Warga Jalan Kaliurang km 10,
Gondangan rt 01, Ngaglik Fadillah soraya bilang pembalut berbahan kain
berstandar internasional dibuat karena dinilai lebih ramah lingkungan dan baik
untuk kulit wanita yang sensitif, dibandingkan dengan pembalut sekali pakai
yang beredar di pasaran yang melewati proses kimiawi. Ide membuat pembalut kain
terinspirasi saat membeli produk pembalut kain dari luar negeri, yang dibeli
dengan harga RP 125 ribu Pembalut kain bisa dicuci, dan bisa dipakai kembali
seperti baru. Selain membuat pembalut untuk wanita juga dibuat juga popok kain
untuk bayi. Dengan membeli pembalut kain maka pengguna telah membantu
penyelamatan bumi. (29/4/2015)
0 Comments