggelar acara seru untuk
menumbuhkan minat anak muda mengunjungi museum. Gelaran tersebut adalah Amazing
Race : Yogyakarta Night at the Museum, diM useum Benteng Vredeburg. Selain
kegiatan berkunjung ke museum pada malam hari sembari bermain games seru.
Kegiatan akan dimulai pukul 18.00 hingga 22.00 dan terbatas hanya untuk 65
orang saja. Tiket masuk sebesar Rp 35 ribu bisa dibeli mulai 1 hingga 19
Februari mendatang. (18/2/2015)
Alokasi dana keistimewaan tahun
2015 Kabupaten Kulonprogo untuk penyelenggaraan dan pengembangan seni berbasis
kebudayaan mengalami kenaikan,sebesar Rp 33 Miliar dibandingkan tahun lalu.
Kadinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kulonprogo Krissutanto
bilang, dana yang diterima tahun lalu
sekitar Rp 29 M, selain untuk mendukung kegiatan seni budaya, juga
ditujukan untuk pelestarian budaya. . (18/2/2015)
Mantan Wakil Ketua Panja RUU
Keistimewaan DIY, Ganjar Pranowo bilang, Undang-Undang Keistimewaan nomor 13
tahun 2012 menutup peluang bagi perempuan untuk menjadi raja Kraton Yogyakarta.
Ganjar menambahkan Undang-Undang Keistimewaan tersebut dibuat untuk melindungi
kultural Kraton sehingga undang-undang tersebut tidak dapat dikatakan
mendiskriminasikan perempuan. Namun ayat dalam Pasal 18 UUK yang kemudian
dipermasalahkan oleh Pansus Perdais DPRD DIY. (18/2/2015)