Sultan kembali mengingatkan
tentang sebuah gelar yang kemudian menjadi tidak lagi penting dalam menghadapi
perubahan jaman pada saat ini. Hal ini disampaikan dalam peringatan jumenengan
ke-27 Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X di Pagelaran Kraton. Sultan
mengatakan, yang terpenting dari seorang pemimpin bukan lagi pada nama gelar
ataupun hubungan darah tertentu, namun tahta kepemimpinan tersebut benar-benar
ditujukan untuk rakyatnya. Yaitu seorang pemimpin berbuat nyata bagi rakyatnya
sebagai bagian dari iman atau ageming aji. (19/5/2015)
0 Comments