Pemkot Jogja angkat tangan
menghadapi permukiman kumuh di wilayah kota yang mencapai 278,7 hektare atau
8,17% dari areal Kota Jogja. Pasalnya, penegakan aturan hanya akan menimbulkan
gejolak di masyarakat. Kepala Dinas
Dinas Permukiman, Prasarana, dan Wilayah Jogja Totok Suroto bilang saat ini,
Pemkot tidak lagi melakukan normalisasi sungai, melainkan hanya rasionalisasi.
Karena jika berdasarkan PP Nomor 38 Tahun 2011 jika normalisasi sungai berarti akan menghilangkan
bangunan atau rumah yang melanggar sempadan sungai. (30/4/2015)
Penjual dawet Cahyati Andasih
bilang, puluhan gelas dawet ubi ungu laku terjual dalam sehari di Pameran
Potensi Daerah yang berlangsung di Lapangan Denggung Sleman. Dawet ubi ungu ini
pertama kali dikenalkan ke masyarakat September 2014 lalu. Tujuan penggunaan
ubi ungu sebagai bahan baku, guna memperkenalkan produk pangan lokal kepada
masyarakat. Selain memiliki kandungan gizi bagus untuk kesehatan ubi ungu juga
mudah dijumpai di sekitar. Dawet ubi ungu dipatok dengan harga Rp 5000,- per gelas. (30/4/2015)
Tim evaluasi Pemerintah Kota Yogyakarta
terkait penataan jeron beteng mulai merangkul sejumlah pihak. Tahap awal,
melibatkan kalangan akademisi dari Pusat Studi Transportasi dan Logistik serta
Pusat Studi Pariwisata UGM.. Ketua Dewan Peneliti Puspar UGM Prof Muhammad
Baiquni, bilang, tujuan penataan justru akan memperkuat sektor wisata. Terutama
Kraton Yogyakarta sebagai wisata cagar budaya. Oleh karena itu kebijakan
penataan jeron beteng harus didukung semua pihak. (30/4/2015)
Memasuki awal musim libur
sekolah, puluhan pedagang 'dadakan' mulai banyak bermunculan di jalanan Kota
Yogya khususnya di sekitar kawasan lokasi pariwisata. Seperti terlihat di
sekitar kawasan alun-alun utara dan Kraton Yogyakarta atau Jalan Rotowijayan,
tepatnya di depan Museum Kereta Kraton Yogyakarta. Para pedagang dadakan ini
perlu ditertibkan lantaran para pedagang menggelar lapak di atas trotoar hingga
memenuhi hampir seluruh jalur khusus pejalan kaki/pendestrian. Salah seorang
pedagang dadakan, Supri bilang kegiatan berjualan ini hanya sementara jika pas
musim liburan saja. (30/4/2015)
Kabupaten Bantul mengembangkan
hutan mangrove menyasar wilayah pesisir Tirtohargo Kretek. Warga Dusun Baros
Warsono bilang, meski pengembangan hutan mangrove saat ini belum ideal lantaran
tanahnya berpasir padahal mangrove sendiri seharusnya ditanam di rawa dengan
tanah berlumpur namun program ini tetap harus dilakukan karena bermanfaat untuk
menangkal terjangan tsunami di wilayah pantai. Saat ini sudah ada sekitar lima
hektar mangrove dan rencananya akan dikembangkan lagi menjadi 125 hektar baik
untuk sarana pendidikan maupun wisata. (30/4/2015)
Peningkatan penjualan terjadi
lantaran banyak masyarakat yang memilih menggunakan usuk dan reng berbahan
bamboo untuk pengganti kayu ataupun baja ringan ketika membangun rumah ataupun
bangunan lainnya. Selain lebih hemat, bamboo yang sudah direndam air di kolam
memiliki kualitas bagus karena lebih awet dan kuat. Saat ini harga usuk dan
reng bamboo petung misalnya dengan panjang antara 2 sampai 5 meter dan sudah
direndam mencapai Rp 5.500 permeter. Sedangkan reng dengan panjang 6 sampai 7
meter yang sudah direndam dipatok dengan harga Rp 2.000 permeter. (30/4/2015)
Kapolda DIY Brigjen Pol Drs Erwin
Triwanto SH meminta masyarakat untuk mewaspadai kelompok ISIS. Tersebarnya
selebaran ISIS di Kulonprogo masih dilakukan penyelidikan oleh petugas. Brigjen Pol Erwin Triwanto bilangm Seluruh Kapolres sudah diminta
memaksimalkan fungsi intelejen dan binmas. Terkait selebaran tersebut belum
diketahui pihak mana yang bertanggungjawab. Kapolres mengungkapkan, petugas
terus memberikan informasi kepada masyarakat, pemerintah, tokoh agama, pemuda
agar tidak terpengaruh ajakan ISIS. Upaya tersebut dilakukan secara intensif
melalui fungsi kamtibmas, serta petugas Babinkamtibmas di masing-masing desa. (29/4/2015)
Komnas Perempuan Apresiasi
keputusan pemerintah yang menunda eksekusi terhadap terpidana mati asal
Filipina,mary Jane Fiesta Veloso.Penundaan tersebut telah memberikan kesempatan
kepada Mary Jane untuk menempuh langkah hukum sebagai korban perdagangan
manusia. Kordinator Gugus Pekerja Migran Komnas Perempuan, Yuni Asriyanti
bilang, Komnas Perempuan telah memiliki fakta sehingga yakin jika Mary Jane
adalah korban perdagangan manusia. Komnas Perempuan akan menulis surat kepada
presiden Joko Widodo terkait lembar fakta bahwa Mary Jane adalah korban. (29/4/2015)
Warga Jalan Kaliurang km 10,
Gondangan rt 01, Ngaglik Fadillah soraya bilang pembalut berbahan kain
berstandar internasional dibuat karena dinilai lebih ramah lingkungan dan baik
untuk kulit wanita yang sensitif, dibandingkan dengan pembalut sekali pakai
yang beredar di pasaran yang melewati proses kimiawi. Ide membuat pembalut kain
terinspirasi saat membeli produk pembalut kain dari luar negeri, yang dibeli
dengan harga RP 125 ribu Pembalut kain bisa dicuci, dan bisa dipakai kembali
seperti baru. Selain membuat pembalut untuk wanita juga dibuat juga popok kain
untuk bayi. Dengan membeli pembalut kain maka pengguna telah membantu
penyelamatan bumi. (29/4/2015)
Pelajar Yogyakarta berinovasi
membuat yogurt dari bahan sayur. Yogurt dengan rasa wortel, jagung dan tomat
menjadi pilihan lantaran saat ini minuman berbahan dasar susu fermentasi ini
hanya menawarkan varian rasa seperti plain vanilla, strawberry. Farizky
Aquarisco bilang, target pemasaran dari yogurt sayur ini adalah siswa SD.
Yogurt tdijual seharga Rp 2.000 percup. Dengan yogurt ini diharapkan anak yang kurang suka makan sayur tertarik
mengkonsumsi. (29/4/2015)
pan: Setelah Mendapatkan SVLK, Pengusaha Kerajinan di Bantul Semakin Pede Memasarkan Produk Ke Eropa
03.08
Setelah mengantongi Sistem
Verifikasi Legalitas Kayu, pengusaha handy craft di Bantul lebih percaya diri
memasarkan produknya ke Eropa. Bahkan kini pemesanannya mengalami peningkatan
5-10 %. Direktur Palem Craft Jogja
sekaligus Ketua Kelompok Jogja Kayu Legal Deddy Effendi bilang, untuk
mendapatkan SVLK memang cukup rumit karena ada beberapa persyaratan yang harus
dipenuhi. Namun setelah mendapatkan, pelaku usaha akan mudah mengekspor
produknya ke Eropa. Terbukti kini rata-rata sebulan sekitar 2 kontenir diekspor
ke Inggris, Swis, Lebanon dan Amerika dengan omzet sekitar Rp 500-600 juta
setiap tahunnya. (29/4/2015)
Dari hasil hitungan kasar yang
didasarkan pada Data Agregat Kependudukan per Kecamatan didapatkan bahwa calon
independen Pemilihan Kepala Daerah 2015 di Bantul, membutuhkan sedikitnya
68.506 dukungan. Komisioner KPU Bantul, Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Arif
Widayanto bilang, dukungan sebesar 7,5 persen dari Jumlah DAK2 tersebut
nantinya akan diverifikasi secara administratif dan faktual, yakni disensus
satu persatu. Sementara itu pengumuman pendaftaran pasangan calon akan
dilakukan pada 14-25 Juli. (29/4/2015)
Kepala Bidang Promosi Wisata
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, bilang,
penampilan kontingen Yogyakarta dalam karnaval Konferensi Asia Afrika di
Bandung mendapatkan respon positif bahkan kontingen dari berbagai Negara merasa
kagum dengan penampilan peragaan busana batik yang dibalut dengan alunan musik
tradisional tersebut. Melihat potensi ini Pemerintah Kota Yogyakarta akan
memfasilitasi kegiatan khusus guna memamerkan atrakasi kesenian layaknya Jogja
Java Carnival yang sempat menjadi ikon Kota Yogyakarta. Melalui kegiatan ini
diharapkan dapat kunjungan wisata ke Jogja semakin meningkat. (29/4/2015)
Jumlah peserta program KB pria
dengan Metode Operasi Pria di Kabupaten Bantul terus mengalami peningkatan dari
tahun ke tahun. Saat ini, jumlah peserta KB pria mencapai tujuh persen atau
sekitar 8.000 orang, dari jumlah peserta keseluruhan yang mencapai 114.000
orang. Upaya peningkatan jumlah peserta KB pria ini dilakukan, mulai dari
sosialisasi hingga pemberian hadiah kambing betina bunting senilai Rp 1,2 juta
kepada peserta. Kasubid Pelayanan KB dan Kesehatan, Badan Kesejahteraan
Keluarga Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Bantul, Harmanto bilang,
tahun ini pihaknya menargetkan jumlah peserta KB pria sebanyak 66 orang. Namun
baru triwulan pertama, jumlah peserta KB pria sudah mencapai 29 orang. (28/4/2015)
Mahasiswa Teknik Indormatika
Universitas Teknologi Yogyakarta membuat inovasi aplikasi teknologi informasi
ber-platform mobile, smartphone atau tablet. Hal ini bertujuan untuk
mengenalkan pariwisata berupa “Peta Digital Real Time Destinasi Wisata Favorit
di DIY. Nantinya, setiap materi yang di-upload dari Instagram, Twitter,
Facebook, dan sejenisnya, dapat diakses melalui Application Programming
Interface (API), dengan klasifikasi lokasi dimana mereka meng-upload. Perpaduan
informasi dari API dan aplikasi FourSquare nantinya akan menunjukkan gambaran seberapa
banyak populasi wisatawan yang mengunjungi tempat wisata atau tempat kuliner
tersebut secara real time. (28/4/2015)
Pelaksanaan Ujian Nasional tingkat
SMP/MTs tahun 2015 di kota Yogyakarta yang rencananya akan digelar Senin pekan
depan seluruhnya akan dilakukan dengan sistim Paper Based Test atau PBT. Kepala
Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Sugeng M Subono,bilang,
tidak digelarnya UN CBT dikarenakan
tidak ada satu pun SMP/MTs yang memenuhi syarat sebagai penyelenggara UN CBT. Bahkan
4 sekolah diantaranya SMPN 5, SMPN 8,
SMP Muhammadiah 2 dan SMP Pangudi Luhur 1 yang diusulkan ke pusat seluruhnya dianggap belum
memenuhi syarat menggelar. (28/4/2015)
Kepala Seksi Penyuluhan Haji
Bidang Haji dan Umroh Kanwil Kemenag DIY, H Tulus Dumadi bilang, pada musim
haji mendatang, para jemaah haji Indonesia akan mendapatkan jatah makan siang
selama di Makkah. Nantinya makan siang akan diberikan sebanyak 17 kali. Hal ini
sesuai dengan kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah. Selain persoalan
jatah makan, nantinya setiap jemaah haji juga
akan mendapatkan living cost tetap masing-masing sebesar 1.500 Real Arab
Saudi. Dan pada musim haji nanti untuk gelombang 1 penerbangan langsung turun
di Madinah. (28/4/2015)
Setelah disahkannya Peraturan
Gubernur DIY nomor 28 tahun 2015 tentang penetapan Harga Eceran Tertinggi oleh
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, maka HET elpiji 3 kilogram yang sebelumnya
Rp14.000 menjadi Rp15.500. Dengan ditandatanganinya Pergub tersebut, maka harga
di ranah pangkalan di seluruh DIY harus berubah menjadi harga baru yang telah
ditetapkan. Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas DIY Siswanto,
bilang, perubahan harga tersebut perlu diikuti dengan pengawasan secara
menyeluruh. Sebab dengan adanya perubahan harga di tingkat pangkalan, maka
harga di tingkat pengecer akan lebih tinggi. Ia pun menghimbau di tingkat
pengecer untuk menaikkan harga sewajarnya. Pengawasan distribusi elpiji 3
kilogram merupakan wewenang Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan
Pertanian (Disperindagkoptan) masing-masing daerah. (27/4/2015)
Retribusi delapan objek wisata di
Kulonprogo bakal naik. Wacana tersebut masih dalam pembahasan antara eksekutif
dan DPRD kulonprogo.Rencananya, retribusi masuk sebesar Rp3.000 akan naik
menjadi Rp5.000 per orang. Delapan objek wisata tersebut adalah Pantai Glagah
dan Congot di Kecamatan Temon, Pantai Trisik di Galur, Waduk Sermo di Kokap,
Goa Kiskendo di Girimulyo, Puncak Suroloyo dan Kolam Renang Tanjungsari di
Samigaluh. Sekretaris Dinbudparpora Kulonprogo, Rohedi Gunung P, bilang
kenaikan retribusi di objek wisata tersebut direncanakan sebesar Rp2.000.
perubahan komponen. Jika dulu retribusi sifatnya untuk kendaraan, sekarang
dihitung perorangan," katanya. Menurutnya, kenaikan retribusi pada delapan
objek wisata tersebut tidak akan memberatkan para pengunjung. Pasalnya, dengan
perubahan komponen tersebut maka retribusi nantinya tidak akan menghitung
kendaraan. (27/4/2015)
Warga Yogyakarta
mengolah belut menjadi makanan
spaghetti. Olahan pasta khas Italia ini semakin
diminati penggemar kuliner di Indonesia. Menu baru ini bisa didapatkan
di pasar oleh-oleh belut godean yang didirikan oleh Dinas Pasar Kabupaten
Sleman itu. Penggagas menu perpaduan Eropa dengan cita rasa tradisional
Yogyakarta.Suprihatin bilang, awal mula tercetusnya menu tersebut lantaran
banyaknya kalangan muda yang sering datang ke area kuliner baru tersebut
kemudian difikirkan menu olahan belut yang modern dan pas bagi lidah lokal.
(27/4/2015)
Kepala BNN Kota Yogyakarta Sapto
Hadi bilang, Kelurahan Pringgokusuman adalah kelurahan yang akan difokuskan
menjadi kampung contoh bebas narkoba tersebut. Dipilihnya Kelurahan
Pringgokusuman karena lokasi kelurahan ini terletak di dekat pusat kota dan
wisata di Yogyakarta. Sehingga bisa saja rentan menjadi tempat transaksi
narkoba. Kegiatan ini ditujukan mewujudkan Kota Yogyakarta sebagai kota bebas
narkoba. (27/4/2015)a
Bupati Bantul Hj Sri Surya Widati
beserta jajarannya tidak tanggung-tanggung dalam mendorong perkembangan
industri batik di Bantul. Orang nomor satu di Bantul itu bahkan ikut ambil
bagian dalam show batik yang digelar dalam rangka peringatan hari kartini 2015
di Karang Tengah Imogiri. Hj Sri Surya Widati bilang, jika pangsa pasar batik
dari hari ke hari makin terbuka. Peluang tersebut harus mampu dimanfaatkan
untuk meraih keuntungan. Karena indikator perkembangan batik di Bantul positif salah satunya bisa dilihat
dari aspek desain dan motifnya terus
berkembang. (27/4/2015)
Taman Nasional Gunung Merapi
telah memasang tiga unit kamera trap atau jebakan di kawasan wisata Tlogo
Putri, Kaliurang, Sleman, untuk memantau pergerakan kawanan anjing liar yang
mengancam keselamatan satwa kijang. Kepala Resor Pakem dan Turi, TNGM Teguh
Wardoyo bilang, sebanyak tiga unit kamera trap di titik-titik yang pernah
dilalui kawanan anjing liar di sekitar objek wisata Kaliurang. Meski belum
menemukan rekaman pergerakan anjing liar, namun pihaknya masih intens untuk
terus memantaunya. (27/4/2015)
Munculnya tren bisnis batu akik
di Yogyakarta tidak hanya memberikan keuntungan bagi para penjual batu saja
namun justru memberikan lapangan kerja bagi sebagian masyarakat bahkan ada
diantaranya memilih beralih profesi demi mendapatkan penghasilan lebih. Pemilik
bengkel batu akik Niteni di Pasar Niten, Kabupaten Bantul Agung Setiawan
bilang, awal mulanya dirinya hanya mengerjakan pengolahan batu akik ini
sendirian, namun karena banyak pesanan kini dirinya mengajak warga sekitar
untuk membantu ikut memroduksi batu akik. (27/4/2015)
Mahasiswa UNY mengubah daun kemangi yang biasanya dijadikan lalapan menjadi keripik. Selain dianggap memiliki beberapa kandungan yang sangat bermanfaat untuk tubuh seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B, beta karoten, kalsium, fosfor magnesium, protein, lemak, karbohidrat, besi, flavonoid, arginin, boron, dan anetol. Cara membuat keripik kemangi cukup sederhana, dengan menyediakan bahan kemangi segar, tepung tapioka, tepung beras, minyak goreng, telur, garam, dan bawang putih.
Prihatin dengan metode pengajaran
mata pelajaran Sejarah di bangku Sekolah Dasar, mahasiswa Universitas Teknologi
Yogyakarta berinisiatif membuat perangkat lunak atau software bernama Sejarah
Dibuat Asyik atau SDA. Tujuannya, agar siswa mendapat media pembelajaran
interaktif dan menyenangkan. Lega Chandra bilang, nantinya pengajaran mata
pelajaran sejarah disesuaikan dengan subjek pelajar. Misalnya untuk siswa PAUD
software disajikan dalam bentuk
permainan. (27/4/2015)
Pemerintah Kota Yogyakarta
berhasil melakukan integrasi sejumlah kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di
area publik dalam satu sistem. Hal ini bertujuan agar aktivitas di ruang publik
atau umum dapat terpantau secara real time. Kepala Bagian Teknologi Informasi
dan Telematika Kota Yogyakarta, Sukadarisman bilang, di kawasan Malioboro
misalnya terdapat 21 titik kamera pengawas, selain itu, tiap simpang di jalan
protokol juga sebagian besar sudah dipasangi kamera pengawas. (27/4/2015)
Produsen Thiwul dari Mangunan
Dlingo Bantul Sudarmono bilang, varian rasa yang ditawarkan untuk thiwul buah
antara lain thiwul pisang, thiwul nanas, thiwul strawberry dan thiwul nangka.
Dari kempat rasa, paling diminati, thiwul nangka karena enak dan wanginya
sedap. Dalam satu hari, setidaknya 400 thiwul habis terjual Thiwul dijual
dengan harga Rp 5.000 hingga Rp 7.000, khusus untuk oleh-oleh dengan kemasan
cething dari anyaman bamboo dipatok dengan harga mulai Rp 12.000 hingga 15.000. Selain rasa buah thiwul juga
disajikan dengan rasa sambal, coklat,dan keju.
(24/4/2015)
Pakar tata ruang dari Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta, Bakti Setiawan bilang, pemerintah Kota perlu memetakan
zona rawan banjir di kawasan sepanjang tiga sungai besar di Yogyakarta. Hal ini
disebabkan saat ini rata-rata talud di tiga sungai besar sungai Code, Winongo
dan Gajah Wong telah berusia lebih dari seperempat abad. Dengan demikian
dibutuhkan evaluasi kualitas, kapasitas, serta struktur bangunan talud.
Nantinya Pemetaan zona meliputi pemeriksaan kemungkinan pendangkalan dasar sungai,
penyempitan sungai, serta kapasitas talud di sepanjang sungai tersebut. (24/4/2015)
Kediamannya di Perumahan
Jatimulyo Baru blog G 14 RT 027 RW 006, Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta, yang
berada di pinggir Kali Winongo ikut terdampak luapan air. Luapan terjadi
disebabkan aliran sungai tidak lancar akibat tumpukan sampah dan
ranting-ranting pohon yang menyangkut di kedua pohon di bawah jembatan.
Sehingga aliran air sungai lama-lama naik ke atas dan dengan cepat masuk ke
rumah-rumah warga sekitar. Beruntung Didik masih sempat menyelamatkan barang
dan surat berharga miliknya untuk dipindahkan ke lantai dua. (24/4/2015)
Camat Pundong Sukrisna Dwi
Susanta bilang, pihaknya akan segera membangun pusat produksi mie kering di
daerah tersebut. Hal ini disebabkan
produk mie berbahan ketela atau sering disebut miedes ini memiliki
prospek cerah karena dapat dijual ke luar Bantul bahkan di seluruh Indonesia
Selain itu pendirian pabrik mie kering berguna mendorong usaha rumahan
pembuatan mie khas Pundong Bantul. Karena berdasarkan data di Kecamatan Pundong
Bantul saat ini terdapat 200 pengrajin mie berbahan baku pathi ketela itu.
Dalam sehari rata rata setiap
pengrajin membutuhkan pathi ketela sekitar 40 kg. (24/4/2015)
Produsen Thiwul dari Mangunan
Dlingo Bantul Sudarmono bilang, varian rasa yang ditawarkan untuk thiwul buah
antara lain thiwul pisang, thiwul nanas, thiwul strawberry dan thiwul nangka.
Dari kempat rasa, paling diminati, thiwul nangka karena enak dan wanginya
sedap. Dalam satu hari, setidaknya 400 thiwul habis terjual Thiwul dijual
dengan harga Rp 5.000 hingga Rp 7.000, khusus untuk oleh-oleh dengan kemasan
cething dari anyaman bamboo dipatok dengan harga mulai Rp 12.000 hingga 15.000. Selain rasa buah thiwul juga
disajikan dengan rasa sambal, coklat,dan keju.
(24/4/2015)
Kediamannya di Perumahan
Jatimulyo Baru blog G 14 RT 027 RW 006, Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta, yang
berada di pinggir Kali Winongo ikut terdampak luapan air. Luapan terjadi
disebabkan aliran sungai tidak lancar akibat tumpukan sampah dan
ranting-ranting pohon yang menyangkut di kedua pohon di bawah jembatan.
Sehingga aliran air sungai lama-lama naik ke atas dan dengan cepat masuk ke
rumah-rumah warga sekitar. Beruntung Didik masih sempat menyelamatkan barang
dan surat berharga miliknya untuk dipindahkan ke lantai dua. (24/4/2015)
Peristiwa Rabu siang tersebut sempat
menggegerkan masyarakat di Dusun Juwangen, Desa Purwomartani, Kalasan. Saat
itu mendung sudah nampak bergelayut sejak tengah hari.Sekitar pukul 13.30,
hujan deras mengguyur wilayah setempat dengan disertai angin kencang. Beberapa
saat kemudian, suara hujan yang mengenai atap rumah warga terdengar semakin
kencang. Warga setempat Pranyoto bilang, saat memeriksa teras rumahnya,
ia mendapati butiran bening air. Saat diambil, ternyata butiran tersebut
merupakan es yang turun bersamaan dengan hujan siang itu. (23/4/2015)
Banjir yang melanda kali Code
Rabu (22/4/2015) malam mengakibatkan tanggul atau talut yang ada di Blunyah
Gede, Mlati, Sleman ambrol.Seorang warga, Sri Rejeki (49) menceritakan talut
tersebut ambrol Kamis (23/4/2015) sekitar pukul 02.30 WIB. Untunglah air saat
itu sudah surut sehingga ketika talud runtuh tidak banyak air yang masuk
perkampungan. Apalagi letak perkampungan jauh lebih rendah daripada talud
tersebut.Talud yang ambrol sepanjang sekitar 10 meter dengan lebar 1
meter."Kita kan gak merem jaga-jaga dari malam, tiba-tiba sekitar jam
setengah tiga itu ambrol suaranya keras sekali," cerita Sri.Sampai saat
ini belum ada penanganan pada talut yang runtuh tersebut. (23/4/2015)
Dinas Kelautan, dan Perikanan
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun 2015 menyiapkan depo
ikan segar di kawasan pusat kabupaten setempat untuk mengoptimalkan pemasaran
hasil perikanan tersebut. Kabid Bina Usaha, Pengawasan dan Pengendalian DKP
Bantul, Nanang Dwi Atmoko, bilang, depo ikan segar tersebut memanfaatkan
bangunan bekas kantor Dinas Kelautan dan Perikanan lama. Anggaran sebesar Rp109
juta dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2015 dikucurkan.Nantinya dalam depo ikan
segar terebut disiapkan ruangan berukuran delapan kali enam meter yang
dilengkapi dengan mesin pendingin atau frezzer untuk membantu pendinginan ikan
supaya tetap segar dan awet. Depo ikan segar atau toko khusus ikan ini
dilengkapi dengan mesin pendingin seperti di swalayan, agar ikan lebih awat.
ditargetkan tahun ini sudah bisa dioperasikan
kelompok pengolahan dan pemasar (poklasar) hasil perikanan. (23/4/2015)
Pemerintah Kabupaten Bantul,
Daerah Istimewa Yogyakarta, menata sapi yang digembalakan secara liar di
sekitar Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Piyungan agar tidak menimbulkan dampak
sosial bagi masyarakat setempat. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bantul
Hermawan Setiadji, bilang, karena akibat sapi liar di kawasan Piyungan muncul
permasalahan sosial di masyarakat seperti yang terjadi belum lama ini yaitu
perselisihan antara pemilik sapi asal Sitimulyo, Piyungan dengan warga
Sentulrejo dan Depok Pleret karena penyembelihan seekor sapi liar yang kemudian
dagingnya dibagikan kepada seluruh warga Sentulrejo, dan Depok Pleret. Oleh karena
itu penataan sapi liar perlu segera dituangkan dalam peraturan bupati Bantul. (23/4/2015)
Pelaku UMKM di Indonesia belum
bisa bersaing di pasar bebas, terbukti UMKM yang bisa ekspor masih dibawah 25 %
padahal idealnya 50 persen dari total UMKM. Ketua Komisi VI DPR RI Heri Gunawan
di Yogyakarta bilang tiga kendala yang dihadapi pelaku UMK adalah modal,
pembinaan dan akses informasi. Oleh karena itu
guna meningkatkan permodalan bagi pelaku UMKM, DPR telah menyetujui
pemerintah menyertakan modal ke BUMN, yakni PT Permodalan Nasional Madani
sebesar Rp 1 triliun. Modal itu bisa dipinjamkan kepada pelaku usaha di
daerah-daerah. (23/4/2015)
Terkait masa angkutan lebaran
2015, PT KAI menawarkan tiket promo untuk keberangkatan 7-28 Juli 2015., Tiket
promo tersebut menawarkan harga spesial untuk seluruh kereta api komersial.
Manager Corporate Communication PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko,
bilang Tiket promo dibuka guna meningkatkan minat penumpang kereta api
komersial jarak jauh terutama saat lebaran. Kelas eksekutif ditawarkan tarif
promo mulai Rp 99 ribu seperti KA Argo Lawu dan KA Argo Dwipangga relasi
Solo-Gambir. Sedangkan kelas bisnis dan ekonomi ditawarkan mulai Rp 49 ribu
seperti KA Malioboro Ekspres dan Jaka Tingkir. Biasanya dalam satu rangkaian
kereta, terdapat 20 kursi tariff promo. Pemesanan sudah bisa dilakukan H-90
keberangkatan. (23/4/2015)
Luapan Sungai Code yang terjadi
malam kemarin merupakan yang terparah sejak tahun 1994 lalu. Warga RW 02
Bintaran Kidul Abdul Rohim bilang,
banjir yang terjadi sejak pukul 20.30 WIB tersebut mencapai lebih dari satu
meter. Bahkan, aliran air pun cukup deras sehingga warga tidak sempat
menyelamatkan harta benda apapun. Saat ini warga dari empat RT masih mengungsi
di dua titik yakni Masjid At Thohid dan juga Gereja Bintaran. Warga masih belum
diperkenankan kembali ke rumah hingga air benar-benar surut. Suprihastuti Lurah
Wirogunan bilang, terdapat lebih dari 400 Kepala Keluarga (KK)
mengungsi. (23/4/2015)
Wakil Direktur Rerese Kriminal
Umum Polda DIY, AKBP Djuhandani, menuturkan permintaan tersebut disampaikan
berdasarkan perjanjian ekstradisi antara pemerintah RI dan pemerintah Australia
yang disahkan melalui UU RI nomor 8 tahun 1994, tentang pengesangan perjanjian
ekstradisi antara RI dan Australia.tujuan dari permintaan ekstradisi yang
disampaikan pemerintah Australia kepada pemerintah RI agar termohon dapat
menjalani proses hukum di Australia atas 10 tindak pidana yang berkaitan dengan
penyelendupan manusia. Ahmad Zia diduga melanggar pasal 232 a dan pasal 233 (1)
(a) dari australian Migration Act 1958.Karena hukum internasional tidak boleh
menghukum pelaku dua kali atas kasus yang sama, jadi yang tengah dilidik oleh
Pemerintah Australia adalah kasus yang berbeda, tetapi masih ada kaitannya
dengan penyelundupan manusia. (22/4/2015)
Pemerintah Kota Yogyakarta telah
menerbitkan aturan yang jelas melarang penggunaan bentor sejak lama.
Dikeluarkannya Peraturan Walikota Nomor 25 tahun 2010, menegaskan bentor adalah
ilegal karena tidak diatur oleh perwal tersebut.Walaupun telah dilakukan
penegakan melalui razia atau operasi yang dilakukan kepolisian, bentor-bentor
tersebut masih tetap ada dan berkeliaran di jalan-jalan protokol kota. Di
Malioboro contohnya, bentor masih beroperasi di sepanjang jalan pusat
perbelanjaan tersebut. (22/4/2015)
PT Kereta Api Indonesia menghimbau calon penumpang untuk melakukan
reservasi atau pemesanan tiket kereta api melalui sistem online maupun gerai
eksternal. Hal itu guna memberikan kemudahan bagi calon penumpang dari pada
harus antre di loket stasiun. Manager Corporate Communication PT KAI Daop 6
Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko bilang, dengan sistem online ini, tiket dipesan
berdasarkan tempat duduk yang tersedia. Jika sudah habis, pemesanan tiket
otomatis ditutup. Selain dengan cara tesebut, pelanggan juga bisa mengunduh
aplikasi KAI Access melalui telepon pintar.
(23/4/2015)
Polda DIY menangkap buronan
pemerintah Australia yang merupakan pelaku tindak penyelundupan manusia. Adapun
pelaku bernama Ahmad Zia Alizadah (31) yang berkebangsaan Afganistan,
sebelumnya divonis kurungan enam bulan dan ditahan di lembaga pemasyarakatan
Gunungkidul, karena terbukti berusaha menyelendupkan belasan imigran ke
Christmas Island, 18 oktober 2011 lalu.Belum sempat ia menghirup udara bebas,
pria itu kembali diamankan penyidik Ditrekskrimum Polda DIY, Senin Penangkapan
kali ini berkaitan dengan permohonan ekstradisi pihak pemerintah Australia atas
kasus yang berbeda yang dilakukan oleh Ahmad.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan
Angkutan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Golkari Made Yulianto, bilang, saat
ini becak bermotor tidak mengantongi izin secada resmi dari pemerintah sehingga
bisa dikatakan angkutan ilegal. Selain tidak berizin, becak bermotor ini juga
dinilai membahayakan penumpang. Karena Penumpang berada di depan bentor, dipacu
dengan kecepatan tinggi, akan membahayakan penumpang jika terjadi kecelakaan.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo
membuka Pencanangan Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada
Perempuan Indonesia, di Puskesmas Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo. Dalam
kesempatan juga dilakukan videoconference dengan 10 provinsi lain yang membuka
gerakan itu, yaitu Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Jawa
Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Iriana berharap seluruh perempuan Indonesia mau
melakukan dua hal yaitu melakukan deteksi kanker sejak dini dan membiasakan
pola hidup sehat dan cerdas. (22/4/2015)
Pakar hukum internasional
Universitas Islam Indonesia Jawahir Thontowi di Yogyakarta bilang, Palestina
saat ini telah diakui sebagai negara anggota Mahkamah Pidana Internasional.
Sehingga jika mendapat gangguan dari Israel, dapat langsung mengadukannya ke Mahkamah
Pidana Internasional. saat ini Palestina juga cenderung lebih stabil
dibandingkan kondisi di negara-negara Timur-Tengah lainnya seperti Yaman, Irak,
dan Suriah. (22/4/2015)
Pakar hukum internasional
Universitas Islam Indonesia Jawahir Thontowi di Yogyakarta bilang, persoalan
konflik Timur Tengah, harus menjadi perbincangan utama dalam forum pertemuan
kepala negara Asia-Afrika, selain membahas hubungan damai kedua benua itu,
serta perekonomian yang independen. Hal ini penting, karena negara-negara
seperti Yaman, Irak, serta Suriah juga dulu turut andil dalam proses deklarasi
Konferensi Asia Afrika. Oleh karena itu Indonesia perlu bersama negara-negara
peserta KAA untuk mendesak Dewan Keamanan PBB mendorong gencatan senjata di
negara –negara tersebut. (22/4/2015)
Dosen Fakultas Ekonomi UGM,
Endang Sih Prapti bilang, bidang komunikasi dan pelayanan transportasi adalah
pekerjaan berupah tinggi bagi wanita dibanding upah pria. Hal ini disebabkan
dua bidang tersebut termasuk dalam 10 sektor pekerjaan yang banyak digeluti.
Saat ini Jumlah wanita pekerja di Indonesia baru mencapai 54,44 persen dari
total angkatan kerja wanita. Sedangkan untuk pria tingkat partisipasinya
mencapai 84,66 persen. Oleh karena itu kedepan diharapkan jumlah angkatan kerja wanita meningkat dengan
cara peningkatan akses pendidikan di semua jenjang. (21/4/2015)
Kapal-kapal penangkap ikan hibah
dari pemerintah pusat sulit pulang ke Kulonprogo lantaran fasilitas pelabuhan
tidak memadai. Selain pelabuhan tidak dapat menampung kapal, terbatasnya sarana
untuk menjaga ikan tetap segar menjadi kendala besar yang dihadapi nelayan.
Saat ini empat kapal hibah dari pemerintah pusat dan pemerintah DIY belum
memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kulonprogo.
Namun kedepan diharapkan dengan segera dibukanya Pelabuhan Tanjung Adikarto
dapat memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat. (21/4/2015)
Sebanyak 67 desa di Bantul rawan
terjadi konflik perbatasan lantaran tidak memiliki patok batas wilayah yang
jelas. Padahal patok sangat penting untuk menentukan batas suatu wilayah.
Apalagi jika didaerah perbatasan tersebut memiliki sumber daya alam.. Tidak
adanya patok, menimbulkan konflik administrasi dan konflik sosial antar daerah
perbatasan. Kepala Bagian Pemerintahan Desa Pemkab Bantul, Heru Wismantara
bilang, dari total 75 desa di Bantul, baru delapan diantaranya yang telah
memiliki patok perbatasan. (21/4/2015)
Janji pemerintah pusat melalui
Kementrian Pekerjaan Umum terkait bantuan Rp 14 miliar untuk Pemerintah Kota
Yogyakarta, belum ada kejelasan. Program penataan kawasan kumuh yang sudah
direncanakan di bantaran sungai tidak kunjung dicairkan. Kepala Dinas
Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta, Toto Suroto, bilang, pihaknya
akan menagih bantuan dari Kementrian Pekerjaan Umum tersebut. Saat itu Pemkot
Yogyakarta dijanjikan akan mengelola Rp 14 miliar sedangkan Pemda DIY Rp 24
miliar. Seluruh dana tersebut untuk penataan kawasan kumuh. (20/4/2015)
Rencana pemberian bantuan untuk
program penataan kawasan kumuh untuk
bantaran sungai di Yogyakarta tidak kunjung cair. Hal ini disebabkan karena
belum ada kejelasan dari pemerintah pusat. Lantaran peruntukan bantuan untuk
penataan kawasan seluas 15.000 meter persegi dalam satu wilayah. Syarat
perolehan bantuan ini dipastikan sulit terpenuhi karena kawasan kumuh di Kota
Yogyakarta terpencar di berbagai lokasi. Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana
Wilayah Kota Yogyakarta, Toto Suroto, bilang, bahwa Pemkot Yogyakarta sendiri
dijanjikan dana sebesar Rp 14 miliar sedangkan Pemda DIY Rp 24 miliar. (20/4/2015)
Pendampingan pencegahan korupsi
yang diberikan Komisi Pemberantasan Korupsi di Kelurahan Prenggan Kotagede
Yogyakarta, menjadi percontohan nasional. Nantinya hasil aplikasi Kampung
Keluarga Jujur Bahagia di Prenggan akan diterapkan di daerah lain di Indonesia.Fungsional
Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Sandri Justiana bilang, program
pendampingan selama tiga tahun tersebut bertujuan agar warga Prenggan baik
orang tua maupun anak-anak paham akan makna kejujuran. Selain pemutaran film, digelar
juga aktivitas menyenangkan seperti aneka permainan, dan uji keterampilan. (20/4/2015)
DPRD Kabupaten mencatat ada
sekitar 72 menara telekomunikasi di Kabupaten Sleman tidak berizin. Ketua
Pansus pengendalian menara seluler DPRD Kabupaten Sleman Timbul Saptono bilang,
menara yang tidak berizin sangat merugikan pendapatan Kabupaten Sleman. Bahkan diperkirakan
pendapatan yang hilang bisa mencapai miliaran. Dari 72 menara telekomunikasi
yang tidak berizin itu ada yang izinnya sudah habis, namun tidak diperpanjang.
Tapi ada juga sejak awal tidak mengajukan izin ke Pemkab Sleman. (16/4/2015)
Karyawan kedai Joy bilang, jika
nama dalam menu tersebut sudah diubah hampir sebulan terakhir seusai menerima
protes dari beberapa kalangan. Meski awalnya
pengunjung sempat kebingungan akan menu baru, namun hal tersebut tidak lantas
membuat pengunjung berkurang. Meski telah mengganti nama menu vulgarnya, kedai
tersebut tetap menyuguhkan nama makanan yang cukup unik diantaranya (Pak Gatot)
Pas buat kamu yang lagi galau dan lapar total, (Mamie Galau) Mie Goreng Andalan
di Kala Laupar dan (Sumanto) Serunya Makan Nasi Telor. Menu-menu tersebut bisa
tetap unik dan tetap menarik perhatian bagi pengunjung. (16/4/2015)
Untuk menarik wisatawan ke
kasongan bantul dan sebagai wadah berkesenian, warga menggelar festival sehari boleh gila.
Festival yang sebelumnya bertahun tahun telah digelar di Institut Seni
Indonesia, kini pertama kali diadalan di luar isntitusi pendidikan. Selain menggabungkan
unsur kesenian dengan hari seni internasional yang juga bertepatan dengan hari
lahir Leonardo Da Vinci yang merupakan tokoh seni dunia. Melalui festival ini
diharapkan orang mau berpikir out of the box seperti yang digagas Da Vinci pada
saat itu. (16/4/2015)
Bahkan untuk KA ekonomi dari
Pasar Senen Jakarta menuju Yogyakarta sudah tidak tersisa. Tidak hanya
keberangkatan H-3 saja, namun mulai H-6 atau 11 Juli 2015 juga sudah ludes
terpesan. Pada tanggal tersebut, hanya menyisakan KA kelas eksekutif. Sedangkan
kelas bisnis dan ekonomi, sudah tidak tersisa.
Sementara pemesanan H-2 atau 15 Juli 2015 yang sudah bisa dipesan hari
ini diprediksi juga langsung ludes hanya dalam kurun waktu kurang dari satu
jam. (16/4/2015)
Pemesanan tiket KA tujuan
Yogyakarta dari Jakarta sudah ludes untuk keberangkatan H-3 atau 14 Juli 2015. Hal
ini disebabkan animo masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api selama
libur lebaran masih sangat tinggi. Pemesanan tiket kereta api dilayani mulai
H-90 atau tiga bulan sebelum keberangkatan. Manager Corporate Communication PT
KAI Daop 6 Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko bilang, jika dihitung sejak masa
angkutan lebaran H-7, maka okupansi menuju Yogyakarta hanya tinggal 15 persen. (16/4/2015)
Dinas Permukiman dan Prasarana
Wilayah Kota Yogyakarta terpaksa menghentikan izin galian saluran air limbah atau
SAL baru, sebelum ada proses perbaikan beberapa ruas jalan bekas galian yang kembali
ambles. Proyek galian SAL sendiri dikerjakan oleh Kementrian Pekerjaan Umum melalui
Satker Pengembangan Air Minum dan Sanitasi. Pekerjaan dilakukan bertahap tiap
tahun dengan lokasi yang berbeda. Kepala Dinas Kimpraswil Kota Yogyakarta, Toto
Suroto bilang, dua ruas jalan bekas galian SAL yang mulai ambles tersebut
antara lain di kawasan Jalan Bimasakti dan di Jalan Ipda Tut Harsono. (16/4/2015)
DPRD Kota Yogyakarta memberi
waktu satu bulan kepada Pemerintah Kota Yogyakarta untuk melakukan evaluasi
regulasi, setelah pekan lalu polemik revitalisasi Alun Alun utara dan Jeron
Beteng memanas. Terutama soal larangan kendaraan dengan 8 seat masuk ke kawasan
Alun-alun Utara dan Jeron Beteng, di mana aturan ini menuai protes banyak pihak
termasuk para pelaku wisata. Dewan berharap nantinya Pemkot Yogyakarta bisa
menemukan jalan keluar atas polemik tersebut. (15/4/2015)
Kabid Penegakan Peraturan Daerah
Satpol PP Bantul, Anjar Arintaka, bilang aktivitas penambangan di kawasan Desa
Selopamioro Imogiri dan Seloharjo Pundong, Bantul sementara dihentikan lantaran
dua orang pengusaha terbukti belum mengantongi surat ijin dari Pemda DIY.
Jikapun sudah mengantongi ijin namun sudah kadaluarsa lantaran pihak
penerbitnya masih Pemkab Bantul. Padahal sesuai dengan Perbup Nomor 25/2011,
ijin pertambangan galian C kini dikeluarkan oleh pihak Pemda DIY. (15/4/2015)
pan: Meski KTP dan KPS Hilang, Warga Miskin di Gunung Kidul Tetap Bisa Mencairkan Bantuan PSKS
20.56
Kepala Bidang Sosial Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gunungkidul, Suyatmiyatun
bilang, meski Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Perlindungan Sosial milik calon
penerima Program Simpanan Keluarga Sejahtera 2015 hilang, mereka masih bisa mencairkan
dana. Dengan syarat nama yang bersangkutan tercatat di Kantor Pos setempat dan
yang bersangkutan atau pihak keluarga telah melaporkan kehilangan tersebut pada
desa, dan sudah ada koordinasi dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan dan
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (15/4/2015)
Sebanyak 80.121 Rumah Tangga Sasaran di Gunungkidul
menerima bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera. Dana yang seluruhnya
berjumlah Rp 48.072.600.000 disalurkan
Kantor Pos Wonosari dan 12 cabang di Gunungkidul. Tiap satu RTS mendapatkan Rp
600 ribu. Kepala Kantor Pos Wonosari M
Mufti Ismail bilang, Bagi warga RTS harus mengambil sendiri ke kantor pos.
Bahkan tidak boleh diwakilkan sekalipun dengan surat kuasa. Warga harus membawa
Kartu Perlindungan Sejahtera dan identitas diri. Khusus di Kecamatan Wonosari,
lanjut Mufti jumlah penerima PSKS sebanyak 4.853 RTS. Tiap satu hari
menyalurkan dana untuk 2 Desa. Diperkirakan penyaluran PSKS di Kecamatan
Wonosari akan selesai dalam waktu tujuh hari. Namun untuk di kantor cabang
menyesuaikan dengan jumlah keseluruhan RTS. (14/4/2015)
Persoalan gagal login pada
pelaksanaan Ujian Nasional sistem online di SMKN 3 Kasihan akhirnya bisa
tertangani setelah teknisi menginstall ulang aplikasi yang digunakan. Namun
dampaknya, puluhan siswa di sekolah tersebut harus mengerjakan soal hingga
petang di jam pengganti ujian, yakni pukul 16.00-18.00 WIB. Kepala SMK Negeri
3, Rahmat Supriyono bilang, UN di sekolahnya diikuti 179 siswa, dibagi tiga lab
masing-masing 20 anak, dengan tiga jadwal pelaksanaan. Pada jadwal pertama,
sebanyak 30 siswa mengalami gagal login. (14/4/2015)
Organisasi Angkutan Darat DIY
sudah menyerahkan usulan revisi tarif AKDP dan angkutan perkotaan minus taksi
tersebut kepada Dishubkominfo DIY. Ketua Organda DIY, Agus Andrianto bilang,
tetap tidak akan merevisi tarif taksi karena tarif yang berlaku saat ini masih
dalam ambang batas maksimal Rp 500. Apalagi tarif taksi sebelumnya tidak berubah
meski ada penurunan BBM hingga 30 persen lalu, Sehingga penurunan tarif taksi
hanya 5 persen saja tanpa direvisipun sudah masuk. (14/4/2015)
Revitalisasi Kawasan Malioboro
mulai digarap kembali oleh Pemda DIY bersama Pemkot Yogyakarta dan PT KAI
Persero untuk jangka pendek. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi
Sumber Daya Mineral DIY, Rani Sjamsinarsi bilang Program jangka pendek
revitalisasi Malioboro sebagai kawasan semi pedestrian merupakan bagian
terintegrasi dan pararel dengan kawasan sekitarnya meliputi penataan sisi luar
atau fasad bangunan, penataan Pedagang Kaki Lima penataan Titik Nol Kilometer
dan pembuatan toilet underground. Kegiatan tersebut dilakukan pada tahun 2015
hingga 2016 mendatang. (14/4/2015)
Dua guru besar UGM Prof Djoko
Suryo dan Prof Bambang Purwanto menyatakan buku ‘A Prince in a Republic The
Life of Sultan Hamengkubuwono IX of Yogyakarta’ karya John Monfries sangat
layak untuk diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan juga Bahasa Jawa. Hal
ini dikarenakan buku itu diangkat berdasarkan dengan penelitian akademis yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Selain isi buku tidak mengkultuskan
HB IX, buku tersebut bisa menjadi salah satu sumber sejarah Indonesia.
(14/4/2015)
Pengusaha pemasang iklan rokok
sudah disurati Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kulonprogo terkait
reklame rokok agar segera diturunkan, mengingat April sudah harus bersih.
Perizinan reklame rokok sudah habis per 31 Maret 2015 dan pemkab tidak lagi
memberikan izin terhadap reklame rokok. Kepala BPMPT Kulonprogo, Agung
Kurniawan bilang, jika ditemukan reklame rokok luar ruang dipastikan ilegal.
Sebab berdasar isi Perda 5/2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan aturan
terkait larangan reklame rokok, April 2015 Kulonprogo sudah bebas reklame
rokok. Meski saat ini masih banyak ditemukan iklan rokok baik berupa papan
ukuran besar maupun di pertokoan. (10/4/2015)
Petugas dari Balai Besar Teknik
Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta mengambil sampel urin
tikus untuk dilakukan penelitian. Langkah ini merupakan upaya untuk
mengantisipasi penyebaran penyakit Leptospirosis di Kulonprogo. Sampel urin
tikus dilakukan dengan memasang perangkap di Pedukuhan Bejaten Desa Jatisarono
dan Pedukuhan Wijilan Desa Wijimulyo. Dari 100 perangkap yang dipasang pada 25
rumah warga mulai dari tangga 7 hingga 10 April berhasil tertangkap 22 ekor
tikus. Kepala Instalasi Kejadian Luar Biasa dan Bencana pada BBTKL PP
Yogyakarta, Miengnova Sutopo bilang, setiap tahun di wilayah Nanggulan selalu
ditemui adanya kasus Leptospirosis. Diperoleh informasi, untuk tahun 2015 ini
saja setidaknya sudah ada 3 kasus ditemui di kecamatan tersebut. (10/4/2015)
Setelah terjadi angin kencang
disertai hujan lebat yang menerjang wilayah Sleman beberapa hari yang lalu
menyebabkan padi milik petani di Mlati ambruk. Akibatnya, banyak petani merugi.
beberapa lahan tanaman padi milik petani yang roboh. Mulai dari Desa Tirtoadi
hingga Desa Sumberadi banyak yang roboh. Petani di Desa Sumberadi Karyo Utomo,
dia menyatakan bahwa sekitar 50 persen lebih padinya roboh. padi miliknya
ditanam di lahan seluas 2.000 meter persegi. Petani terpaksa segera memanen .
(10/4/2015)
Masyarakat Samin Sedulur Sikep
kembali menegaskan menolak pembangunan pabrik semen di kawasan Gunung Kendeng
Rembang Jawa Tengah. Hal tersebut ditegaskan oleh salah satu perwakilan
masyarakat, Gunarti dalam "Konferensi Nasional Keadilan Air Menuju
Pembangunan Berkelanjutan di Yogyakarta. Gunarti yang mewakili ratusan
masyarakat Suku Samin yang tersebar di Pati, Blora dan Bojonegoro mengatakan
jika masyarakat yang berada di kawasan pegunungan karst tersebut sangat ketakutan
kehilangan sumber mata air untuk jangka waktu yang akan datang. Gunarti juga
mengharapkan agar masyarakat semakin memiliki kesadaran dalam mengelola sumber
daya hayati. Dalam kesempatan tersebut ditampilkan juga film Samin vs Semen
yang menggambarkan perjuangan warga Samin dalam melawan pembangunan pabrik
semen di daerah mereka. (10/4/2015)
Saat ini Pencairan Program
Simpanan Keluarga Sejahtera Tahap II terpusat di Kantor Pos Besar Yogyakarta
Jalan Senopati. Namun mulai 13 April pencairan dana kompensasi kenaikan harga
BBM tersebut bisa diambil di tiap kantor pos cabang yang ada di masing-masing
kecamatan. Kepala Kantor Pos Besar Yogyakarta Achmad Chaerul Hadi bilang, Dana
PSKS Tahap II mencapai Rp 600 ribu tiap penerima. Terdiri dari jatah Januari,
Februari dan Maret dengan besaran Rp 200 ribu per bulan. (10/4/2015)
Panitia Khusus Raperda Izin
Penyelenggaraan Reklame mengapresiasi
pendataan reklame ukuran besar yang dilakukan Pemkot. Pansus optimis, 50 persen
reklame yang berhasil didata bakal tumbang setelah ada penataan. Ketua Pansus
Raperda Izin Penyelenggaraan Reklame, Suwarto bilang, setelah raperda disahkan
eksekutif dan Pemkot segera dapat menindaklanjuti. Berdasarkan penemuan,
terdapat 55 titik reklame besar di atas tanah negara. Sedangkan 215 titik
reklame ukuran sedang dan besar yang berada di persil pribadi. (10/4/2015)
Saat ini paket soal berbasis
komputer sudah berhasil tersimpan dan tinggal dibuka saat pelaksanaan UN.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Santosa Asrori bilang, meski
tiap sekolah siap dari segi perencanaan, namun pihaknya tetap berharap tidak
ada keluhan terkait proses pengunduhan. Nantinya soal akan dibuka mulai Senin
mendatang menggunakan kode khusus yang diberikan panitia pusat. Pelaksanaan UN
online akan berlangsung hingga 16 April 2015. (10/4/2015)
Langkah pertama jalinan kemitraan
tersebut diawali dengan pelatihan bersama pada awal Mei mendatang yang
difasilitasi oleh Kedubes Amerika. Dindukcapil Kota Yogyakarta, Sisruadi
bilang, dipilihnya Yogyakarta karena dinilai memiliki reputasi yang baik serta
menjadi daerah tujuan kunjungan dari warga luar negeri setelah Jakarta dan
Bali. Nantinya spesifikasi petugas Dindukcapil kelak lebih khusus pada
mendeteksi keaslian akta. Yang menggunakan kertas khusus dan security printing.
(10/4/2015)
Ketua Komisi II DPRD Kulonprogo,
Muhtarom Asrori mendesak eksekutif untuk segera melacak sekaligus mengurus
sejumlah kapal nelayan milik Kulonprogo yang berada di Cilacap Jawa Tengah,
Sadeng Gunungkidul dan Pacitan Jawa Timur. Pelacakan tersebut penting dilakukan
mengingat Pelabuhan Tanjung Adikarto di Pantai Desa Karangwuni Kecamatan Wates
akan segera difungsikan atau beroperasi.berdasarkan informasi dari dinas, kapal
Kulonprogo berukuran 30 gross ton (GT) diserahkan kepada Kelompok Nelayan
Karangwuni Ngudi Rejeki untuk berlatih. Dalam operasionalnya kapal tersebut
dikerjasamakan dengan nelayan Cilacap. kapal milik Kulonprogo tidak berukuran
30 GT dengan daya muat 15 ton, tapi hanya mampu menampung muatan 5 ton.
Ditambahkan, di Pelabuhan Pacitan kapal yang beroperasi memang berukuran 30 GT
sedangkan di bawah ukuran tersebut tidak ada awak kapal yang mau
mengoperasikannya. (9/4/2015)
Desa Wisata Pulesari di Dusun
Pulesari, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Sleman menawarkan potensi alam yang
luar biasa. Bahkan sungai Bedog kini menjadi daya tarik unggulan bagi wisatawan
yang ingin menikmati tracking di sungai. Ketua Pengelola Desa Wisata Pulesari,
Sarjana bilang, selain tracking sungai
Bedog yang menawarkan jembatan goyang, desa wisata ini dikenal juga karena
wisata budaya dan tradisi. Sebab masyarakat disitu tetap melestarikan
nilai-nilai budaya yang ada. Antara lain, kesenian tari salak, kubro siswo,
bregodo, kleting sari, jathilan, dayakan serta sholawat hadroh. Bahkan upacara
tradisional wiwit, sadranan dan upacara adat pager bumi juga tetap lestari.
sejak dibuka 9 November 2012, desa wisata tersebut mampu menyedot 8.000
pengunjung pada tahun pertama. Tahun 2013 dikunjungi 10.000 orang lebih dan
meningkat menjadi 21.000 orang pada 2014. Sedangkan 2015 sampai data terakhir,
Desa Wisata Pulesari malah sudah dikunjungi 9.211 wisatawan. (9/4/2015)
Acara Bandung Conference and
Beyond di UGM diwarnai insiden yang mengecewakan. Wartawan yang berencana
melakukan wawancara dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dikunci di
dalam ruangan acara oleh panitia dari FISIPOL UGM. Guru besar FISIPOL UGM yang
juga ketua penasihat acara, Mochtar Masoed bilang, jika insiden tersebut berada
di luar kendali. Tidak ada menghalangi wartawan, karena menteri akan mengejar
pesawat ke Jakarta. Tidak ada insiden penguncian, yang salah itu pabrik
kuncinya. Suci Lestari Yuwana, ketua panitia mengatakan jika protokoler menlu
tidak ingin adanya wawancara dengan Retno LP Marsudi. Sementara itu Rektor UGM
Dwikorita Karnawati mengatakan jika tak ada arahan dari Menlu yang tidak mau diwawancarai
oleh wartawan. Namun, UGM meminta maaf atas peristiwa ini. (9/4/2015)
Pemerintah Kota Yogyakarta batal menghentikan program bantuan dana Pemberdayaan Ekonomi Wilayah untuk penyaluran tahun depan. Namun, skema pencairan akhirnya dikaji ulang agar pemanfaatannya tepat sasaran. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta, Suyana bilang berdasarkan hasil penelitian dari tim UNY dan UGM menunjukkan program PEW mampu meningkatkan kinerja. Rencananya Tahun depan, bantuan dana tidak disalurkan melalui Disperindagkoptan, melainkan langsung ke wilayah atau kecamatan. (9/4/2015)
Setelah menunggu selama tiga tahun, Kota Yogyakarta akhirnya resmi memiliki Perda Rencana Detail Tata Ruang Kota. Kepala Bidang Pengendalian Evaluasi dan Pelaporan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta Wahyu Handoyo bilang Yogyakarta merupakan kota pertama di Indonesia yang sudah mendapat penetapan dari Dirjen Tata Ruang Kementrian Pekerjaan Umum. RDTRK sendiri mengatur spasial untuk pola dan struktur ruang secara lebih detail .Nantinya Kota Yogyakarta memiliki dua regulasi mengenai tata ruang. (9/4/2015)
Octa Viantary 23 tahun warga Tegalpanggung Danurejan, Yogyakarta, menjadi buah bibir masyarakat di sekitarnya lantaran terpilih menjadi ketua RW. Perempuan cantik lulusan SMA 1 Banguntapan Bantul ini yang juga finalis salah satu majalah nasional terpilih menjadi ketua RW termuda di Kecamatan Danurejan. setelah berhasil mengungguli 3 calon ketua RW lainnya yang sudah berpengalaman. Octa berharap kedepan mampu menghasilkan karya nyata untuk memajukan daerahnya melalui kesenian. (9/4/2015)
Acara Bandung Conference and
Beyond di UGM diwarnai insiden yang mengecewakan. Wartawan yang berencana
melakukan wawancara dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dikunci di
dalam ruangan acara oleh panitia dari FISIPOL UGM. Guru besar FISIPOL UGM yang
juga ketua penasihat acara, Mochtar Masoed bilang, jika insiden tersebut berada
di luar kendali. Tidak ada menghalangi wartawan, karena menteri akan mengejar
pesawat ke Jakarta. Tidak ada insiden penguncian, yang salah itu pabrik
kuncinya. Suci Lestari Yuwana, ketua panitia mengatakan jika protokoler menlu
tidak ingin adanya wawancara dengan Retno LP Marsudi. Sementara itu Rektor UGM
Dwikorita Karnawati mengatakan jika tak ada arahan dari Menlu yang tidak mau
diwawancarai oleh wartawan. Namun, UGM meminta maaf atas peristiwa ini. (9/4/2015)
Desa Wisata Pulesari di Dusun
Pulesari, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Sleman menawarkan potensi alam yang
luar biasa. Bahkan sungai Bedog kini menjadi daya tarik unggulan bagi wisatawan
yang ingin menikmati tracking di sungai. Ketua Pengelola Desa Wisata Pulesari,
Sarjana bilang, selain tracking sungai
Bedog yang menawarkan jembatan goyang, desa wisata ini dikenal juga karena
wisata budaya dan tradisi. Sebab masyarakat disitu tetap melestarikan
nilai-nilai budaya yang ada. Antara lain, kesenian tari salak, kubro siswo,
bregodo, kleting sari, jathilan, dayakan serta sholawat hadroh. Bahkan upacara
tradisional wiwit, sadranan dan upacara adat pager bumi juga tetap lestari.
sejak dibuka 9 November 2012, desa wisata tersebut mampu menyedot 8.000
pengunjung pada tahun pertama. Tahun 2013 dikunjungi 10.000 orang lebih dan
meningkat menjadi 21.000 orang pada 2014. Sedangkan 2015 sampai data terakhir,
Desa Wisata Pulesari malah sudah dikunjungi 9.211 wisatawan. (9/4/2015)
Ketua Komisi II DPRD Kulonprogo,
Muhtarom Asrori mendesak eksekutif untuk segera melacak sekaligus mengurus
sejumlah kapal nelayan milik Kulonprogo yang berada di Cilacap Jawa Tengah,
Sadeng Gunungkidul dan Pacitan Jawa Timur. Pelacakan tersebut penting dilakukan
mengingat Pelabuhan Tanjung Adikarto di Pantai Desa Karangwuni Kecamatan Wates
akan segera difungsikan atau beroperasi.berdasarkan informasi dari dinas, kapal
Kulonprogo berukuran 30 gross ton (GT) diserahkan kepada Kelompok Nelayan
Karangwuni Ngudi Rejeki untuk berlatih. Dalam operasionalnya kapal tersebut
dikerjasamakan dengan nelayan Cilacap. kapal milik Kulonprogo tidak berukuran
30 GT dengan daya muat 15 ton, tapi hanya mampu menampung muatan 5 ton.
Ditambahkan, di Pelabuhan Pacitan kapal yang beroperasi memang berukuran 30 GT
sedangkan di bawah ukuran tersebut tidak ada awak kapal yang mau
mengoperasikannya. (9/4/2015)
Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi mulai dirasakan sejumlah nelayan di Gunungkidul. Mereka mengeluh biaya operasional untuk mencari ikan membengkak, sehingga membuat penghasilan menurun. Nelayan di Pantai Ngrenehan, Suparman misalnya mengaku biaya yang harus dikeluarkan untuk melaut membengkak seiring kenaikan harga BBM, padahal harga ikan saat ini tidak mengalami kenaikan. Biasanya sekali melaut membutuhkan biaya sekitar Rp150 ribu, tapi sekarang bisa mencapai Rp200 ribu hingga Rp250 ribu. (8/4/2015)
Anggota DPD RI Hafidh Asrom bilang, saat ini terdapat lembaga pendidikan yang mengajarkan fundamentalisme dan adikalisme kepada para peserta didiknya.Belakangan disinyalir ada sekolah-sekolah formal juga mulai mengajarkan elemen-elemen Islam radikal dan anti nasionalisme, misalnya mengajarkan kepada murid untuk tidak menghormat bendera Merah Putih saat upacara bendera. Kasus terkini bahkan dengan terbitnya buku LKS dan buku Pendidikan Agama Islam SMA yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jombang, Bandung, Kabupaten Gowa, serta LKS Madrasah Aliyah di Provinsi Jambi, yang di dalamnya memuat paham radikalisme. Oleh karenanya perlu Keterlibatan berbagai pihak dalam menangani masalah gerakan radikalisme. (8/4/2015)
Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Persero Farid Indra Nugraha bilang, pembangunan Bandara di Kulonprogo berkapasitas 10 juta penumpang per tahun tersebut akan menjadi bandara pertama yang di bangun tanpa menggunakan dana pemerintah atau APBN melainkan anggaran korporasi dan mitra strategis yang disiapkan kurang lebih sekitar Rp 7 triliun. Pembangunan bandara baru ini mendesak mengingat jumlah penumpang di Bandara Adisutjipto sudah mencapai 5 juta per tahun atau 'overload'. Nantinya Bandara Adisutjipto akan digunakan untuk penerbangan VIP dan militer, sedangkan untuk penerbangan komersial sepenuhnya ada di Bandara Internasional Kulonprogo. (8/4/2015)
Dewan menemukan fakta di lapangan jika kos-kosan yang banyak menjamur di kabupaten kota DIY tersebut disalahgunakan sebagai lokasi remang-remang. Terkait hal ini Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan akan segera melakukan koordinasi terkait pengetatan peraturan mengenai kos-kosan di wilayah Yogyakarta yang dianggap sudah menyalahi tatanan dan memperburuk citra sebagai kota pelajar. Sultan mengatakan jika perihal keputusan tersebut merupakan wewenangn daerah tingkat dua yakni walikota dan bupati. Namun, Sultan mengaku siap untuk menggelar koordinasi dengan bupati walikota untuk membahas permasalahan tersebut dan mencari jalan keluar. (7/4/2015)
DPRD menyebutkan Yogyakarta sudah kehilangan citranya sebagai daerah dengan biaya hidup yang tidak tinggi. Bahkan harga makanan di DIY semakin mahal. Terkait hal tersebut Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan kesiapannya untuk mengingatkan bupati dan walikota agar lebih memperhatikan kondisi bahwa saat ini Yogyakarta tidak lagi identik dengan wilayah dengan biaya hidup murah lagi. Sultan mengatakan jika saat ini hal terkait kebijakan masing-masing wilayah merupakan tanggung jawab dari Bupati dan Walikota di daerah tingkat dua. Nantinya diharapkan Yogyakarta tetap menjadi kota yang ramah bagi semua kalangan masyarakat. (7/4/2015)
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman berinisiatif melakukan perawatan monumen lewat kerjasama dengan desa setempat. Sedikitnya ada 38 monumen atau tetenger di wilayah Kabupaten Sleman yang harus dirawat. Kepala Bidang Peninggalan Budaya, Nilai dan Tradisi Disbudpar Sleman Drs Siswanto diharapkan melalui kegiatan ini akan menggugah masyarakat untuk peduli pada monument disekitarnya. Tahun ini secara berkala akan dilakukan perawatan untuk 11 monumen. Diantaranya Monumen Simon Slamet di Kecamatan Turi, Monumen Plataran di Kalasan, Makam Pahlawan Nasional di Mlati dan Monumen Rejodani di Sariharjo Ngaglik. (7/4/2015)
Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman mewacanakan usulkan beras miskin menggunakan beras lokal. Mengingat sekarang ini Sleman mengalami surplus beras sekitar 108 ribu ton. Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman Ir Widi Sutikno bilang, terkait beras, gabungan kelompok tani di Sleman sudah siap untuk menyediakan. Nantinya diharapkan penerima raskin akan lebih senang mendapatkan beras raskin local karena kualitasnya akan lebih baik. Di samping itu, bisa menekan biaya transportasi pendistribusian dari pemerintah pusat, serta meningkatkan pendapatan dari gapoktan. (7/4/2015)
Raperda tentang perpakiran di Sleman masih terus digodok oleh Pansus dan eksekutif. Dalam raperda itu, akan mencantumkan pasal-pasal sanksi bagi pengguna kendaraan yang memarkirkan sembarangan, yakni akan digembok dan diderek. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman Drs Agoes Soesilo Endriarto bilang, sanksi tegas akan diberikan kepada pengguna kendaraan yang memarkir di area terlarang dengan cara digembok. Jika diberi waktu tidak diurus oleh pemiliknya, kendaraan akan diderek oleh petugas. Setelah digembok, diberi waktu 30 menit. Jika tidak diurus oleh pemiliknya, kendaraan kami derek dan ditempatkan di lokasi yang sudah ditentukan. Penggembokan di lakukan setelah raperda sudah disahkan.(7/4/2015)
Ketua Desa Wisata Tembi misalnya Dawud Subroto bilang, pihaknya terus mendorong eksitensi desa wisatanya dengan memanfaatkan jaringan luar negeri. Langkah tersebut diambil agar siap menghadapi persaingan ketika masyarakat ekonomi ASEAN diberlakukan. Selain berinovasi untuk menarik wisatawan lokal maupun mencanegara, sejak beberapa waktu lalu didesa tersebut juga dibuka program outbond, batik serta berbagai macam dolanan anak. Bahkan khusus tamu luar negeri diberikan kesempatan gratis berlatih gamelan. (7/4/2015)
Ada hal menarik dapam ajang
Kontes Kambing Peranakan Etawa Nasional Ras Kaligesing Jogja Istimewa 2015 yang
digelar Asosiasi Peternak Kambing Peranakan Etawa Nasional DIY di Taman
Gabusan, Bantul. Kambing terbaik dari berbagai kelompok ternak asal Jawa,
Madura dan Lampung misalnya ternyata mendapat perawatan serta perlakuan
istimewa beberapa bulan sebelum mengikuti kontes. Tidak hanya mendapat makanan
bergizi tinggi, binatang berkaki empat dan bertanduk ini juga rutin dimandikan
dan dicukur demi menjaga kesehatan dan kebersihan si kambing. Bahkan menurut
salah satu Peternak kambing PE asal Malang, Faisal bilang, salah satu kambing
asuhannya bernama Morino pernah ditawar pembeli hingga Rp 175 juta. (6/4/2015)
Sutradara dan produser film Garin
Nugroho berbagi wawasan perfilman dan berbicara tentang pendidikan, di Gedung
Ki Hadjar Dewantara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta,
Karangmalang, besok. Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FIS UNY Dr Suranto
bilang, saat ini peranan ilmu komunikasi dalam era digitalisasi dan teknologi
semakin luas. Bahkan, keilmuan itu sangat mendukung pembangunan suatu bangsa,
terlebih dapat meningkatkan dan memuliakan martabat bangsa. (6/4/2015)
Dua warga Bantul diduga terlibat
dalam gerakan radikal Islamic State of Iraq Syiria (ISIS). Polisi mengendus ada
perekrutan anggota ISIS di wilayah ini. Polisi sampai sekarang belum menemukan,
bagaimana proses perekrutan dua warga Bantul itu menjadi anggota ISIS serta
melalui jaringan apa. Kepala Polres Bantul Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)
Surawan, bilang, belum dapat memastikan
apakah dua wilayah yaitu Banguntapan dan Bambanglipuro merupakan basis
gerakan-gerakan radikal, tapi kalau simpatisannya ada. Polisi kini tengah
gencar menyosialisasikan ke Masyarakat akan bahaya gerakan radikal tersebut
bagi Indonesia. Sejumlah tokoh-tokoh agama seperti Habib Syech dirangkul untuk
ikut mencegah berkembangnya gerakan ini. (2/4/2015)
Jelang perayaan Hari Raya Paskah,
permintaan kerajinan rosario dan salib berbahan kayu mahoni maupun sono keling,
meningkat. Ini menjadi berkah bagi para perajin di kawasan wisata ziarah
Sendang Sono Kecamatan Kalibawang. Pengrajin Bowo Susanto bilang, permintaan
terhadap kerajinan itu memang meningkat menjelang Paskah dibanding hari-hari
biasanya. Kenaikannya berkisar 10 persen. Sehari bersama pekerja bisa
memproduksi 20 untaian rosario berbagai ukuran dan 10 salib. Pemasaran di
Sendang Sono dan seputar Yogyakarta. Harga hasil kerajinan dijual bervariasi
tergantung ukurannya. Rosario berukuran kecil, sedang, besar, serta jumbo, dari
harga Rp 45 ribu sampai Rp 125 ribu. Salib dari ukuran terkecil 15 cm sampai
terbesar 1 meter, harganya Rp 15 ribu
sampai Rp 150 ribu. (2/4/2015)
Lebih dari 8.000 balita di
Kabupaten Sleman mengalami gagal tumbuh atau stunting. Kesalahan dalam asupan
gizi menjadi penyebab utama munculnya stunting. Berdasarkan data yang diperoleh
di Dinas Kesehatan Sleman, angka stunting mencapai 8.145 dari total 65.389
balita di Sleman. Kecamatan Minggir, paling banyak balita yang mengalami gagal
tumbuh atau 141 balita. Diikuti di Kecamatan Ngemplak dengan 122 balita dan Kecamatan Moyudan 121 balita.
Kepala Seksi Gizi Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sleman, Widiharto bilang,
kegagalan tumbuh pada anak, dikarenakan kurangnya asupan protensi di masa-masa
pertumbuhan. Padahal untuk tumbuh kembang anak terutama balita, protein sangat
dibutuhkan. (2/4/2015)
Pihak Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Gadjah Mada menegaskan tidak pernah merekomendasikan pupuk
ZA digunakan sebagai bahan pembuat nata de coco. Ketua Jurusan Teknologi Pangan
dan Hasil Pertanian UGM Dr Ir Muhammad Nur Cahyanto bilang, memang dalam setiap
pembuatan nata de coco, amonium sulfat perlu digunakan untuk menghasilkan
senyawa nitrogen. Namun jika amonium sulfat yang digunakan berasal dari pupuk
ZA dikhawatirkan ada unsur pengotornya yang membahayakan kesehatan manusia. (2/4/2015)
Meski permohonan pendirian
apartemen sudah dibuka, namun Pemerintah Kota Yogyakarta diminta tidak perlu
memaksakan mengeluarkan izin. Terutama jika masih ada permasalahan teknis yang
menyangkut warga sekitar. Anggota Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Ardi Prasetyo
bilang, meski urusan perizinan memang ranahnya eksekutif. Tapi khusus tentang
rumah susun maupun apartemen perda baru akan dibahas. Nantinya keberadaan perda
memiliki kekuatan hukum lebih tinggi dibanding Peraturan Walikota. Selain itu,
sebelum ada perda, maka sertifikat pertelaan atau strata title pun belum bisa
diterbitkan oleh instansi yang berwenang. Sehingga konsumen rentan dirugikan. (2/4/2015)
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono
X mengatakan upaya reboisasi atau penanaman pohon kembali di kawasan lereng
Gunung Merapi Kabupaten Sleman sangat problematis. Disatu sisi reboisasi lereng
Merapi penting dilakukan karena kebutuhan sumber-sumber mata air baru,
sedangkan bagi masyarakat lereng merapi memanfaatkan kawasan tersebut sebagai
wisata baru ‘lava tour Merapi’ . Namun demikian, Sultan berharap kepada warga
yang mempunyai lahan dan tempat tinggal di kawasan lereng Merapi dan telah
diberikan sertifikat dari pemerintah setempat mempunyai kesediaan untuk
melakukan penanaman berbagai pohon. (1/4/2015)
Lembaga Koordinasi Wilayah
Regional Kelautan atau Maritime Security Desktop Exercise, yang berisi 19
negara menggelar pertemuan keenam di Jogja pada 30 Maret hingga 1 April 2015.
Kepala Badan Kemanan Laut Indonesia Laksamana Madya DA Mamahit bilang, selain
meningkatkan kerja sama penanganan kejahatan kemaritiman, juga membahas isu yang berkembang terkait masalah
kelautan di Asia Pasifik seperti imigran gelap dan perbudakan anak buah kapal.
Dalam pertemuan ini Indonesia bersama negara-negara ASEAN sepakat memberlakukan
Piagam ASEAN dengan tujuan menjaga dan meningkatkan perdamaian, keamanan dan
stabilitas kawasan. (1/4/2015)