Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan
HB X menyayangkan sikap adik-adik yang membuat polemik soal Sabdaraja makin
meluas. Juga menyayangkan komentar-komentar adiknya yang tidak hadir saat
Sabdaraja disampaikan. Sultan juga menambahkan sesuai falsafah Jawa, membaca
situasi tidak menggunakan pikiran namun perasaan. Terkait dengan pro dan kontra
Sabdaraja Sultan sudah memprediksi. Namun bila ada masyarakat yang akan meminta
penjelasan, dirinya mempersilahkan. Berbeda pendapat merupakan hal yang biasa. Ditegaskan
pula bahwa Sultan tidak punya dukun, karena bicara spiritual sudah dilakukan
sejak zaman dulu. (8/5/2015)
0 Comments