pan: Negara Asean Bersama Tiongkok san Australia Berkumpul di Yogyakarta Membahas 'Ilegal Fishing'
21.45
Jumlah koperasi di Indonesia ada
sekitar 209.488. Dari jumlah tersebut, 147.249 koperasi aktif dan 62.239 tidak
aktif. Nantinya Kementerian Koperasi dan UKM akan menertibkan koperasi yang
tidak bisa menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan dan menghapus koperasi yang
tidak aktif. Deputi Bidang Kelembagaan dan UMK Kementerian Koperasi dan UKM
Setyo Hariyanto bilang, 62.239 koperasi yang tidak aktif akan disurati. Jika
nanti membalas surat, akan diberi tenggang waktu 2 bulan untuk menyelenggarakan
RAT 3 tahunan, laporan akuntan publik 3 tahun. Sedangkan dari 147.249 koperasi
yang aktif, ada sekitar 80.008 koperasi bisa menyelenggarakan RAT secara rutin.
Kemudian sisanya 67 ribu koperasi tidak bisa menyelenggarakan RAT secara rutin.
(31/3/2015)
Demam batu akik kini juga melanda
para seniman dan perupa Yogya. Ternyata selain memiliki koleksi lukisan tidak
sedikit perupa memiliki koleksi batu akik yang jumlahnya puluhan bahkan
ratusan. Hal itu terlihat dalam pameran bersama dalam pameran bertajuk
‘Laga Akik Rupa Batu’ di Sambung frame & art Jalan Saptohoedojo 113
Kasongan Bantul. Pameran yang digelar sampai 5 April 2015 ini menampilkan
koleksi batu akik dari belasan seniman Yogya. Salah satu seniman Godod sutejo
misalnya memamerkan batu akik langka bergambar Semar dan Naga milik yang
dipatok masing-masing seharga Rp 1,25 miliar. (31/3/2015)
Di hari libur, hingga pukul 12.30 saja dari tiga pos retribusi masing-masing di Pos Baron Induk, Pos JJLS dan Pos Tepus pengunjung yang masuk ke pantai tersebut sebanyak 3.800 pengunjung, belum termasuk yang melalui Pos Pulegundes. Para pengunjung kebanyakan datang dari luar Gunungkidul, baik yang menggunakan bus besar maupun mobil pribadi. Dari deretan pantai mulai dari Baron hingga Poktunggal, Pantai Indrayanti atau Pulang Sawal masih menjadi primadona, sehingga di kawasan ini masih dijejali pengunjung. (31/3/2015)
Gubernur DIY Sri Sultan
Hamengkubuwono X meresmikan Jagalan Tlisih Telusur Kampung Pusaka di halaman
Masjid Gede Kotagede. Sultan berharap agar wisata ini dapat lebih
disosialisasikan pada siswa yang tengah melakukan studi wisata. Sultan sangat
berharap agar wisata telusur kampung pusaka tersebut dapat memberikan nilai
lebih pada wisatawan terutama siswa yang datang tentang filosofi dan kearifan
lokal. Sultan memiliki keinginan agar nantinya masyarakat di wilayah Jagalan
tersebut benar-benar dapat diberdayakan baik secara ekonomi maupun budaya. Saat
ini wisata Jagalan Tlisih melayani tour setiap hari Minggu pukul 10.00 hingga
12.00 WIB dengan tarif sebesar Rp 55 Ribu dengan melalui tiga rute yang
berbeda. (30/3/2015)
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengusulkan permohonan anggaran ke Kementerian Perhubungan untuk melengkapi fasilitas Taman Lalu Lintas. Kawasan di Terminal Giwangan ini akan dilengkapi dengan miniatur jalan raya dan rel kereta api. Kepala Seksi Bimbingan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Harry Purwanto bilang, usulan ini diharapkan bisa direalisasikan pada 2016, sehingga fasilitas di Taman Lalu Lintas semakin lengkap untuk mendukung pembelajaran keselamatan berlalu lintas bagi anak-anak. Saat ini, fasilitas yang ada di Taman Lalu Lintas tersebut baru sebatas miniatur jalan raya lengkap dengan lampu lalu lintas serta marka jalan, dan sarana peraga berupa sepeda mini, otopet, dan mobil-mobilan. (30/3/2015)
Akses pendidikan bagi warga
penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta dinilai masih belum optimal. DPRD
Kota Yogyakarta mengusulkan agar Perda No 5/2008 terkait sistem penyelenggaraan
pendidikan segera direvisi.Wakil Ketua I DPRD Kota Yogyakarta M Ali Fahmi
bilang, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2012-2016 dituangkan
kebutuhan pendidikan bagi penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus.
dalam Perda 5/2008, dari 45 pasal hanya ada satu pasal yang mengatur hak
pendidikan bagi penyandang disabilitas. Dalam perda itu pun belum mengatur
lebih luas terkait hak-hak peserta didik berkebutuhan khusus, serta kewajiban
dan kewenangan pemerintah daerah. Hingga 2015, baru ada 42 sekolah inklusi baik
negeri maupun swasta untuk jenjang SD hingga SMA/SMK. (30/3/2015)
Kepala Bidang Sumber Daya UMKM
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta Tri
Karyadi Riyanto bilang, kesadaran UMKM untuk mengurus HAKI masih sangat rendah.
Oleh karena itu, Disperindagkoptan kini merancang program sosialisasi ke
kalangan pelaku UMKM. Terdapat sedikitnya tiga lembaga di DIY yang bisa
memfasilitasi pengurusan HAKI, yakni Dinas Perindustrian Perdagangan dan UKM
DIY, Kantor Wilayah Kemenkumham DIY dan Fakultas Hukum Universitas Islam
Indonesia. Nantinya jika pelaku UMKM sudah memiliki HAKI maka produk yang sudah
didaftarkan itu tidak akan ditiru oleh produsen lain. Pemberlakuan MEA tentunya
akan diikuti produk luar yang masuk. Jangan sampai produk asli UMKM Yogya
ditiru hingga diakui oleh negara lain. (30/3/2015)
PT KAI Daop 6 Yogyakarta
menyiapkan skema penataan untuk kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta dan
Lempuyangan. Penataan menyangkut lahan parkir, reservasi serta toilet bagi
pengantar. Diharapkan, saat puncak arus lebaran tahun ini, kondisi kedua
stasiun tersebut sudah lebih memadai. Manager Corporate Communication PT KAI
Daop 6 Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko bilang, penataan cukup mendesak untuk
memenuhi standar pelayanan minimum yang diterapkan oleh PT KAI. (30/3/2015)
Khawatir longsor susulan, korban
tanah longsor di Dusun Ngroto, Desa Pendoworejo akhirnya bersedia untuk
direlokasi. Lahan relokasi mulai dipersiapkan untuk tiga kepala keluarga. Camat
Girimulyo Purwono bilang, Lahan yang akan menjadi lokasi nanti memang masih
milik korban longsor ini. Hanya saja lahan itu fungsinya sebagai tanah tegalan,
sehingga perlu pengalihan fungsi untuk menjadi tanah pekarangan. sesuai arahan
Bupati Kulonprogo, warga yang tinggal di kawasan longsor tersebut dimotivasi
untuk relokasi. Hal itu dilakukan mengingat kondisi lingkungan saat ini tidak
memungkinkan. Dia menjelaskan, apalagi proses penanganan material longsor yang
menutup akses jalan belum selesai dilakukan. (27/3/2015)
Tim Peneliti dari Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada melakukan penelitian terhadap delapan
peternakan unggas skala komersial yang ada di DIY. Penelitian yang dilakukan
selama 1,5 tahun itu ditemukan tidak terdapat indikasi adanya virus Avian
influenza (AI) H5N1 atau dikenal dengan nama flu burung. Michael Haryadi
Wibowo, peneliti mikrobiologi dari FKH UGM bilang, penelitian yang dilakukan
pada lokasi peternakan unggas di Kabupaten Sleman, Kulonprogo dan Gunungkidul.
Berdasarkan uji HI, RT-PCR dan VI pada titer antibodi tidak terindikasi infeksi
virus H5N1 pada ayam yang berumur 18-68 minggu. Tidak terdapatnya indikasi
virus AI tiengarai karena masing-masing
peternakan melaksanakan proses biosekuriti dan sanitasi secara ketat serta
vaksinasi secara teratur. Dari penelitian tersebut diketahui peternakan unggas di DIY rata-rata
melaksanakan vaksinasi 2-4 kali. Oleh karena itu peternak diharapkan melakukan penyemprotan
desinfektan pada setiap keranjang telur dan rak telur karena berpotensi sebagai
sumber penularan. (27/3/2015)
Sesuai dengan Rancangan Peraturan
Daerah Kabupaten Gunungkidul yang baru yang disesuaikan dengan Undang-Undang
nomor 6 tahun 2014 tentang desa, pengisian dukuh tidak lagi lewat pemilihan
langsung tetapi diangkat lewat seleksi atau ujian seperti perangkat desa
lainnya, dengan persyaratan minimal berpendidikan SLTA atau sederajat dan berusia
minimal 20 tahun -maksimal 42 tahun. Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan
Desa Kabupaten Gunungkidul, Siswanto bilang, Raperda tentang perangkat desa ini
kini sedang dalam pembahasan DPRD Gunungkidul dan diharapkan pada akhir April 2015
sudah selesai, sehingga jika ada lowongan perangkat desa termasuk dukuh bisa
segera diisi. Nantinya biaya pengisian perangkat desa termasuk dukuh dibebankan
dari APBDes. (27/3/2015)
Bupati Sleman Sri Purnomo bilang, dengan peresmian Rumah Tempe Indonesia
di Jalan Sidomoyo Km 1 Krandon Sidomoyo Godean Sleman., diharapkan kedepan produk
tempe lebih bersih serta higienis. Karena saat ini perajin tempe masih banyak
yang mengandalkan alat tradisional. Disamping kurang higienis, terkadang juga
kurang bersih. Nantinya RTI dikelola oleh tenaga yang terlatih dan selalu
menjaga kebersihannya. Disamping itu, tempat yang bersih serta didukung
peralatan canggih dan higienis menjadi keunggulan dari RTI. RTI Sleman saat ini
melakukan uji coba dengan memproduksi tempe setiap hari dengan bahan kedelai 30
kilogram. Hasilnya Tempe memiliki keunggulan lebih higienis, rasanya lebih enak,
lebih tahan lama dan jika digoreng minyaknya tidak cepat keruh. (27/3/2015)
Pos Pelayanan Terpadu korban
kecelakaan di RSUP Sardjito kini melayani korban yang dirawat di sejumlah rumah
sakit di DIY. Sehingga korban kecelakaan tidak lagi memikirkan biaya pengobatan
selama di rumah sakit dan mengurus santunan dari Jasa Raharja. Gubernur DIY Sri
Sultan HB X mengatakan, nantinya setiap peristiwa kecelakaan dapat dimonitor
melalui jaringan komputer terpadu di Kantor Lalu Lintas Polda DIY. Sehingga
korban bisa cepat ditangani mulai dari rumah sakit hingga pengurusan Jasa
Raharja. Diharapkan dengan terbentuknya pos pelayanan terpadu ini akan memberikan
kemudahan bagi masyarakat. (27/3/2015)
Meski sekarang tidak sedang
‘booming’, namun masyarakat banyak memburu tanaman hias untuk dijadikan pemanis
kompleks tempat tinggal, tempat ibadah, perkantoran, lokasi kuliner, pinggir
jalan maupun hotel-hotel. Penjual tanaman hias di kawasan Jalan Kebun Raya
Yogya, Siti Mulyani, bilang, tanaman hias aglaonema misalnya, diburu karena mampu
menonjolkan kecantikkan daun-daunnya. Aglaonema dewasa jenis donakarmen rata-rata
dibanderol Rp 25.000 perpot. Sedangkan jenis seperti lady valentine, liptsik,
red Sumatera dan butterfly masih keci-kecil minimal dibanderol Rp 35.000 perpot.(27/3/2015)
Pemerintah Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa Caturtunggal Kecamatan Depok Sleman membantah
menghalang-halangi proses pembangunan Jembatan Merah. Apalagi Pemdes
Caturtunggal sendiri mengaku belum pernah mengajukan perbaikan jembatan
tersebut. Sekretaris Desa Caturtunggal Aminudin Aziz dan Kabag Pembangunan Andi
Sofyan bilang, mendapat Jembatan Merah akan diperbaiki begitu mendapat surat
dari Pemkab tertanggal 5 Desember 2015. Dalam surat tersebut memerintahkan
kepada pemerintah desa untuk membuatkan Surat Keputusan berdasarkan kesepakatan
dengan BPD terkait penggunaan tanah kas desa untuk proses pembangunan Jembatan
Merah. (26/3/2015)
Kesadaran masyarakat terutama
orangtua dalam hal pendidikan saat ini sudah sangat tinggi. Terutama bagi
mereka yang memiliki anak Dibawah Tiga Tahun yang termasuk masa usia emas. Berdasarkan
data di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman, di tahun 2014
ada 517 PAUD formal atau Taman Kanak-kanak dan 886 PAUD informal. Tempat
Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan Satuan PAUD Sejenis termasuk dalam PAUD
informal. Kepala Disdikpora Sleman, Arif Haryono bilang, memang tidak ada
keharusan harus lulus PAUD untuk masuk TK. Atau lulus TK untuk masuk SD dalam
Penerimaan Peserta Didik Baru. Namun sekarang ini, dirata-rata anak yang mau
masuk TK biasanya sudah lulus PAUD. (26/3/2015)
Kepala Seksi Kemitraan Disbudpar
Kabupaten Bantul, Issri Putranti bilang, standarisasi desa wisata dilakukan
menyusul dibuatnya kajian standarisasi dari DIY tahun ini. Sementara
standarisasi desa wisata di Bantul, baru akan mulai disusun tahun depan. Karena selama ini parameter desa wisata di
Bantul hanya dilihat dari jumlah kunjungan tamu saja. Nantinya, dalam
standarisasi akan ada lima parameter yang diterapkan, yakni harus unik dan
punya potensi yang layak jual, memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu
menerima kunjungan tamu, kemudian sudah dilengkapi sarana dan prasarana
infrastruktur memadai, jumlah kunjungan tamu tinggi serta kemitraan. (26/3/2015)
Sebagai upaya untuk menyadarkan
masyarakat akan pentingnya air dan lingkungan, tradisi Mapak Toya digelar di Desa
Timbulharjo Kecamatan Sewon. Tradisi ini baru pertamakali dilakukan setelah
kondisi lingkungan terutama irigasi untuk pengairan sawah semakin
memprihatinkan lantaran dipenuhi sampah. Dalam prosesi Mapak Toya diawali
dengan kirab 17 bregodo pembawa gunungan berisi nasi wiwit serta hasil bumi
berupa sayur-mayur dan buah-buahan. Ketua Gerakan Irigasi Bersih (GIB) Bantul,
Sunardi Wiyono bilang, 17 gunungan tersebut berasal dari 16 pedukuhan ditambah
satu gunungan dari pemerintah desa. Saat ini, lahan pertanian di Timbulharjo
mencapai 500 hektar, sementara seluruh Bantul sekitar 13.000 hektar dengan
hasil panen sekitar 7,5 ton per hektar. Dengan upaya pembersihan saluran irigasi,
diharapkan hasil panen para petani bisa meningkat. (26/3/2015)
Tiga negara serumpun saling
berbalas pantun di Concert Hall ISI Yogyakarta, Sewon Bantul. Dari Indonesia
diwakili Radio Republik Indonesia (RRI), Malaysia oleh Radio Televisyen
Malaysia (RTM) dan Brunei Darussalam oleh Radio Television Brunei (RTB).
Masing-masing kontingen tiga orang. Program acara berbalas pantun tersebut
merupakan acara kerjasama ketiga radio dan televisi milik negara itu. Gelak
tawa penonton sering meledak, para kontingen melemparkan pantun berbahasa Jawa
(parikan) dan berbahasa melayu. Tahun ini tiga kali putaran, pertama tuan
rumahnya RRI mengambil tempat di ISI Yogyakarta, putaran kedua bulan Juni
mendatang di Langkawi Malaysia tuan rumah RTM, sedang yang ketiga di Brunei
tuan rumahnya RTB. Selain bertukar program siaran, dan budaya, tetapi juga
saling tukar SDM, untuk saling belajar dan tukar pengalaman. (26/3/2015)
Aparatur pemerintah di daerah
diminta tidak takut melakukan inovasi. Merujuk Undang-undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah sudah dijamin jika PNS tidak bisa
dikriminalisasi atau diperkarakan ketika inovasinya mengalami kegagalan. Kepala
Inovasi Tata Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara (LAN), Basseng bilang, nantinya
setiap inovasi yang hendak dibangun selalu menghadapi masa trial atau percobaan.
Inovasi yang dibangun tetap ada konteksnya. Bukan berarti terobosan yang
melanggar ketentuan. Konteks tersebut antara lain mengacu pada perbaikan
kualitas pelayanan, memenuhi nilai-nilai administrasi serta tidak ada konflik
kepentingan selain demi layanan publik. inovasi harus berdampak positif yang
dirasakan oleh masyarakat. (26/3/2015)
Kereta Sri Tanjung dari
Lempuyangan-Bayuwangi mengalami kenaikan hingga Rp 50.000 menjadi Rp 100.000.
Sedangkan KA Progo dari Lempuyangan-Pasar Senen naik Rp 25.000 menjadi Rp
75.000. Tarif kereta Prambanan Ekspres (Pramex) saat ini Rp 6.000 dan akan naik
menjadi Rp 8.000. Sedangkan kereta lokal AC seperti Sriwedari mengalami
kenaikan dari Rp 10.000 menjadi Rp 13.000. Tarif baru tersebut merupakan
kebijakan dari pemerintah melalui Kementrian Perhubungan. Tarif baru akan mulai
diterapkan secara resmi pada 1 April 2015 nanti. (26/3/2015)
Rencana kenaikan tarif kereta api
ekonomi subsidi pada 1 April mendatang langsung mendapatkan tanggapan dari para
pengguna moda transportasi tersebut. Penumpang di Stasiun Lempuyangan Harni
Tulus Isnawati misalnya menyesalkan
kenaikan tarif yang cukup tinggi hingga 30 persen. Terlebih dirinya cukup
keberatan dengan rencana kenaikan tarif kereta ekonomi mencapai Rp 2.000 dan Rp
3.000 untuk yang AC karena hampir setiap hari menggunakan moda transportasi
tersebut. (26/3/2015)
Pemilih difabel di Kabupaten
Bantul diberi kemudahan saat gelaran pemilihan Pilkada yang rencananya digelar
tahun ini. Salah satunya penyediaan surat suara dengan huruf braile. Ketua
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul Muhamad Johan Komara bilang, nantinya
para difabel yang mengalami tuna netra atau low vision akan disediakan surat
suara dengan huruf braile di berbagai tempat pemungutan suara. Selain itu, KPU
melalui Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara berupaya menyediakan ruang TPS
lebih lebar agar dapat digunakan pemilih difabel yang menggunakan kursi roda. (25/3/2015)
Wisatawan dari India kini menjadi
incaran para pelaku usaha travel agent dan biro perjalanan di Yogyakarta. Turis
dari negara tersebut dinilai menjadi pasar potensial untuk objek wisata religi
dan budaya di DIY, seperti candi dan keraton. Prospek tersebut telah dicoba
dijajaki Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) DIY
dengan mengundang lebih dari 50 travel agent asal India ke Yogyakarta. Ketua
Asita DIY, Edwin Ismedi Himna bilang, kegiatan itu dilakukan untuk mengenalkan
destinasi wisata unggulan di DIY serta untuk menggaet wisatawan asal India.
Terlebih lagi jumlah wisman asal negara tersebut yang masuk ke DIY masih sangat
sedikit dan belum masuk kategori 10 besar. Padahal, India masuk dalam peringkat
lima besar di Thailand dan 10 besar di Malaysia sebagai penyumbang wisatawan
terbesar. (25/3/2015)
Sektor industri keuangan Syariah
di DIY bersikap optimistis menghadapi 2015. Ditargetkan, ada pertumbuhan
minimal 16 persen pada tahun ini jika melihat pergerakan ekonomi dalam dua
bulan terakhir. Hal itu diungkapkan Ketua Assosiasi Bank Syariah Indonesia Wilayah
DIY, Wahsi Prasodjo bilang, pertumbuhan perbankan syariah di DIY pada beberapa
tahun silam mampu mencatatkan pertumbuhan 20 persen per tahun. Namun, pada 2014
kemarin, pertumbuhan melambat di kisaran 12 persen saja. Hal ini lantaran tahun
tersebut menjadi tahun politik. (25/3/2015)
Tanpa menggunakan alas kaki,
Boinem tampak antusias berada di Gedung Agung untuk bertemu dengan istri Wakil
Presiden RI, Mufidah Kalla. Buruh
gendong yang setiap harinya bekerja di Pasar Beringharjo tersebut sejak pukul
06.30 berada di sekitaran Gedung Agung bersama 227 buruh gendong lainnya. Mbah
Boinem seneng, bisa mendapat kesempatan bertemu dengan Ibu Wapres dan Istri
para menteri berharap Ibu Wapres dan para istri menteri bisa mendoakannya agar
tetap sehat. (25/3/2015)
Polemik suksesor Raja Kraton
Yogyakarta yang beberapa waktu terakhir menjadi perbincangan dan perdebatan di
kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan masyarakat luas turut mendapatkan
perhatian dari salah satu peneliti UGM, Bayu Dardias K. Bayu bilang, dalam penelitian desertasi-nya berjudul
Politik Keistimewaan di Yogyakarta Harta, Tahta dan Perebutan, jika tiga nama
yang paling bisa menjadi penerus HB X dari hasil studinya melalui literasi dan
penelitian lapangan adalah KGPH Hadiwinoto, GBPH Prabukusumo dan GKR
Pembayun. Hal tersebut bukanlah tanpa
alasan dan latarbelakang yang jelas karena menurutnya kedua nama tersebut
merupakan yang paling memiliki peluang untuk menjadi suksesi Sultan kedepan. (24/3/2015)
Pengusaha penggilingan bahan jamu
Aap Supriyatna bilang, tarif penggilingan bahan jamu dan rempah, saat ini
rata-rata Rp 3.000 perkilogram. Sejumlah bahan jamu dibanderol lebih mahal
antara Rp 3.500 sampai Rp 4.000 perkilogram, sebab lebih sulit digiling dan
butuh waktu agak lebih lama, misalnya jenis
bahan jamu kayu secang, daun sambiloto, tapak dara dan sidaguri. Ketika
harga bahan bakar minyak naik, harga jasa penggilingan juga naik karena mesin
penggilingan menggunakan bahan bakar solar. Dalam sehari rata-rata sebelum BBM
naik dapat menggiling dua kwintal bahan jamu dan rempah-rempah, dengan tarif
penggilingan bahan jamu rata-rata Rp 2.500 perkilogram. (24/3/2015)
Kepala Bidang Bina Marga Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman Mirza Anfansury bilang, tahun ini
lima jembatan di Sleman akan diperbaiki dengan total anggaran Rp 7,7 miliar. Kelima
jembatan tersebut, yakni Jembatan Kadirojo Kalasan, Kembang Putih Prambanan,
Puteran Mlati, Kuning Kradon Sleman dan Jembatan Merah Gejayan. Dari lima
jembatan yang rencananya akan diperbaiki kemungkinan besar tidak semua dapat
terealisasi. Khusus di Jembatan Merah misalnya disebabkan masih ada kendala
tukar guling tanahnya. (24/3/2015)
Pengusaha penggilingan bahan
jamu, rempah-rempah dan beras di kawasan Jalan Wates Bantul kini bisa jemput
bola pelanggan lantaran memiliki tenaga penggiling. Aap Supriyatna bilang, bahan-bahan
jamu yang biasa digiling di tempatnya sebagian berasal dari penjual bahan jamu
di Beringharjo maupun pemilik usaha pembuatan jamu di beberapa tempat. Hasil
penggilingan sesuai permintaan ada yang
meminta lembut seperti tepung, maupun giling kasar karena untuk membuat teh
celup kesehatan. Sedangkan yang menggilingkan beras, antara lain mempunyai
usaha pembuatan makanan ringan seperti onde-onde dan getas. (24/3/2015)
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota
Yogyakarta akan merekam secara audio visual berbagai pertunjukan seni yang
dipentaskan di depan bangunan kuno di
Yogyakarta. Hasil rekaman akan diputar di tiap hotel yang ada di wilayah
tersebut. Harapannya, tamu hotel yang tengah berkunjung di Yogyakarta bisa
mengetahui keberadaan bangunan kuno di sekitar tempat menginapnya. Nantinya seluruh
kelurahan di Kota Yogyakarta mendapat jatah pementasan seni berlatar bangunan
heritage. Masing-masing pementasan dialokasikan dana Rp 12 juta yang dikelola
sepenuhnya oleh Disparbud. (24/3/2015)
pan: Mei Mendatang, Bangunan Kuno di Yogyakarta Akan Dijadikan Backround Berbagai Pertunjukan Seni
20.56
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota
Yogyakarta menyiapkan berbagai macam pertunjukan seni budaya berlatar belakang
gedung heritage di tiap kelurahan sebagai bentuk promosi keberadaan bangunan
kuno. Kepala Disparbud Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharsono, bilang, aksi budaya
berlatar heritage tersebut rencananya dimulai pada bulan Mei mendatang dengan jenis
pertunjukan seperti keroncong, ketoprak atau pertunjukan lainnya. Nantinya bangunan
yang dijadikan background tidak harus yang sudah ditetapkan sebagai cagar
budaya maupun warisan budaya. Melainkan setiap bangunan yang memiliki corak
kuno dan usianya sudah di atas 50 tahun. (24/3/2015)
pan: Mahasiswa Yogyakarta Bertolak ke Amerika Mengikuti Kometisi Peradilan Hukum Internasional
20.34
Empat mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta bertolak ke Amerika Serikat mengikuti
'Philip C Jessup International Law Moot Court Competition', salah satu
kompetisi peradilan hukum internasional semu terbesar di dunia. Ketua Tim Meiske
Iriyani bilang, nantinya di babak internasional yang diselenggarakan di Hyatt
Regency Washington DC AS, 5-12 April 2015, FH UII akan bersaing dengan tim-tim
lain dari 80 negara peserta. Kompetisi ini mensimulasikan sidang peradilan semu
di mahkamah internasional. Dua tim akan saling berhadapan dengan kasus yang
telah ditentukan sebelumnya yakni kasus fiktif dibidang hukum internasional
khususnya kasus referendum melibatkan dua negara yang saling bersengketa.
(24/3/2015)
Penataan trotoar perkotaan Wates
tahun ini kembali dilanjutkan dengan nilai pembangunan mencapai Rp1,71 miliar.
Dinas Pekerjaan Umum Kulonprogo memfokuskan pembangunan dan perbaikan kawasan
pedestrian difokuskan di tiga titik lokasi. Kabid Cipta Karya DPU Kulonprogo
Zahram Asurawan bilang, sebagian besar
jalan di ibu kota kabupaten tersebut masih belum memiliki kawasan khusus
pejalan kaki. Tahun ini pembangunan dan perbaikan trotoar akan dilaksanakan di
tiga titik, antara lain trotoar di Jalan Sugiman di Jalan Sutijab dan Jalan
Mundu. Ditargetkan 2016 semua trotoar di Kota Wates sudah optimal. (23/3/2015)
Gusti Bendoro Pangeran Haryo
Yudhaningrat berharap perkembangan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat tidak
keluar dari jalur agama, dan adat istiadat. Demikian diungkapkan seusai menjadi
pembicara dalam Forum Bersama Peduli Keistimewaan dan Perdais DIY di gedung PW
Muhammadiyah Jogja. Gusti Yudho mengatakan, hadeging nagari Kraton
Ngayogyakarta Hadiningrat ke 268 menjadi refleksi bersama melihat Kehkalifahan
Kraton dari masa ke masa. Memperteguh kembali silaturahmi Kraton dan Masyarakat
sebagaimana yang dilakukan para pendahulu. Termasuk memuji perjuangan Sultan
Hamengku Buwono X yang telah memperjuangkan Keistimewaan DIY dari pusat. (23/3/2015)
Kebocoran dalam penarikan retribusi di Gua
Pindul harus diambil tindakan tegas. Pasalnya, hal tersebut berdampak terhadap
target pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata. Wakil Ketua Komisi B DPRD
Gunungkidul, Edi Susilo bilang, nantinya selain penertiban dilakukan oleh
Satpol PP, pemerintah akan membentuk tim khusus yang terdiri dari petugas
DPPKAD dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang akan melakukan pengawasan serta
pendampingan bagi para petugas di lapangan.
(23/3/2015)
Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membatalkan kegiatan
operasi pasar beras yang akan dilakukan di enam kecamatan karena harga sudah
normal. Kepala Disperindagkop Bantul Sulistyanto bilang, pembatalan berdasarkan
surat edaran dari Kabulog Yogyakarta yang mengintruksikan bahwa operasi pasar
beras mulai Senin 23 Maret dihentikan. Enam kecamatan yang dibatalkan tersebut
meliputi Kecamatan Jetis, Imogiri, Pajangan, Kasihan, Sewon dan Sanden. Karena
saat ini harga sudah normal berkisar Rp8.500 hingga Rp9.500 per kilogram. (23/3/2015)
Pengrajin tahu di Jl
Paringtririts Bantul Paryono bilang, setiap hari untuk pembuatan tahu
dibutuhkan kacang kedelai sebanyak 40 sampai 50 kilogram. Mayoritas bahan baku
menggunakan kedelai impor, sebab kedelai lokal belum tentu ada di pasaran. Pengrajin
sendiri tidak mempermasalahkan, baik
jenis kedelai impor maupun lokal untuk membuat tahu terpenting mudah dicari dan
harganya masih terjangkau. Saat ini harga kedelai dipasaran normal, yaitu
rata-rata Rp 7.800 perkilogram. (20/3/2015)
1000 siswa SD di Sleman mengikuti
kegiatan sikat gigi bersama untuk meramaikan Hari Kesehatan Mulut Sedunia.
Ketua PDGI Sleman, Dr drg Ahmad Syafii, bilang selain diikuti 1000 siswa,
sebanyak 120 dokter gigi ikut berpartisipasi dan uniknya dokter gigi tersebut
bertugas tidak menggunakan jas dokter seperti biasanya, namun menggunakan
surjan dan kebaya, hal ini juga karena acara hari ini bertepatan dengan ulang
tahun keistimewaan Yogyakarta. Selain sikat gigi acara ini juga merupakan
pelatihan bagi guru untuk menjadi kader kesehatan gigi yang nantinya akan
membimbing murid-muridnya. (20/3/2015)
Untuk menekan angka kematian bayi
dan ibu melahirkan, UPT Puskesmas Tanjungsari melakukan inovasi program berupa
kelas manten. Kepala UPT Puskesmas Tanjungsari Ariningsih bilang, kelas
tersebut digelar bekerjasama dengan KUA di Kecamatan Tanjungsari, dengan tujuan
memberikan pemahaman kepada calon pengantin tentang cara menjaga kesehatan ibu
dan bayi. Program inovasi direalisasikan disebabkan kekhawatiran banyaknya
pernikahan dini di Kecamatan Tanjungsari. Dari data yang didapat UPT Puskesmas
Tanjungsari, jumlah pernikahan dini tercata lebih dari 30 kasus. (20/3/2015)
Presiden RI Joko Widodo mengajak
seluruh umat Hindu untuk memaknai peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka
1937 sebagai sarana introspeksi sekaligus pensucian diri dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal itu disampaikan Jokowi saat
memberikan sambutan dalam upacara Tawur Kesanga atau Tawur Agung di kompleks
Candi Prambanan, hari ini. Dalam kesempatan itu Jokowi yang datang mengenakan
pakaian keagamaan umat Hindu berupa Udeng atau tutup kepala dipadu baju putih
serta sarung dan selendang, juga menyampaikan bahwa hari raya Nyepi harus
menjadi momentum untuk menciptakan kedamaian ketentraman dan harmoni dalam
kehidupan umat beragama. (20/3/2015)
Meningkatnya pertumbuhan
pemukiman di Sleman, menjadi pemicu meningkatnya kasus kebakaran di wilayah
ini. Bupati Sleman, Sri Purnomo bilang, perkembangan pembangunan di setiap
daerah terdapat kecenderungan diikuti sejumlah masalah termasuk hal
kebencanaan. Di antaranya semakin padatnya kawasan pemukiman yang meningkatkan
ancaman kebakaran, serta alih fungsi lahan yang tidak sesuai peruntukkannya dan
pembukaan hutan yang banyak menyebabkan permasalahan lingkungan. Untuk itu, masyarakat
untuk turut berperan aktif dalam upaya pencegahan kebakaran dan pengendalian
alih fungsi lahan hijau untuk menjaga daya dukung lingkungan.
Sebanyak 1.956 siswa SMK di
Kabupaten Sleman dipersiapkan untuk mengikuti Ujian Nasional yang dilaksanakan
secara online. Siswa tersebut merupakan peserta UN dari enam sekolah yang
ditunjuk sebagai pelaksana UN online perdana di tahun ajaran 2014-2015. Kasi
Kurikulum SMA-SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sleman, Sudiro bilang, sejumlah
persiapan sudah dilakukan untuk menyukseskan pelaksanaan ujian dengan sistem
Computer Based Test ini, termasuk tersedianya unit komputer, server, serta
softwere, yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian. Jika pelaksanaan
UN untuk SMA-SMK akan digelar pada 13-15 April 2015. UN untuk tingkat SMP berlansgung
pada 4-7 Mei 2015 dan SD 20-22 Mei 2015.
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta
mewacanakan untuk memberlakukan jalan searah karena semakin padatnya Jalan
Stasiun Lempuyangan. Wacana ini juga merupakan usulan dari warga sekitar yang
sudah mulai mengeluhkan kemacetan yang seringkali terjadi di sana. Kepala
Dishub Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudo bilang, adanya peningkatan kapasitas
Stasiun Lempuyangan berdampak pada situasi jalan yang semakin padat oleh
karenanya pemberlakukan jalan searah di Jalan Stasiun Lempuyangan bisa menjadi
solusi. Terlebih lagi volume kendaraan
naik 17 persen per tahun, tetapi kondisi dan kapasitas jalan masih tetap.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku
Buwono X meresmikan pembangunan embung Sriten Desa Pilangrejo Nglipar dan
Embung Gunung Panggung Desa Tambakromo, Ponjong. Gubernur berjanji siap
melaksanakan berbagai usulan dari warga, khususnya untuk perbaikan
infrastruktur jalan menuju Embung Batara Sriten, asalkan status tanah untuk
pelebaran jalan jelas. Karena itu,
Sultan meminta masyarakat bersama pemerintah desa berembuk untuk menuntaskan
masalah tanah pelebaran jalan serta memastikan tentang kerelaan status tanah
agar di kemudian hari tidak muncul masalah .
Montytiwa, Sutradara nasional
yang sukses melalui film berjudul 'Pocong 3', 'Aku Kau & KUA' serta beberapa
film lainnya ini hadir jauh-jauh dari
Jakarta hanya ingin berbagi ilmu tentang dunia sutradara kepada pelajar SMP dan
SMA se Kabupaten Sleman di balai Desa Donokerto Kecamatan Turi Sleman. Montytiwa
bilang, film adalah media komunikasi paling dahsyat karena bisa menyampaikan pesan
kepada masyarakat. Bahkan di luar negeri, film dapat dijadikan sebuah
propaganda.
Umat Hindu di Pura Jagatnatha
Banguntapan Bantul menyumbangkan dua ogoh-ogoh untuk upacara Tawur Kesanga di
Candi Prambanan dan kirab budaya di Jalan Malioboro, Jumat mendatang. Ogoh-ogoh
Buto Abang berukuran tinggi 3 meter tersebut dibuat selama tiga minggu. Pembuat
ogoh-ogoh Rahwana bilang, dirinya bersama tiga rekan lainnya membuat ogoh-ogoh Buto Abang dengan sentuhan
modern. Ini terlihat pada kaki kiri ogoh-ogoh didesain seperti kaki mesin, yang
sering kita lihat di film-film animasi luar negeri.
Sejumlah partai politik di
Kabupaten Sleman malu-malu menyebutkan kandidat dalam Pilkada 2015 mendatang.
Sebagian besar mengaku masih sibuk melakukan proses penjajakan koalisi.
Pasangan yang akan diusung pun belum berani diungkapkan ke publik. Namun
demikian, selain PAN yang sudah berani menampilkan sosok bakal calon bupati, kini
Gerindra percaya diri akan mengusung sendiri calon bupati dan wakil bupati.
Sebelumnya DPC Gerindra mengirimkan 5 kandidat ke DPP Gerindra, yakni HR
Sukaptono, Danang W (DPP Gerindra), Bupati Sleman Sri Purnomo, Sukamto (PKB)
dan Bugiakso. Dalam pilkada nanti, Gerindra harus berkoalisi karena perolehan
suara kurang dari 20 persen kursi di DPRD.
Jumat 20 Maret mendatang kirab
ogoh-ogoh terbesar di Yogyakarta dalam rangka peringatan hari raya Nyepi akan
dimulai pukul 15.30 WIB. Nantinya ruas Jalan Malioboro menuju kawasan 0
kilometer akan ditutup. Panitia Kirab budaya I Ketut Idep S, bilang kirab ogoh-ogoh
dimulai dari kantor Kepatihan menuju 0 kilometer. Setelahnya ogoh-ogoh akan
dibawa ke Pura masing-masing untuk dikirab keliling pura dan dibakar. Pada
kirab budaya kali ini 19 kelompok akan menampilkan hasil karyanya seperti
Ogoh-Ogoh, Bekakak, dan Jathilan. Tidak hanya itu saja akan ditampilkan
ogoh-ogoh bentuk kuda dan ayam dari masyarakat Sleman. Diperkirakan 800 peserta
hadir memeriahkan peringatan hari raya
Nyepi ini.
Pedagang di Pasar Gawok, Ngatirah bilang harga bawang merah mulai naik diduga karena panen para petani bawang sedikit. Selain itu, kenaikan harga dinilai dampak melemahnya nilai rupiah. Harga bawang merah lokal naik dari semula Rp 12 ribu per kilogram menjadi Rp 17 ribu per kilogram. Demikian juga harga bawang merah impor naik dari sekitar Rp 20 ribu per kilogram menjadi Rp 27 ribu per kilogram. Untuk pengadaan bawang merah, stok lokal mengambil dari daerah Jawa Timur dan dari Bali sedangkan lainnya barang impor.
Satuan Polisi Pamong Praja Sleman
kesulitan dalam menertibkan keberadaan reklame yang semrawut di wilayah
setempat. Pasalnya penertiban baru dapat dilakukan saat adanya keberatan dari
pemilik reklame yang tertutupi reklame lain. Kabid Ketentraman dan Ketertiban Satpol
PP Sleman, Eko Suhargono bilang, semrawutnya keberadaan reklame yang ada di
pinggir jalan terjadi lantaran adanya penumpukan reklame. Seperti yang terjadi
di sepanjang Jalan Affandi, reklame yang ada di teras pertokoan saling tumpang
tindih antara satu dengan lainnya. Sementara jika ditertibkan, pemilik reklame sudah
mengantongi izin. Sehingga untuk kasus di Jalan Affandi, pihaknya menunggu
keberatan dari pemilik reklame yang merasa dirugikan reklame lain.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo,
menegaskan bahwa produksi genteng dari Tlogolelo tidak kalah dari daerah lain. Genteng
pres produk lokal Kulonprogo tersebut dipastikan dapat bersaing secara kualitas
dengan produksi luar daerah. Bupati mengungkapkan hal tersebut di sela-sela
kunjungannya ke rumah warga kurang mampu di Kecamatan Panjatan. Pada kesempatan
itu bupati mengajak masyarakat memanfaatkan produk local saat membangun rumah,
sekaligus sebagai bentuk dukungan semangat Bela-Beli Kulonprogo.
Dinas Permukiman dan Prasarana
Wilayah Kota Jogja menyiapkan empat paket pekerjaan penyediaan sarana prasarana
air bersih dan penyehatan lingkungan yang akan tersebar di setidaknya 20
lokasi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air
minum bagi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah. Kepala
Bidang Permukiman dan Saluran Air Limbah Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah
Kota Jogja, Hendra Tantular, bilang, peralatan “treatment” dan “reverse
osmosis” (RO) ditempatkan di sumur milik warga, khususnya sumur yang berada di
tempat mandi cuci kakus (MCK) komunal. Peralatan tersebut, digunakan untuk
menyaring berbagai partikel dan bakteri yang terkandung di air sumur sehingga
air sumur yang dikonsumsi menjadi lebih bersih dan memenuhi baku mutu
kesehatan.
Pada tahun 2015, program
penyediaan sarana dan prasarana air minum tersebut terbagi dalam empat paket.
Paket pertama ditujukan untuk Kecamatan Tegalrejo, Jetis, Gedongtengen dan
Ngampilan. Paket kedua ditujukan untuk Kecamatan Gondokusuman, Danurejan Kecamatan
Gondomanan. Paket ketiga untuk Kecamatan Mantrijeron, Kelurahan Ngupasan di
Kecamatan Gondomanan dan Kelurahan Wirogunan di Kecamatan Mergangsan.Paket
keempat ditujukan untuk Kecamatan Umbulharjo, Kotagede, dan Kelurahan Brontokusuman
di Kecamatan Mergangsan. Setiap paket, diberikan kuota pemasangan RO di lima
titik.
Dinas Perindustrian, Perdagangan,
dan Koperasi Kabupaten Sleman menyatakan harga kedelai yang beredar di pasaran
masih stabil. Kenaikan harga bahkan dikatakan tidak terjadi meskipun nilai kurs
dolar terhadap rupiah semakin tinggi. Kasi Perdagangan Dalam Negeri Bidang
Perdagangan Disperindagkop Sleman, Fitriana Nurhayati bilang, harga kedelai
lokal masih bertahan Rp10.000 per kilogram (kg) hingga akhir pekan lalu.
Kedelai impor pun masih stabil dijual sekitar Rp8.500 per kg. Kenaikan harga
kedelai sudah terjadi saat harga BBM dinaikkan pada akhir tahun lalu. Harga
yang sudah terlanjur naik tersebut kemudian tidak lantas turun atau terpengaruh
ketika harga BBM kembali naik-turun.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Sleman siap memfasilitasi kampanye calon kepala daerah pada Pilkada 2015. Meski
demikian, petunjuk teknis fasilitasi kampanye masih dinanti untuk memperjelas
detail tugas dan peran KPU pada tahapan tersebut. Ketua KPU Sleman, Ahmad
Shidqi bilang, rencananya bentuk kampanye yang akan difasilitasi antara lain
debat publik, iklan layanan masyarakat, pemasangan baliho dan penyebaran
brosur. Diharapkan dengan cara ini terbuka kesempatan bagi calon yang tidak
punya dana tapi memiliki kualitas sebagai pemimpin.
Dewan Pemimpin Cabang Partai
Amanat Nasional Kabupaten Sleman secara resmi mengusung Sri Purnomo sebagai
calon bupati periode 2016-2021. Hingga kini, PAN masih terus melakukan
komunikasi dengan sejumlah partai untuk berkoalisi. Ketua Tim Internal PAN
Pilbup Sleman Sadar Narimo bilang, sosok
Sri Purnomo yang masih menjabat sebagai Bupati Sleman, dinilai sebagai figur
yang tepat untuk melanjutnya program pembangunan ke Sleman lima tahun kedepan.
Apalagi PAN dari awal memang menginginkan internal partai yang maju sebagai
kepala daerah.
Sugiyanti bilang, khusus pembuatan jamu sehat lelaki ada
ketrampilan tersendiri. Jamu ini terbuat dari bahan-bahan berkhasiat, misalnya
ada temulawak, adas pulawaras, kedawung, manis jangan dan kapulaga. Semua bahan
digoreng sangan menggunakan kuwali, lalu ditumbuk menggunakan lumpang. Setelah
itu masih digoreng kembali, digiling menggunakan mesin. Saat disajikan
kekonsumen Jamu sehat lelaki masih perlu ditambah bubuk berbahan akar/daun
purwoceng, lada hitam dan cabe puyang. setiap memesan jamu sehat biasanya selalu
meminta tambahan telur itik.
Warga di wilayah Wunut Kedungmiri
Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri Bantul
terancam kehilangan akses jalan. Pemicunya, satu-satunya jalan di wilayah itu
hampir putus setelah tidak kuasa bertahan dari gerusan banjir Sungai Oya. Kini
warga mulai dihinggapi rasa cemas, karena jika tidak segera ditangani akan
melumpuhkan aktivitas perekonomian di kawasan itu. Kepala Dusun Wunut
Kedungmiri Sriharjo Imogiri Bantul, Sugiyanto, bilang, untuk mengantisipasi kerusakan warga memutuskan kendaraan roda
empat dilarang melintasi ruas jalan itu.
Langkah Pemerintah Kota Yogyakarta
menerbitkan Peraturan Walikota terkait rumah susun atau rusun, menuai masalah.
Selain belum mampu melindungi konsumen, kalangan dewan kini merasa ditinggalkan
oleh pemkot. Ketua DPRD Kota Yogyakarta Sujanarko mempertanyakan acuan pemkot
dalam menerbitkan perwal tersebut. Pasalnya, rancangan peraturan daerah sebagai
regulasi yang lebih tinggi masih dalam tahap pra pembahasan. Meski penerbitan perwal menjadi kewenangan
eksekutif, namun legislatif tetap merasa tidak dihargai. Terlebih pihaknya
sudah berupaya maksimal agar rancangan perda rusun bisa segera masuk dalam
pembahasan. Tapi pemkot selaku eksekutif seakan terburu-buru menerbitkan
perwal. dewan khawatir jika materi dalam perwal tidak sesuai dengan perda yang
akan dibahas. Tidak hanya pengembang rusun yang akan mengalami persoalan,
melainkan masyarakat selaku konsumen juga terdampak.
Jelang penetapan rancangan Perda
Izin Penyelenggaraan Reklame oleh legislatif, Pemerintah Kota Yogyakarta
langsung bersiap. Kepala Bidang Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota
Yogyakarta Tugiyarta, bilang pihaknya kini menerjunkan tim guna
menginventarisir jumlah reklame jenis billboard. Hasil inventarisir billboard terutama
menyangkut jumlah faktual, ukuran, lokasi, pemilik hingga jatuh temponya
menjadi bahan dasar melakukan penataan. Namun momentum penataan tetap menunggu
perda ditetapkan sebagai produk hukum. Selanjutnya, pemkot akan menindak
lanjuti melalui Peraturan Walikota (Perwal) sebagai petunjuk pelaksanaan. Sesuai
konsep awal, reklame jenis billboard itu kelak akan diarahkan menjadi
videotron.
Di Jogja, Prosesi Melasti atau
labuhan suci dilaksanakan di Pantai Parang Kusumo, Bantul, diikuti ribuan umat
Hindu dari berbagai daerah. Seperti DIY, Solo, dan juga Magelang. Ketua Umum
Panitia Nyepi 2015 DIY, Made Astra Kanaya, bilang, Melasti merupakan rangkaian
awal dari kegiatan Nyepi di mana dilaksanakan penyucian arca Pratima, Nyasa,
Pralingga sebagai wujud Sthana Ida Sang Hyang Widi Wasa beserta manifestasiNya.
Makna Melasti untuk melenyapkan penderitaan masyarakat dan kotoran dunia alam
semesta. (16/5/2015)
Peraturan Wali Kota nomor 77
tahun 2013 tentang Pengendalian Hotel akan segera berakhir pada Desember 2016.
Setelah berakhirnya Perwal tersebut, diperlukan adanya sebuah kajian studi. Koordinator
Forum Pemantau Independen Pakta Integritas Kota Yogyakarta Winarta bilang, meski
akhir tahun depan Perwal moratorium hotel akan segera berakhir, Pemerintah Kota
Yogyakarta tidak boleh serta merta mengeluarkan izin pembangunan hotel baru.
Harus ada yang dinamakan studi daya lingkungan, apakah Kota Yogyakarta masih
memerlukan hotel baru. (16/5/2015)
Pensiunan polisi Iswanto misalnya
serius menggeluti bisnis pembuatan pupuk organik. Pupuk yang dihasilkan pun
sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh para petani di Gunungkidul. Meski masih dalam
jumlah yang terbatas, pupuk organik cair yang diberi nama Pa’Is tersebut
diyakini mampu menaikkan produksi gabah hingga 12 ton per hektare.Pupuk organik
Pa’Is terbuat dari bahan-bahan limbah dedaunan, sisa buah-buahan dan rumput
laut yang difermentasi dengan bakteri. Seluruh bahan pembuat pupuk organik ini
dijadikan satu dan dicampur dengan bakteri penyubur tanaman. (16/5/2015)
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Sleman melakukan redesign anggaran pilkada. Itu dilakukan menyusul adanya
revisi UU Pilkada Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada. Ketua KPU Sleman Ahmad
Shidqi bilang, semula rancanangan dana yang dibuat KPU untuk Pilkada dua
putaran. Namun berdasarkan UU terbaru, ternyata Pilkada hanya satu putaran
saja. Selain itu, dalam rancangan semula tidak memasukkan fasilitas kampanye.
Dalam UU baru, ada empat jenis lampanye yang difasilitasi KPU. Depat publik,
iklan layanan masyarakat, pemasangan baliho serta penyebaran liflet. (16/5/2015)
Ribuan pengunjung ajang Jogja Air Show 2015 di Parangtritis-Depok
Kretek Bantul, benar-benar dibuat kagum berbagai atraksi yang ditampilkan
peserta. JAS Tahun ini juga berhasil mencatatkan dua atraksi dalam MURI yakni
ground handling Paralayang serta menerbangkan remot control aeromodelling. Dari ajang yang diprakarsai Federasi Aero
Sport Indonesia DIY, Pangkalan Udara TNI AU
Adisutjipto, kerjasama Dinas Pariwisata DIY dan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Bantul ini mampu menarik animo peserta diseluruh Indonesia. Selain
dihadiri Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati hadir pula Menteri Pemuda dan
Olahraga RI Imam Nahrawi. Imam Nahrawi bilang pemerintah sangat mendukung
penyelenggaraan even JAS. (16/5/2015)
Kantor Pengendalian Dampak
Lingkungan Gunungkidul akan memanfaatkan limbah buang gas Tempat Pembuangan
Akhir Sampah di Wukirsari, Baleharjo, Wonosari menjadi biogas. Selain mampu
mengurangi polusi udara serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Warga
tidak perlu lagi membeli bahan bakar gas, jika proyek tersebut sudah berjalan.
Kepala Kapedal Gunungkidul Irawan Jatmiko bilang, nantinya lokasi pembuangan
sampah diubah menjadi kawasan tengah hutan. Sehingga akan mampu mengurangi bau
maupun polusi sampah di lokasi TPAS. (16/5/2015)
Dua mahasiswa Program Studi
Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Hardika
Dwi Hermawan dan Rifky Ayu Ramadhani menciptakan sebuah aplikasi pembelajaran
sejarah Arbook Sejarah. Arbook Sejarah kepanjangan dari Augmented Reality Book
Sejarah. Arbook Sejarah diharapkan menjadi buku pembelajaran sejarah yang
menarik dan dapat mendukung pembelajaran sejarah dengan perpaduan interaksi
manusia dan komputer yang tinggi. Dengan penggunaan "augmented
reality" yang menggabungkan antara dunia maya dan dunia nyata merupakan
solusi yang baik dan menarik untuk mendukung pembelajaran di kelas.Dengan
"augmented reality", siswa dapat langsung memahami suasana, kondisi,
dan alur cerita yang terjadi pada sebuah peristiwa sejarah. Siswa tidak lagi
hanya membaca tulisan dan gambar yang diam saja dan membuat bosan. (12/3/2015)
Walikota Jogja, Haryadi Suyuti meminta
pengiklan dapat memaksimalkan kehadiran videotron di Kota Jogja. Permintaan
tersebut masih dalam rangka menindaklanjuti Maklumat Rakyat Jogja Gumregah dari
Sri Sultan Hamengku Buwono X, atas penataan reklame dan iklan di ruang publik.
Hal tersebut dinilainya sebagai cara untuk mengurangi hutan reklame, terutama
dalam bentuk billboard, spanduk digital printing di ruas-ruas jalan Kota Jogja.
Nantinya jika perlu, para pengiklan dipaksa untuk mau berpartner Selain
memaksimalkan penggunaan videotron sebagai media iklan luar ruang, pemkot juga berharap mampu mengurangi beragam
pelanggaran penyelenggaraan reklame dan iklan di Kota Jogja. (12/3/2015)
Warga Wates Sukiyem bilang,
Kondisi beras yang tidak layak dimakan berkutu dan berulat, membuat warga
penerima raskin terpaksa menjual beras tersebut untuk mendapat beras yang lebih
layak. Dengan menukar beras 15 kilogram, Sukiyem berhasil mendapat sembilan
kilogram beras dengan kualitas yang lebih baik, Diharapkan pemerintah .
memberikan bantuan, beras meski sedikit namun kualitas baik. Setiap kepala
keluarga miskin mendapatkan alokasi 15 kilogram yang dihargai Rp25.000 per
karung. (12/3/2015)
UGM menggandeng Shafers Ltd Selandia
baru.. salah satu perusahan perdagangan internasional untuk pengembangan produk-produk
pertanian seperti melon, nanas, kiwi dan blackberry. Sebagai tindak lanjut
inisisasi kerja sama tersebut maka pada 1-5 Maret 2015, UGM menugaskan Dr. Budi
Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., pakar budidaya melon untuk melaksanakan observasi
dan pengembangan riset. Pada kesempatan tersebut, 3 orang perwakilan Shafers
Ltd. berharap UGM mampu mengembangkan budidaya dan produksi
buah nanas sebagai fresh cut fruit untuk diekspor ke seluruh dunia, mengingat
Indonesia sampai saat ini sebagai penghasil terbesar buah nanas di dunia
khusunya untuk olahan jus. (12/3/2015)
Warga Dusun Singosaren 1
Banguntapan Bantul Murdiyanto bilang, bisnis kerajinan kriya logam memiliki
prospek cerah. Hasil kerajinan ini bahkan mampu menembus pasar luar negeri,
seperti Australia dan Belanda. Selain memenuhi permintaan ukir logam dari
nasional, seperti pesanan helm ukir
berbahan almunium lengkap berasesoris peralatan tambang dari perusahaan tambang
terbesar di Indonesia, juga pesanan berupa
miniatur kompleks perusahaan utuh dari kuningan atau tembaga. Konsumen juga
memesan sangkar burung, sepeda hingga logo papan nama. Selain membuat aneka
miniature pusat produksi kriya logam tersebut pengrajin juga melayani berbagai
kerajinan ukir berbahan baku besi, tembaga, kuningan serta almunium. (12/3/2015)
Gonjang-ganjing permasalahan
tanah bengkok atau kas desa yang dihapuskan pada UU no 6 tahun 2014 dan PP no
43 tahun 2014 membuat kepala dan perangkat desa kelabakan. Hal tersebut
kemudian membuat Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,
Marwan Ja'far akan melakukan revisi terhadap pasal 100 PP no 43 tahun 2014
sebagai petunjuk pelaksanaan UU no 6 tahun 2014 tersebut. Pasal 100 tersebut
mengatur tentang penghasilan tetap dan tunjangan bagi kepala desa dan perangkat
desa yang jumlahnya tidak lebih dari 30 persen dari anggaran desa. Artinya
penghasilan Kepala desa jauh menurun karena hal tersebut. (12/3/2015)
Warga Pogung Kidul Yogyakarta Tri
Hartanto kini bantir stir membuka jasa potong dan bentuk batu mulia karena dalam
sehari tidak kurang dari Rp 300 ribu berhasil diperolehnya. Dalam satu bulan
ini ada 20 pesanan batu diminta dibentuk
menjadi mahkota cincin, paling banyak jenis batu Giok dan Klawing. Untuk
jasa pemotongan dan bentuk batu akik dipatok mulai Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu
untuk setiap batunya. Satu akik bisa dipotong dan dibentuk dalam waktu kurang
lebih 15-20 menit. (12/3/2015)
Pemerintah kota jogja saat ini
mengagendakan kajian kenaikan tarif parkir mobil menjadi Rp 5.000.Menanggapi
hal ini, Anggota Komisi C DPRD Kota Jogja, Hasan Widagdo Nugroho bilang wacana
tersebut sudah cukup lama dihembuskan oleh Pemerintah Kota Jogja, tetapi hingga
saat ini pihak DPRD Kota Jogja masih belum sepakat. Hasan menjelaskan
seharusnya yang pertama kali dilakukan Pemkot Jogja adalah pemetaan kawasan
sebelum melakukan kenaikan tarif parkir mobil. Sebab selama ini belum ada
pemetaan kawasan yang ideal di Kota Jogja Nantinya tiga hal yang harus
diperhatikan untuk pemetaan antara lain kapasitas parkir, manajemen lalu
lintas, dan perkiraan masalah sosial yang nantinya bisa timbul.
Pemerintah Desa di seluruh
wilayah Kulonprogo diminta menyiapkan draf Rancangan Keuangan APBDes sambil
menunggu Peraturan Bupati tentang Empat Perda masing-masing Kepala Desa,
Pedoman Organisasi dan Tata Pemerintah Desa, Tata Cara Pengisiang Perangkat
Desa serta Kuangan Desa. Ketua Komisi I DPRD Kulonprogo Suharto bilang, meskipun
pelaksanaan empat perda tersebut saat ini masih menunggu perbup, tapi
masing-masing pemdes hendaknya harus sudah menyiapkan draf Rancangan Keuangan
APBDes. Sehingga begitu peraturan bupati terbit, draf Rancangan Keuangan APBDes
sudah siap.
Mantan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono bersama keluarga singgah di Rumah Makan Tiwi Semanu, Kedatangan SBY
di tempakan ini hanya sekedar mampir untuk nanti melanjutkan perjalanan menuju
Pacitan Jawa Tengah Nampak pula mendampingi SBY, Ny Ani Yudhoyono dan Edhie
Baskoro Yudhoyono.Kedatangan SBY di sambut Bupati Gunungkidul HJ Badingah,
Kapolres AKBP Hariyanto dan muspida. Sby mengatakan alas an pulang kampong karena
ingin bertemu keluarga, kawan. Setelah mengemban tugas presiden selama sepuluh
tahun ingin bertemu dengan saudara-saudara pacitan.
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Sleman terus menghimbau kepada masyarakat agar waspada
terhadap kondisi cuaca. Apalagi sekarang ini sudah masuk dalam puncak musim
hujan.Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Sleman Heru Saptono bilang masyarakat dihibau
melakukan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Mulai dari skala rumah tangga,
yakni dengan memotong dahan dan ranting pohon yang menjulur di atap rumah dan mengecek
batang pohon. Jika didapati sudah ada bagian yang rapuh bisa segera di tebang.
Namun jika pohonnya berfungsi sebagai perindang jalan, dihimbau segera
menghubungi Badan Lingkungan Hidup (BLH) di Bidang pertamanan dan kebersihan.
Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Bantul sudah melakukan pencermatan dan inventarisasi Daftar
Penduduk Potensial Pemilih Pemilu Langkah tersebut perlu ditempuh agar ketika
pelaksanaan Pilkada yang berlangsung akhir tahun 2015 tidak ada yang tercecer. Kepala
Dinas DisdukcapilKabupaten Bantul, Fenty Yusdayati, bilang sejauh ini DP4 untuk
Pilkada Bantul baru dilakukan pencermatan nantinya jika sudah cukup akan segera
diserahkan ke KPU Bantul untuk melihat angka potensi pemilih terbaru.
Melambungnya nilai tukar dollar
terhadap rupiah mencapai Rp 13.000, berdampak pada kenaikan harga kedelai impor
di pasaran.Perajin tempe Sri Mulyani misalnya, saat ini masih menggunakan
kedelai impor stok lama. Persediaan kedelai yang dimilikinya, masih cukup untuk
produksi tiga hari ke depan. Pengrajin lebih memiliki kedelai impor lantaran
tempe yang dihasilkan lebih mengembang dan bagus. Dalam sehari, 1,5 kuintal kedelai impor berhasil diproduksi.
Meski harga fluktuatif, pengrajin tempe
enggan mengurangi ukuran tempe atau menaikkan harga jual.
Harga beras di pasaran DIY
berangsur-angsur mulai menurun karena sudah memasuki musim panen. Agar harga
tidak jatuh, petani dihimbau tidak melepas berasnya dipasaran, sehingga harga
beras setidaknya dikisaran Rp 8.000 per kilo. Kepala Dinas Pertanian DIY,
Sasongko bilang, petani di DIY sudah mulai memanen padinya sehingga produksi
beras telah mengalir masuk di pasaran. Saat ini harga beras dipasaran masih
dikisaran Rp 10 ribu hingga Rp 10.500 per kilo, apabila turun diharapkan hanya
menyentuh level Rp 8.000 per kilo.
Puncak peringatan Hari Raya Nyepi
Tahun Baru Saka 1937 yaitu Tawur Agung Kesanga secara nasional akan dipusatkan
di Candi Prambanan Yogyakarta pada 20 Maret 2015 mendatang. Acara Tawur Agung
Kesanga yang digelar satu hari sebelum Hari Raya Nyepi tersebut dijadwalkan
akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo serta 15 ribu umat Hindu dari berbagai
daerah di seluruh Indonesia akan berkumpul di DIY. Gubernur DIY, Sri Sultan
Hamengku Buwono X menegaskan dengan digelarnya berbagai peringatan hari besar
berbagai agama, hal ini menujukkan DIY sebagai daerah yang penuh toleransi
khususnya bagi seluruh umat beragama.
Warga asal Klaten Jawa Tengah
Supardi memanfaatkan semaraknya jagat burung berkicau untuk berbisis jual beli
sangkar burung. Sangkar berbentuk kotak dengan
kerangka berbahan kayu jati bisa dijumpai di kios burung di Yogyakarta. Dalam
satu minggu, sekitar 10 sangkar berhasil dibuat. Biasanya satu set model berisi
empat sangkar berukuran 40x40, 38X38, 35x35 dan 25x25 cm. Sangkar mentah dipatok
antara Rp 200.000 sampai Rp 300.000. Sedangkan satu set sangkar yang sudah dicat
dipatok Rp 400.000 hingga Rp 700.000. Selain dipasarkan di Yogyakarta, sangkar
burung juga dikirim ke Purwokerto dan Jakarta.
Para pedagang di Pasar Argosari Wonosari mengaku harga beras masih tetap tinggi. Bahkan sejumlah pedagang tidak mengambil stok untuk jualan, sebab ditakutkan rugi. Sementara itu, tawaran Operasi Pasar beras dari DIY ternyata tidak ada peminatnya. Berdasarkan informasi dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Pertambangan dan Energi Sumber Daya Manusia (DisperindagkoptamESDM), tawaran OP beras tidak ada peminat. Baik dari pedagang maupun petani. Kasi Perlindungan dan Distribusi Konsumen Disperindagkoptam ESDM Supriyadi bilang, minimnya tawaran OP lebih disebabkan harga jual yang juga naik. Pelaksanaan OP beras ditawarkan Rp 7.400/kilogram. Padahal pedagang meminta harganya berkisar Rp 6.000/kilogramnya.
Jupiters Aerobatic Team atau The Jupiters cukup dikagumi dan disegani Angkatan Udara nasional maupun internasional. Danlanud Adisutjipto Marsma Yadi I Sutanandika bilang, meski tim aerobatic sempat vakum karena krisis politik dan sosial. Namun pada 2001, Jupiter Blue berhasil dibentuk dengan menggabungkan tiga pesawat yaitu MK-53 HS Hawk, F-16 Fighting Falcon dan Hawk MK-109 . Tim ini berhasil tampil pada peringatan 100 tahun Penerbangan Thailand tahun 2012, LIMA 2013, Brunei International Defence Expo 2013, Singapore Air Show 2014. Dan Minggu ini The Jupiter akan kembali tampil di LIMA pada 17-21 Maret 2015.
Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Sleman mencatat, selama tahun 2014, sebanyak 34.601 atau 6,17 persen warga Sleman masih menganggur. Angka ini menurun 0,3 persen dibandingkan 2013, dengan 6.47 persen atau 35.059 orang. Kepala Disnakersos Sleman Untoro Budiharjo bilang, penurunan terjadi karena banyak bermunculnya perusahaan ataupun hotel baru di Sleman yang mampu menyerap tenaga kerja lokal. Saat ini permasalahan ketenagakerjaan tidak terbatas pada pencari kerja dan lowongannya saja. Melainkan kesesuaian antara kebutuhan dengan yang keahlian pencari kerja tersebut.
Pengasuh Kelompok Karawitan SMK N 1 Dlingo Bantul, Sarmuji bilang, sekarang setidaknya ada 20 siswa ikut berlatih kesenian karawitan. Esensi terpenting pembelajaran karawitan ialah menjaga kebersamaan dan di negeri Indonesia. Karena kebersamaan, kekompakan adalah elemen terpenting dalam sebuah proses belajar seni karawitan. Dengan bekal filosofi gamelan sebagai dasar pemikiran, sampai sekarang ini kelompok kesenian karawitan SMK N 1 Dlingo Bantul tumbah dan berkembang.
Ketua Pansus Slamet bilang, sabdatama itu ranah internal
Kasultanan Yogyakarta, tidak berpengaruh banyak pada arah pembahasan Pansus. Sehingga
terkait raperdais pengisian gubernur dan wakil gubernur saat ini diperoleh
hasil mayoritas fraksi DPRD DIY menghendaki poin persyaratan tersebut dikutip
utuh seperti di Pasal 18 ayat (1) huruf m Undang Undang No 13 tahun 2012 tentang
Keistimewaan Yogyakarta tidak ditambah atau dikurangi. Sedangkan satu fraksi tetap
meminta poin persyaratan daftar riwayat hidup cagub diubah kalimatnya agar
Perdais tidak diskriminatif.
Rencana Pemerintah Kota Yogyakarta menata media iklan luar
ruang mendapat dukungan sejumlah pihak. Bahkan Persatuan Perusahaan Periklanan
Indonesia atau P3I DIY turut memberikan dukungan jika Yogyakarta akhirnya melarang
media reklame billboard .Keberadaan billboard yang menjamur di Kota Yogyakarta
saat ini kerap disebut sebagai hutan reklame. Sehingga mengancam estetika Yogya
yang sudah dicanangkan sebagai heritage city. Ketua Pengda P3I DIY Eddy
Purjanto bilang, Raperda tersebut akan menjadi acuan penataan reklame di Kota
Yogyakarta. Ditargetkan, akhir bulan ini sudah dapat ditetapkan sebagai produk
hukum. Diharapkan dengan Kebijakan larangan billboard justru membuat biro iklan
semakin kreatif dalam membuat media iklan yang artistik dan khas Yogya.
Tarif parkir mobil pribadi di Kota Yogyakarta kini memasuki tahap kajian. Pemerintah Kota Yogyakarta sudah mewacanakan kenaikan hingga 200 persen. Namun kebijakan tersebut akan diterapkan pada zona-zona tertentu. Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti bilang, wacana kenaikan tarif parkir untuk mobil pribadi digulirkan sebagai bagian pengendalian kawasan. kenaikan tarif parkir mobil pribadi diharapkan mampu mendongkrak pemanfaatan transportasi publik. Dengan begitu, volume kendaraan di Kota Yogyakarta bisa terus ditekan.
Saat ini di kalangan internal kraton mulai ada reaksi pro dan kontra. Setelah Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X tiba-tiba mengeluarkan sabdatama yang berisi delapan point. Menyikapi pro dan kontra sabdatamanya tersebut Sultan mengaku tidak menjadi masalah, apabila dikritisi secara proporsonal mengingat titahnya hanya untuk kalangan internal Kraton Yogyakarta semata. Sebagai raja, Sultan menegaskan dirinya membuat sabdatama atas kemauannya sendiri dan tidak dengan paksaan dari siapapun sesuai dengan hati nuraninya.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tidak ingin mempersoalkan Rancangan Peraturan Daerah Keistimewaan tentang Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur yang menimbulkan pro dan kontrak terkait syarat calon gubernur yang dinilai diskriminatif. Sultan mengatakan Raperdais merupakan kewenangan pemerintah yang tidak menyentuh persoalan Kraton.Sebelumnya Sultan juga mengusulkan agar Pasal 3 huruf N itu dipangkas. Namun demikian, jika usulan pemangkasan Pasal 3 huruf N itu dianggap menyalahi, Sultan tidak mempermasalahkannya. Sultan menganggap dalam pasal itu memungkinkan untuk ditambah (klausul) karena ada klausul ‘antara lain’. (6/5/2015)
Organisasi angkutan darat Bantul meminta agar pemerintah dapat memberikan kepastian terhadap harga BBM baik solar maupun premium agar tidak menyulitkan awak angkutan dalam memberlakukan tarif. Ketua Ketua Organda Bantul Slamet bilang, Organda berkeputusan menyikapi naiknya kembali harga BBM solar dan premium kali ini tidak akan mengubah tarif angkutan umum di seluruh jalur trayek di Bantul. Diharapkan keputusan pemerintah menyangkut tarif angkutan hendaknya dibuat sistem “range” agar sesuai dengan harga BBM yang juga berubah-ubah. (6/5/2015)
Pajak pendapatan parkir yang selama ini diterima oleh Pemerintah Kota Yogyakarta diduga masih ada kebocoran. Artinya, jumlah pajak pendapatan parkir yang masuk ke Pemkot Yogyakarta belum maksimal. Kepala Bidang Pajak Daerah Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan (DPDPK) Kota Yogyakarta Tugiyarta bilang, pendapatan dari parkir ada dua macam, yaitu dari pajak dan retribusi. Untuk pajak pendapatan parkir, biasanya dikenakan kepada lokasi usaha yang menyediakan lahan parkir khusus. Seperti misalnya, mal dan rumah sakit. Tahun 2015 target pajak pendapatan parkir yang ingin dicapai Pemkot Yogyakarta adalah sebesar Rp1,6 miliar. (6/5/2015)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr Anies Baswedan meresmikan pembangunan gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Gedangsari yang menelan dana Rp 14,9 miliar. Anies baswedan bilang,pola yang diterapkan oleh SMK 2 Gedangsari ini cukup baik, karena mementingkan siswanya untuk tinggal di desanya dan mengerjakan ketrampilan sesuai dengan potensinya .Hal tersebut untuk mengurangi tingkat urbanisasi baik ketika masih sekolah apalagi setelah lulus sekolah. (6/5/2015)
Dua kali gagal lolos ujian praktik Surat Ijin Mengemudi tidak mematahkan semangat Sugeng Riyadi pria penyandang disabilitas dari Moyudan, Sleman untuk mendapatkan SIM D. Dengan SIM ini para penyandang cacat tidak perlu risau terkena razia kepolisian saat mengendara motor modifikasi di jalan. Kanit Regiden Satlantas Polres Sleman Iptu Wartono bilang, saat ini, Satlantas Polres Sleman telah mengeluarkan 30 SIM bagi para difabel yang lulus ujian baik teori maupun praktik. PNBP untuk SIM D sebesar Rp 50 ribu dengan perpanjangan sebesar Rp 30 ribu. (6/5/2015)
Launching Brand Yogyakarta bertajuk Pisowanan Agung Rakyat Yogyakarta Jogja Gumregah dilangsungkan 7 Maret 2015 melibatkan sekitar 3500 peserta yang berasal dari lima kabupaten kota DIY. Kirab budaya dimulai pukul 2 siang dari Taman Parkir Abu Bakar Ali hingga Pagelaran Kraton Yogyakarta. Kabid Pemerintahan BAPPEDA DIY, Biwara Yuwantana bilang, nantinya setelah kirab selesai di Pagelaran, maka Sri Sultan akan langsung menyatakan Sabda Tama Jogja Istimewa sebagai city brand Yogyakarta. (6/5/2015)
Puskesmas di Kabupaten Bantul
masih mengalami kekurangan dokter. Akibatnya, antrean masyarakat yang ingin
berobat cukup panjang. Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Manusia Dinas
Kesehatan Bantul, Karmijono bilang, secara jumlah dokter yang bertugas sudah
memenuhi. Namun bila dilihat secara struktural, jumlah yang ada saat ini belum
maksimal. Padahal Setelah jaminan kesehatan dilaksanakan dengan sistem
berjenjang, pengunjung Puskesmas meningkat drastis. Idealnya, satu pasien
dilayani 5 hingga 10 menit atau setidaknya satu dokter hanya melayani enam
pasien dalam satu jam. Namun saat ini seorang dokter melayani 49 pasien. (5/3/2015)
Menjelang Ujian Madrasah dan
Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional MAN Wonosari menyelenggarakan
mujahadah yang diikuti siswa dan orang tua. Kegiatan ini dimaksudkan memotivasi
siswa mempersiapkan diri menghadapi ujian.
Mujahadah diikuti 151 siswa kelas
XII beserta para orang tua, sehingga peserta didik akan lebih siap dalam
menghadapi ujian. Kepala MAN Wonosari Bahsan bilang, baik sekolah maupun orang
tua harus mendorong siswa agar bisa sukses melewati ujian. Selain itu siswa
juga diberikan informasi terkait dengan SMPTN serta simulasi tentang kelulusan
Jogja Air Show 2015 kembali akan digelar di Yogyakarta. Kali
ini dipusatkan di Pantai Depok Bantul Yogyakarta yang rencananya akan
berlangsung 13-15 Maret 2015. Sejumlah kegiatan akan ikut memeriahkan event
tahunan atas kerjasama Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), Dinas Pariwisata
DIY, Pemda Bantul serta Penda DIY ini. Kasi Objek dan Daya Tarik Wisata Dinas
Pariwisata DIY Halim, bilang dipilihnya Pantai Depok selain sebagai Indonesia
Airspot Center juga memiliki lokasi yang
strategis.Selain Paralayang, Paramotor, Aeromodeling akan ditampilkan juga Aerobatik Pesawat Grob G120 TP-A milik TNI AU
Adisucipto Yogyakarta.
Naiknya harga elpiji non subsidi
12 kg mengakibatkan permintaan menurun. Bahkan jika harga elpiji 3 kg tidak
disesuaikan, hal itu akan menjadi pemicu
agen elpiji 12 kg gulung tikar. Salah satu agen Puji bilang, dengan
harga sekarang ini para agen sudah semakin
terjepit. Karena cepat atau
lambat akan masyarakat lebih memilih barang dengan fungsi sama, tetapi harganya lebih murah. Tercatat tahun
ini Januari-Februari penurunan gas elpiji 12 kg berkisar 5.000 -7.000
tabung. Kondisi akan semakin sulit pasca
harga naik seperti sekarang ini. Sudah
bisa dipastikan, animo masyarakat jelas turun, apalagi ketika harga jual elpiji
3 kg tetap.
Pengelola Objek Wisata Kebun Buah
Mangunan Dlingo Bantul optimis target Rp
500 juta ditahun 2015 tercapai. Keyakinan tersebut merujuk tingkat
kunjungan wisatawan yang terus mengalami
peningkatan di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Manajer Objek Wisata Kebun Buah
Mangunan, Sumadi, bilang, hingga Februari tahun 2015, pihaknya sudah setor ke
PAD Rp 226 juta. Artinya, ketika sampai
di pengujung tahun sudah bisa dipastikan target yang dipatok pemerintah
tercapai. Jika merujuk tahun sebelumnya, dari target Rp 315 juta, diakhir tahun
pendapatan mencapai Rp 540 juta.
Menjelang eksekusi terpidana mati
di Nusakambangan Cilacap, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Yogyakarta meminta
agar tindakan tersebut segera dilakukan supaya tidak menimbulkan keresahan di
masyarakat. Apalagi, kejahatan narkoba termasuk tindakan berat. Ganjar bilang,
kejahatan narkoba telah merasuk dan masuk ke semua wilayah di Indonesia,
termasuk di Jawa Tengah. Bahkan, angka kasus di Jateng juga tidak kalah tinggi
dengan di Jakarta. Karena itu, bersama Badan Narkotika Nasional semua elemen
masyarakat agar memerangi peredaran narkoba. (5/3/2015)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY
memaklumi belum maksimalnya serapan dana pendidikan yang digunakan oleh
Pemerintah Daerah dalam kaitannya dengan pengentasan wajib belajar 12 tahun.
Sebab, dalam laporan pertanggungjawaban Gubernur dalam Rapat Paripurna masih
ada 5 persen siswa usia sekolah yang belum menyelesaikannya. Ketua DPRD DIY Yoeke Indra Agung bilang
maklum dengan hal ini karena masih belum jelasnya pengelolaan sekolah di semua
kabupaten kota oleh penerintah daerah. Selama
ini kewenangan masing-masing masih berada di tangan kabupaten kota
masing-masing sedangkan provinsi hanya memiliki kewenangan pada Sekolah Luar
Biasa saja. (4/3/2015)
Hal ini merupakan kejadian unik
di Yogyakarta. Tingkat kemiskinan yang tinggi tersebut berbanding terbalik
dengan tingkat pengangguran karena angka pengangguran di DIY ini merupakan
salah satu yang terendah di Indonesia. Sultan menjelaskan selama ini pemerintah hanya mendorong
masyarakat untuk memproduksi beras saja. Oleh karena itu langkah yang diambil
Pemda DIY memberikan bantuan langsung seperti daging kambing kepada masyarakat
diharapkan mampu meningkatkan gizi masyarakat.
(4/3/2015)
Angka kemiskinan di DIY saat ini menempati peringkat yang tinggi
berdasarkan data Badan Pusat Statistik. Menanggapi hal tersebut Gubernur
Propinsi DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan ukuran kemiskinan saat
ini sudah mengalami perubahan. Menurut Sultan saat ini tolok ukur yang
digunakan BPS adalah tentang tingkatan gizi pada anggota keluarga dalam
masyarakat. Tingkat penghasilan bukan merupakan pokok ukuran seperti yang
selama ini dikejar oleh pemerintah daerah.
(4/3/2015)
Kraton Yogyakarta sepenuhnya menyerahkan
kepada DPRD DIY penyusunan Raperdais terutama calon gubernur dan wakilnya.
Sementara itu, terkait sang pewaris tahta Kraton Yogyakarta sendiri tidak bisa
dicampuradukan dengan peraturan pemerintah karena berpatokan pada paugeran yang
telah ada di kraton. Permaisuri Raja
Kraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng RatuHemas mengatakan permasalah paugeran harus
diputuskan Ngarso Dalem untuk mewariskan tahta Kasultanan kepada siapa
nantinya. Menurut GKR Hemas polemik pro dan kontra sudah biasa, khususnya di
internal kraton yang merupakan keluarga besar juga tidak luput terjadi
perbedaan pendapat. (4/3/2015)
Bagi calon penumpang yang sudah
terlanjur datang ke bandara namun belum memiliki tiket, pengelola Bandara
Adisucipto Yogyakarta tengah menyediakan tiket khusus. Dengan 'self ticketing'.
calon penumpang bisa mendapatkan tiket secara online dengan menggunakan kartu
visa atau ATM. Nantinya print out tersebut bisa langsung digunakan untuk check
in. (3/3/2015)
Kenaikan harga BBM jenis premium
sebesar Rp 200 perliter dan harga elpiji 12 kg sebesar Rp 5.000 pertabung,
ditanggapi masyarakat dengan bijak. Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Boga
Indonesia Kota Yogyakarta Ida Fitri Priyono bilang, untuk menghadapi kenaikan harga 2 komoditas ini
APJI Kota Yogyakarta sepakat memperbolehkan anggotanya untuk menaikkan harga
produksi sepanjang dalam batas kewajaran yaitu maksimal kenaikan harga makanan
sebesar 10 %. Selain itu . para anggota dihimbau agar tetap menjaga mutu
makanan dan sebisa mungkin tidak berpindah menggunakan elpiji 3 kg melon.
(3/3/2015)
Salah satu kolektor uang
menampilkan koleksi Dollar Zimbabwenya di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta.
Uniknya uang kertas berwarna merah dengan nominal lima puluh miliar Dollar
Zimbabwe dibeli dengan harga kurang dari 5 ribu rupiah. Dwi Murdoko bilang uang
pecahan 50 miliar tersebut dikeluarkan oleh Bank Zimbabwe tahun 2008 dan
bukanlah yang terbesar karena masih ada pecahan 100 miliar bahkan 100 trilyun.
Jika dikomparasikan dengan Dollar Amerika, 1 Dollar bernilai lebih dari 600
Miliar Dollar Zimbabwe. (3/3/2015)
Setelah Warga Yogyakarta
dikagetkan dengan raungan tiga unit pesawat tempur terbaru milik TNI Angkatan
Udara, Minggu kemarin. Ketiganya adalah pesawat tempur Sukhoi MK 27 dan
SU-30MKI Flanker tampak melakukan manuver terbang. Danlanud Adisutjipto Marsma
TNI Yadi I Sutanandika bilang, dua pesawat Shukoi yang terbang rendah di
wilayah Bandara Adisutjipto itu memang melakukan pengamanan sekaligus latihan
dengan intercept. Di samping itu kegiatan ini juga sebagai bentuk eksistensi
dari TNI AU kepada masyarakat. (2/3/2015)
