Duta Besar Australia untuk
Indonesia, Paul Grigson, mengunjungi Yogyakarta guna bertemu dengan tokoh
bisnis dan politik, serta mengeksplorasi pertukaran pendidikan dan hubungan
kebudayaan. Duta Besar Grigson membuka pameran Black Armada, yaitu pameran
sejarah bersama antara Australian National Maritime Museum di Sydney dan Museum
Benteng Vredeburg, pameran ini menggambarkan dukungan dari pekerja kapal
Australia terhadap kemerdekaan Indonesia. Selain itu Dubes juga mengunjungi
Sasana Integrasi dan Advokasi Difabel dan organisasi Aisyiyah. Dalam kunjungan
ini Mr Grigson juga akan menyerahkan batik asli kepada Gubernur Yogyakarta Sri
Sultan Hamengkubuwono X. Proyek Batik Aboriginal Yirrkala merupakan kolaborasi
antara Pusat Kebudayaan Yirrkala dari Bumi Arnheim Timur Laut dengan bisnis
pembuatan batik tradisional di Pekalongan, Jawa Tengah. (31/8/2015)
0 Comments