Petugas dari Balai Besar Teknik
Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta mengambil sampel urin
tikus untuk dilakukan penelitian. Langkah ini merupakan upaya untuk
mengantisipasi penyebaran penyakit Leptospirosis di Kulonprogo. Sampel urin
tikus dilakukan dengan memasang perangkap di Pedukuhan Bejaten Desa Jatisarono
dan Pedukuhan Wijilan Desa Wijimulyo. Dari 100 perangkap yang dipasang pada 25
rumah warga mulai dari tangga 7 hingga 10 April berhasil tertangkap 22 ekor
tikus. Kepala Instalasi Kejadian Luar Biasa dan Bencana pada BBTKL PP
Yogyakarta, Miengnova Sutopo bilang, setiap tahun di wilayah Nanggulan selalu
ditemui adanya kasus Leptospirosis. Diperoleh informasi, untuk tahun 2015 ini
saja setidaknya sudah ada 3 kasus ditemui di kecamatan tersebut. (10/4/2015)
0 Comments