Hal ini dilakukan Serda Supardi
anggota Koramil 14/Minggir, dengan halaman rumah yang sempit dan tidak ada
lahan dirinya mampu bercocok tanam. Dengan menggunakan media tanam polybag kini
Supardi tidak hanya bisa menikmati hasilnya saja tapi juga memberikan keindahan
serta menghijaukan disekitar halaman rumah. Jenis tanaman yang dikembangkan
adalah sayur-sayuran di antaranya cabe, tomat, terong, bawang, seledri dan
Brokoli. (30/10/2015)
Panwas Kabupaten Sleman tidak
bisa meneruskan permohonan gugatan dari DPC Gerindra terkait hasil pleno KPU
Sleman yang meloloskan Sri Muslimatun dalam Pilbup. Hingga batas waktu
melengkapi berkas, Gerindra tidak
menyerahkan kekurangan berkas. Ketua Panwas Sleman Djajadi bilang,kekurangan
kelengkapan meliputi formulir PS-I permohonan sengketa belum bermaterai.
Berdasarkan Surat Edaran MA No 115, yang berhak mengajukan gugatan adalah
paslon yang tidak lolos dalam pencalonan. Sedangkan bagi yang lolos bisa
mengajukan gugatan tentang pelanggaran. (30/10/2015)
Pameran Keris 28 Oktober hingga 1
November 2015 di Museum Benteng Vrederburg menampilkan 650 keris dari berbagai
daerah. Selain dari rumpun Bali, NTT, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan
Madura keris jaman Kemerdekaan juga ikut dipamerkan. Salah satu kering langka, mewah
dengan sepuhan emas berlian berharga ratusan juta, peninggalan Pakubuwono VII bahkan
ikut dipamerkan. Keris Kyai Nogosapto ini memiliki filosofi kharisma tinggi,
kewibawaan serta keberanian. (30/10/2015)
Di hari Sumpah Pemuda, Badan
Nasional Penanggulangan Terorisme menggelar dialog Pencegahan Radikal Terorisme
dan ISIS di Jogja Expo Center hari ini. Para pemuda diharapkan memiliki benteng
kuat menangkal pengaruh radikalisme yang masuk ke tanah air. Kepala BNPT Komjen
Saud Usman Nasution bilang, momentum Sumpah Pemuda mengingatkan kembali
generasi muda Indonesia agarlebih mencintai Indonesia dengan keberagaman dan
kearifan lokal dan jauh dari paham radikalisme sesat. Dipilih Yogyakarta lantaran di sinilah sejarah awal
mula NKRI berdiri. (28/10/2015)
Kawasan Malioboro yang
diwacanakan menjadi kawasan ramah pedestrian atau pejalan kaki, berdasarkan
kajian Pemda DIY tidak bisa menjadi kawasan ramah pedestrian murni. Lantaran
kawasan seperti kantor Pemda DIY hingga Istana Negara, serta Malioboro banyak
terdapat pusat perbelanjaan. Oleh karenanya, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah DIY merencanakan Malioboro sebagai kawasan semi pedestrian. Kepala
Bappeda DIY, Tavip Agus Rayanto bilang, nantinya di kawasan semi pedestrian ini
dibangun tempat parkir portable di Taman Parkir Abu Bakar Ali. (28/10/2015)
Ombudsman Republik Indonesia
Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan fakta baru terkait buruknya
pelayanan kesehatan yang terjadi di Puskesmas Banguntapan II. Kepala ORI
perwakilan DIY, Budhi Masthuri, bilang, kajian tidak hanya terkait soal insiden
protes warga yang diusut, namun juga mengkaji tentang regulasi yang
melatarbelakangi buruknya pelayanan kesehatan di Banguntapan, baik Puskesmas
maupun rumah sakit. Termasuk prosedur penggunaan ambulans terkait retribusi dan
juga ketentuan dalam peraturan Gubernur nomor 59 tahun 2012. (28/10/2015)
Menteri Yasonna Laoly menyatakan
usulan tentang hukuman kebiri untuk pelaku kekerasan seksual terhadap anak
dibawah umur masih dalam tahap pembahasan. Hukuman yang dilontarkan oleh
menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa itu, diharapkan mampu menekan tingkat
kriminalitas terhadap anak di bawah umur yang belakangan ini cukup marak
terjadi di Indonesia. Setelah disusun oleh tim dari KPAI, PPK, Kemensos dan
Kemenkes, draf RUU didalami oleh Kemenkumham. Nantinya Hukuman kebiri bersifat
sebagai hukuman tambahan saja. (28/10/2015)
Kemajuan teknologi dan informasi
memudahkan masyarakat mengakses informasi online secara cepat. Polri melalui
Surat Edaran Kadiv Humas kepada Polda dan jajaran memberikan respon positif
dengan membuat portal berita resmi di seluruh satuan wilayah dengan nama
Tribrata News. Terkait hal tersebut, bertempat di gedung serbaguna Polda DIY,
Kapolda DIY Brigjen Erwin Triwanto melaksanakan peluncuran portal online
Tribata News yaitu situs berita resmi Ayang dikelola oleh polri beserta jajaran.
Portal ini bisa diakses semua masyarakat dan bertujuan memberi info seobyektif
mungkin.Bekerjasama dengan Amikom, dalam kurun waktu satu bulan membetuk tim
khusus yang merumuskan isi website yang dapat diakses di
www.tribratanewsjogja.com. (27/10/2015)
Penggemar grup band asal Hamburg
Jerman, Helloween memadati Lapangan Parkir Stadion Maguwoharjo Sleman. Band
legendaris yang dikenal sebagai perintis musik European Power Metal tahun
1980an ini mampu menghipnotis penonton melalui karya orisinal mereka yang
dihadirkan dalam konser 'The God-Given Right World Tour 2015'. Konser yang juga
terbilang langka ini tidak lepas dari terpilihnya Indonesia (Jakarta dan Yogya)
yang menjadi satu-satunya negara tujuan di Asia Tenggara yang masuk dalam
daftar rangkaian tur konser promosi album ke-16 berjudul 'My God-Given Right'. (27/10/2015)
Festival kuliner 2015 di Gazebo
Batik Giriloyo Desa Wukirsari Kecamatan
Imogiri Bantul tidak sekadar ajang promosi menu unggulan produk Daerah
Istimewa Yogyakarta seperti empat menu utama ingkung, gudeg manggar, sate
klatak serta mi lethek. Empat jenis menu
itu semua mengandalkan bahan baku asli
dari DIY. Program festival kuliner gagasan Dinas Pariwisata DIY diharapkan
menjadi pintu gerbang menuju Yogyakarta pusat kuliner terkemuka di Indonesia.
Seperti mi lethek misalnya diproduksi dengan bahan alami tanpa pengawet. (27/10/2015)
Revitalisasi Kawasan Maliboro
yang bakal disulap menjadi kawasan semi pedestrian dan ramah bagi pejalan kaki
perlahan sudah tampak terlihat. Penataan tersebut direalisasikan mulai
rekontruksi Titik Nol Kilometer dan dibangunannya parkir parkir terpadu
portable di Taman Parkir Abu Bakar Ali untuk memindahkan lahan parkir sisi
timur Maliboro pada 2016 mendatang. Untuk itu, Pemerintah Daerah DIY juga
sentiasa mengawal tahapan penataan Kawasan Malioboro tersebut. Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah DIY, Tavip Agus Rayanto bilang, pembuatan parkir
portable ABA itu sifatnya sementara untuk jangka menengah. (27/10/2015)
Dewan Majelis Lingkungan Hidup Prof
Muhjidin Mawardi sangat prihatin dengan bencana asap yang terjadi dan tidak
kunjung mereda. Menurutnya metode penanganan lahan gambut yang dilakukan oleh
pemerintah belumlah tepat.. Oleh karenanya Muhammadiyah meminta pemerintah
memberikan sanksi tegas pada perusahaan pemegang konsesi alih fungsi lahan
serta mengedepankan cara pengelolaan yang arif, local, ramah lingkungan dan
berkelanjutan. Seperti pembuatan anjir, terusan yang menghubungkan kanal menuju
sungai agar lahan gambut tetap basah. (27/10/2015)
Perusahaan Daerah Air Minum
Tirtamarta Yogyakarta ikut terdampak musim kemarau yang berpotensi lebih
panjang dari tahun lalu. Hingga kini, debit air bersih yang dihasilkan sudah
menyusut 10 persen dibanding sebelum kemarau. Meski demikian, distribusi tetap
diberlakukan merata dan belum menggunakan sistem giliran. Direktur Utama PDAM
Tirtamarta Yogyakarta, Dwi Agus Triwidodo bilang, dari total 33.700 pelanggan,
sebagian besar sudah melakukan antisipasi berupa membuat bak penampungan. (27/10/2015)
Menjelang datangnya musim hujan
yang diprediksi November mendatang, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman
melakukan pemetaan pohon perindang yang rawan tumbang guna menekan kecelakaan
akibat pohon rapuh. Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan BLH Sleman, Indra
Darmawan bilang, melakukan pemilahan dan pemangkasan pohon perindang yang
dinilai rapuh secara bertahap lantaran banyaknya pohon perindang yang harus
ditangani. (26/8/2015)
Warga Jogja kini dapat menikmati
Nasi Brongkos Beku di Festival Jajanan Kekoenoan. Penyelenggara FJKu Angela
Fertilisty bilang, Keunikan dari nasi
brongkos ini sudah dalam bentuk frozen atau beku, sehingga awet bila mau
dikirim dan dibawa sebagai oleh-oleh maupun untuk keperluan piknik. Tinggal
dihangatkan, nasi brongkos beku ini sudah bisa dikonsumsi, tanpa mengurangi
cita rasanya. Selain disuguhi beragam menu kuliner pengunjung juga
dapatmerasakan romantisme pasar malam era 90-an. (26/8/2015)
Gubernur DIY, Sri Sultan
Hamengkubuwono X mengatakan Kecamatan
Dlingo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sultan
berharap, selain menjadi desa yang mandiri dan berbudaya dengan kucuran dana
keistimewaan yang diberikan pembangunan beraspek seni dan budaya terwujud.
Pengurus Pokdarwis RPH Mangunan, Purwo Harsono bilang, saat ini pengunjung
Mangunan mencapai 25.000 orang per bulan yang tertarik untuk menikmati Hutan
Pinus Sari, Kebun Buah Mangunan, dan wisata alam lainnya. (26/8/2015)
Koordinator Operasional Pos
Klimatologi BMKG Yogyakarta, Joko Budiono mengimbau masyarakat tidak perlu
khawatir dengan kabut yang menyelimuti langit di DIY. Lantaran kabut itu tidak
berbahaya. Selain di Yogyakarta, kabut juga terjadi di Bandung, Semarang dan
Jakarta. Penyebabnya karena udara kabur dan perambatan masa udara atau adveksi.
Berasal dari udara di Samudera Hindia yang bersifat panas dan kering bertemu di
utara Pulau Jawa yang lembab.(26/8/2015)
Ribuan warga antusias mengikuti
ritual Nguras Enceh di Makam Raja-raja, Pajimatan, Imogiri. Prosesi
mengosongkan air dari empat gentong bersejarah tersebut dimulai sejak jam 8
pagi. Masyarakat sempat berebutan dan berdesakan untuk meminta air kurasan
tersebut dengan botol yang mereka bawa dari rumah masing-masing. Peziarah
Aminah mengaku ikut berebut lantaran ingin diberi keselamatan dan kelancaran
rezeki oleh Tuhan.Selain untuk diminum, air juga untuk dimasak, dan untuk mandi.(26/8/2015)
Rekonstruksi Nol Kilometer yang menutup Jalan Margo Utomo mulai hari ini
hingga 18 Desember 2015 membuat cemas sejumlah pedagang di sekitar Pasar
Beringharjo, terutama pengguna Trans
Jogja. Sebab pengerjaan tahap kedua rekonstruksi, halte di depan Benteng
Vredeburg akan ditutup. Pedagang buah Mujinem bilang, dirinya bingung jika
Halte ditutup lantaran terbiasa menuju Pasar Beringharjo menggunakan Trans
Jogja dan turun di Halte Benteng Vredeburg.menuju Malioboro dengan membawa
dagangannya.(26/8/2015)
Seluruh Pusat Kesehatan
Masyarakat di Kota Yogyakarta telah dilengkapi pelayanan psikologi gratis. Layanan
ini melengkapi layanan kesehatan yang ada di Puskesmas. Sekretaris Dinas
Kesehatan Kota Yogyakarta, dr Agus Sudrajat, bilang, pelayanan psikologi dapat diakses oleh
masyarakat di 18 unit Puskesmas yang tersebar di 14 kecamatan di wilayah Kota
Yogyakarta. Selain melayani penyakit gangguan mental ringan semisal stres,
gangguan jiwa berat psikotik ataupun schizophrenia juga dilayani.
Puluhan kepala desa terpilih
dalam Pemilihan kepala Desa pada 20 September lalu dilantik serentak pada 31
Oktober mendatang. Pelantikan tersebut akan diikuti sebanyak 35 kepala desa
terpilih. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Pemerintah Desa dan KB
Kulonprogo Sri Utami bilang, pelantikan dilakukan serentak oleh Bupati
Kulonprogo, lantaran hingga saat ini tidak ada pengajuan ke PTUN proses gugatan
atau tuntutan terhadap proses pilkades. Sehingga, tahapan pelantikan dapat
segera dilakukan.
Program penanaman sabuk hijau
atau green belt di kawasan pesisir pantai selatan Kulonprogo seperti di
sepanjang garis pantai dari Pantai Congot sampai Pantai Glagah oleh Kementerian
Kelautan dan Perikanan bertujuan untuk mengantisipasi bencana tsunami yang
rawan terjadi di kawasan pesisir pantai. Kabid Kelautan dan Perikanan Tangkap
DKPP Kulonprogo Prabawa Sugondo, bilang, jenis tanaman pesisir tersebut antara
lain cemara laut, pandan, dan sukun.
Menyongsong Masyarakat Ekonomi
Asia, potensi batik warna alam dinilai memberikan peluang pasar yang lebih baik
untuk menguatkan produk lokal menghadapi pasar bebas. Pengrajin Batik dari
Lendah, Puryanto bilang, selain peningkatan produksi dan pengembangan desain
motif batik yang bersifat inovatif dan memiliki cirri khas, diharapkan batik
kulonprogo menjadi produk yang diunggulkan di luar negeri.
Pemkot Yogyakarta mengkaji
moratorium izin pembangunan hotel yang akan berakhir Desember 2016 mendatang.
Selain memperkuat citra Yogya sebagai kota wisata, kajian ini juga membahas
investasi- lain yang menyokong pembangunan. Wali Kota Yogyakarta, Haryadi
Suyuti bilang, selain soal transportasi, dilakukan pembagian zona-zona untuk
daerah perniagaan, permukiman, wisata, maupun peresapan. Ditargetkan kajian
dilaksanakan pertengahan 2016 sebelum habis moratorium, dengan menggunakan
anggaran APBD 2016. (22/10/2015)
Proyek rekonstruksi Titik Nol
Kilometer, Yogyakarta berupa penggantian perkeratan aspal menjadi batu andesit
dipastikan mundur. Pasalnya, PT Soyuren Indonesia selaku kontraktor proyek
rekonstuksi mengalami kendala dalam proses pelaksanaannya. Kepala Seksi
Perencanaan Jalan dan Jembatan Bina Marga, Dinas PUP-ESDM, Bambang Sughaib
bilang, selain urusan non teknis, urusan teknis seperti adanya kabel Telkom,
pipa PDAM, kabel Apill milik Dishub Kota Yogyakarta dilokasi kerja ikut
menghambat . (22/10/2015)
Realisasi pencapaian desa kakao
di DIY belum memenuhi target, lantaran belum ada trust dari masyarakat menanam
kakao menghasilkan keuntungan. Kepala Seksi Pengembangan Tanaman Tahunan, Dinas
Kehutanan dan Perkebunan DIY, Jumanto bilang, perbedaan pandangan masyarakat
mengenai kakao dan padi. Jika padi tidak laku, maka dapat dikonsumsi sendiri,
sedangkan, kakao tidak. Selain itu harga kakao cenderung fluktuasi. (22/10/2015)
Lalu lintas di kawasan perempatan
Cebongan, Kecamatan Mlati, terganggu lantaran setiap pedagang kaki lima
klithikan dan pedagang unggas berjualan di kawasan tersebut. Selain membuka
lapak di trotoar, kepadatan pembeli mengakibatkan lalu lintas tersendat.
Kondisi ini terjadi setiap Kliwon. Saat ini Pemkab Sleman melalui Dinas Pasar
membangun pasar baru untuk para PKL. Nantinya Pedagang klithikan akan menempati
pasar di tanah kas milik Desa Tlogoadi dan pedagang unggas di Desa Sumberadi. (21/10/2015)
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Yogya, dr FX Kuswinarto, memastikan pusat
kesehatan masyarakat atau Puskesmas yang ada di Kota Yogya terus melayani warga
masyarakat yang kurang mampu, melalui dukungan jaminan kesehatan, baik jaminan
kesehatan daerah maupun jaminan kesehatan nasional. Kepala Seksi Yankes dasar,
dr Lana Unwanah, bilang, untuk penerima bantuan iuran Jamkesda, masyarakat
hanya tinggal menyerahkan KTP ataupun KK saja untuk dapat langsung berobat ke
Puskesmas yang dituju. (21/10/2015)
Pemerintah pusat diharapkan
membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil terbatas, khusus guru. Saat ini
khususnya sekolah dasar kekurangan banyak tenaga pendidik.Kepala Dinas Pendidikan,
Pemuda, dan Olahraga DIY, Kadarmanta, Baskara Aji bilang, tiap kabupaten/ kota
kekurangan guru SD sekitar 1.000 an guru. Kekurangan tersebut dipenuhi dengan
perekrutan guru honorer oleh masing-masing sekolah meskipun langkah ini diakui
belum maksimal lantaran keterbatasan dana bantuan operasional yang dimiliki
sekolah. (21/10/2015)
Forum Pemantau Independen Pakta
Integritas Kota Yogyakarta melakukan pemantauan pada sejumlah toko jejaring
atau waralaba yang ada di Kota Yogyakarta.Sejumlah minimarket ini tetap nekat
beroperasi meskipun tak dilengkapi dengan izin gangguan, Hasilnya, Forpi
menemukan empat toko waralaba yang melanggar seperti toko jejaring yang berada
di jalan Tri Tunggal, Jogokaryan, Kolonel Sugiyono dan Pandeyan. Sesuai
Peraturan Wali Kota Nomor 79 Tahun 2010 sudah mengatur tentang pembatasan toko
jejaring atau waralaba sebanyak 52 unit. (21/10/2015)
Aktivis antikorupsi meminta Tim
Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah bentukan Kejaksaan
Tinggi DIY, mengawal dana keistimewaan. Pasalnya, anggaran dengan jumlah total
Rp547,5 miliar itu dinilai rawan korupsi. Divisi pengaduan Jogja Corruption
Watch, Baharuddin Kamba bilang, saat ini
serapan danais masih terlalu rendah, sedangkan anggaran danais bersifat terus
ada dan berkelanjutan. Pencairan danais
dibagi tiga tahap. Tahap I sebanyak 25 persen, tahap II sebesar 55 persen,
sedangkan sisanya di tahap II. (21/10/2015)
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kota Yogyakarta mulai membangun hidran kering di tiga kampung padat
penduduk untuk percontohan pengelolaan hidran berbasis kampung. Kepala BPBD
Kota Yogyakarta Agus Winarto bilang, tiga kampung yang dipilih adalah Kampung
Pathuk, Kauman dan Prawirodirjan. Total dana yang dianggarkan untuk pembangunan
hidran kampung mencapai sekitar Rp600 juta dari APBD Kota Yogyakarta 2015.
Khusus untuk Kampung Pathuk, ditargetkan selesai bulan November. (20/10/2015)
Terbukti, APK liar di depan rumah
pasangan calon serta kantor parpol pengusung dan pendukung masih belum
ditertibkan. Padahal KPU jelas-jelas telah mengatur bahwa APK di luar yang
difasilitasi KPU dianggap ilegal karena tidak berizin. Kepala Bidang
Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Sleman, Eko Suhargono, bilang, APK
tersebut belum ditertibkan lantaran belum ada rekomendasi dari Panwaslu. Saat
ini tercatat APK liar yang di tertibkan berjumlah 229 buah, 38 milik paslon
nomor urut 1 dan 191 milik paslon nomor urut 2. (20/10/2015)
Haryadi bilang, bajaj tersebut
adalah satu satunya di kota Yogyakarta. Meskipun potensial dikembangkan saat
ini belum ada wacana bajaj menjadi moda transportasi umum. Bajaj biru identik
dengan bajaj berbahan bakar gas di Jakarta ini masih berbahan bakar minyak
dengan kapasitas tabung untuk dua liter, dengan jarak tempuh perliternya
mencapai 40 kilometer. Dinas Perhubungan dan kepolisian masih menguji keamanan
dan kelayakan moda ini. Nantinya jika dikembangkan bajaj harus ditingkatkan
keamanannya serta dikonversi warna berciri khas Yogya. (20/10/2015)
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kota Yogyakarta mulai membangun hidran kering di tiga kampung padat
penduduk untuk percontohan pengelolaan hidran berbasis kampung. Kepala BPBD
Kota Yogyakarta Agus Winarto bilang, tiga kampung yang dipilih adalah Kampung
Pathuk, Kauman dan Prawirodirjan. Total dana yang dianggarkan untuk pembangunan
hidran kampung mencapai sekitar Rp600 juta dari APBD Kota Yogyakarta 2015.
Khusus untuk Kampung Pathuk, ditargetkan selesai bulan November. (19/10/2015)
Terbukti, APK liar di depan rumah pasangan calon serta kantor parpol pengusung dan pendukung masih belum ditertibkan. Padahal KPU jelas-jelas telah mengatur bahwa APK di luar yang difasilitasi KPU dianggap ilegal karena tidak berizin. Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Sleman, Eko Suhargono, bilang, APK tersebut belum ditertibkan lantaran belum ada rekomendasi dari Panwaslu. Saat ini tercatat APK liar yang di tertibkan berjumlah 229 buah, 38 milik paslon nomor urut 1 dan 191 milik paslon nomor urut 2. (19/10/2015)
Haryadi bilang, bajaj tersebut
adalah satu satunya di kota Yogyakarta. Meskipun potensial dikembangkan saat
ini belum ada wacana bajaj menjadi moda transportasi umum. Bajaj biru identik
dengan bajaj berbahan bakar gas di Jakarta ini masih berbahan bakar minyak
dengan kapasitas tabung untuk dua liter, dengan jarak tempuh perliternya
mencapai 40 kilometer. Dinas Perhubungan dan kepolisian masih menguji keamanan
dan kelayakan moda ini. Nantinya jika dikembangkan bajaj harus ditingkatkan
keamanannya serta dikonversi warna berciri khas Yogya. (19/10/2015)
Komisi Pemilihan Umum Bantul
menegaskan, jika pasangan calon peserta Pemilihan Bupati tidak menyerahkan
Laporan Sumbangan Dana Kampanye atau LPSDK tepat waktu, maka paslon yang sudah
mendaftarkan diri menjadi peserta Pemilihan Bupati Bantul terancam dibatalkan.
Ketua Divisi Hukum Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga KPU Kabupaten Bantul
Syahruddin,bilang LPSDK dan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye
wajib diserahkan sebagai bagian dari persyaratan kepesertaan Pilbup, paslon
peserta yakni nomor urut 1. Suharsono- Abdul Halim Muslih dan nomor urut 2 Sri
Surya Widati- Misbakhul Munir Sebelumnya, KPU mengumumkan jika batasan dana
kampanye yang diperbolehkan maksimal Rp 10,6 miliar. Pada pengumpulan Laporan
Awal Dana Kampanye pasangan Suharsono-Abdul Halim Muslih mengumpulkan LADK
sebesar Rp 5 juta. Sementara pasangan Sri Surya Widati- Misbakhul Munir
mengumpulkan LADK sebesar Rp 500 ribu. (16/10/2015)
Komisi Pemikihan Umum Kabupaten
Sleman menyediakan template Braille dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 9
Desember nanti. Data KPU sementara menunjukkan ada 238 pemilih tuna netra di
Kabupaten Sleman. Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan
Hubungan Masyarakat Indah Sri Wulandari, bilang, penyediakan template Braille
sendiri memudahkan pemilih tuna netra saat pemungutan suara juga menjaga
kerahasiaan si pemilih itu sendiri. Nantinya 1 template braille digunakan untuk
lima pemilih tuna netra. (16/10/2015)
Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan menetapkan mubeng beteng sebagai salah satu warisan budaya nasional
tak benda, Kabid Sejarah Purbakala Dinas Kebudayaan DIY, Erlina Hidayati
bilang, terkait dana keistimewaan yang dikeluarkan untuk membiayai ritual
perayaan 1 Suro tersebut tidak ada lantaran Dana keistimewaan baru bisa
digunakan pada prosesi tahun depan mengingat penetapan sendiri baru diserahkan
secara resmi pada 20 Oktober mendatang. Selama ini pendanaan mubeng beteng
Kraton dibiayai oleh dana swadaya dari masyarakat dan donator. (16/10/2015)
Ada pemandangan menarik yang
belum pernah terjadi sebelumnya di serangkaian prosesi lampah bisu mubeng
beteng. GBPH Prabukusumo memanggil dua abdi dalem kaprajan yakni KRT
Gondohadiningrat dan KRT Condropurnomo yang sama-sama mengklaim diri sebagai
panitia ritual Mubeng Beteng. Usai
memberikan prakata sebelum prosesi pemberangkatan peserta, Prabu berinisiatif
memanggil kedua abdi dalem tersebut untuk bersalaman tanda bermaafan. Sontak,
tepukan tangan langsung membahana ditengah suasana yang sebelumnya terasa begitu khusuk. (16/10/2015)
Puluhan stan makanan 'nyentrik'
dan relatif baru hadir di bazaar kuliner#2 Nemukarta 'Witing Tresno Jalaran
Saka Kulier' Sabtu (31/10/2015) mendatang di Plasa Pasar Ngasem., Ketua Panitia
Nadia Kaulika bilang, Selain memperkenalkan dan melestarikan budaya jawa,
terutama Yogyakarta, acara ini juga
memberikan inovasi dan ide kreatif berwirausaha serta memberi motivasi
kepada mahasiswa agar mampu membaca peluang dalam dunia usaha, terutama di
bidang kuliner. Untuk menarik pengunjung digelar lomba makanan pedas. (16/10/2015)
Sebanyak 382 jamaah haji kloter
23 dan 25 asal Kota Yogyakarta, kembali selamat ke tanah air. Wali Kota
Yogyakarta menyambut langsung kedatangan para jemaah haji ini di halaman Balai
Kota Yogyakarta. Haryadi Suyuti bilang, sangat bahagia bahwa tepat di hari
ulang tahun Kota Yogyakarta, seluruh jamaah haji kembali selamat dan lengkap.
Rombongan jamaah haji kloter 23 dari Kota Yogyakarta sudah tiba, sementara rombongan
jamaah kloter 25 tiba di Yogyakarta pada hari ini. Jamaah asal Kota
Yogyakarta juga tidak ada yang menjadi korban tragedi jatuhnya crane di
Masjidil Haram maupun tragedi Mina. (8/10/2015)
Jejeran patung sebentar lagi akan
menghiasi kota Jogja, khususnya di Jalan Margo Utomo hingga wilayah Kota Baru.
Patung-patung ini merupakan buatan Asosiasi Pematung Indonesia yang mereka beri
nama “Jogja Street Sculpture Project 2015 (JSSP 2015)”. Manajer Operasional
JSSP 2015, Bram Satya bilang, nantinya
seni patung di tengah-tengah masyarakat sebagai salah satu bagian kesenian yang
telah tumbuh lama di DIY . Seni rupa yang hadir di ruang publik kota ini tidak
hanya menjadi media ekspresi seniman, tetapi juga berfungsi sebagai elemen
sebuah kota. Antara lain fungsi rekreasi, pendidikan, kontrol sosial, penanda
lokasi hingga ekspresi komunal warga. (8/10/2015)
Pengembangan kawasan rumah pangan
lestari mengantisipasi menyusutnya lahan pertanian, sebagai akibat pembangunan.
Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian dan Kehutanan Kulonprogo
Maman Sugiri bilang, salah satu upaya ketahanan pangan melalui pengembangan
agribisnis yaitu dengan metode penanaman tanaman pangan melalui cara polibag.
Selain efektif mempertahankan ladang pangan di wilayah perkotaan, cara ini
tidak membutuhkan banyak ruang. Saat ini sudah ada sekitar 30 KRPL yang
terintegrasi dengan sektor lain, tidak hanya tanaman pangan, tetapi juga
perikanan dan peternakan. (8/10/2015)
Parahnya kebakaran hutan yang
terjadi di Sumatera menyebabkan dampak yang buruk bukan hanya pada lingkungan,
namun juga gangguan kesehatan. Jika tidak segera ditanggulangi bisa menyebabkan
kerugian yang serius di berbagai sektor. Ketua Ikatan Ahli Bencana Indonesia,
Prof Sudibyakto bilang, agar upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan ini
mengintegrasikan semua informasi ke dalam satu sistem bersama baik pemerintah,
stakeholder dan masyarakat. (8/10/2015)
Kolaborasi seni dan multimedia
pada pesta rakyat bertajuk Pawai Budaya Jogja di Tugu Pal Putih diapresiasi
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Perhelatan ini membuat Sultan
teringat dengan Festival Kesenian Yogyakarta 1999.Tugu Pal Putih yang dijadikan
pusat pesta rakyat membawa makna kultural dan historis. Pawai yang diikuti
4.000 peserta dari 45 kelurahan di Jogja pelaku usaha hotel, serta sister city
Banjarnegara, Surabaya, dan Sawahlunto, ini mengambil rute sepanjang dua
kilometer dari Jalan Faridan M Noto-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Margoutomo
Mangkubumi. (8/10/2015)
Masyarakat Jogja bisa menikmati
sensasi naik bus bernuansa Eropa Jogja setinggi 4,3 meter berkapasitas 30-40
orang. Seperti yang dirasakan saat pawai budaya HUT Yogyakarta ke-259
berlangsung. Selain mendebarkan, tidak jarang penumpang yang berada di atas Bus
Domapan menundukkan kepala untuk menghindari kabel dan juga janur-janur yang
dipasang di kanan kiri jalan. Pengelola Bus Domapan Harry Saputro bilang
nantinya bus Domapan dioperasikan dengan sistem sewa berkisar Rp 1,5 juta.
Harga itu mencangkup paket perjalanan ke wisata budaya, kuliner, batik, dan
museum. (8/10/2015)
Raja Kraton Ngayogyakarta
Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X menyoroti tata ruang Kota Jogja perlu
menjadi perhatian utama untuk diperbaiki. Sultan mengakui Pemda DIY tidak bisa
mengendalikan pembangunan di Kota Jogja, namun diharapkan dalam pembangunan
Pemkot untuk mempertahankan nilai budaya yang ada di Kota Jogja sebagai kota
heritage dan kota toleransi atau city of tolerance. Seperti di lima kawasan
heritage, yakni Kraton, Pakualaman, Kotagede, Kotabaru, dan Malioboro. (7/10/2015)
Kepala Stasiun Karantina Ikan
Yogyakarta Suprayogi bilang, sebanyak 320 ribu benih lobster berukuran 3
milimeter berhasil disita dari penyelundup yang akan membawa komoditas tersebut
ke Singapura melalui Bandara Adisutjipto. Lobster sitaan bernilai tidak kurang
dari Rp 5,44 Miliar kemudian dibawa ke Gunungkidul untuk dititipkan pada
peternak lobster setempat. Nantinya setelah berusia cukup lobster dilepaskan di
pantai selatan Jawa agar nantinya dapat dipanen oleh masyarakat. (7/10/2015)
Walikota Yogyakarta Haryadi
Suyuti bilang, peningkatan anggaran kesehatan sebesar 1 persen tiap tahunnya
bergunauntuk mensiasati jika anggaran di bidang kesehatan berasal dari bantuan
sosial atau dana hibah dari pusat mengalami kendala. Alokasi anggaran di bidang
kesehatan tahun ini mencapai 10 persen dari total APBD Kota Yogyakarta sebesar
Rp 1,5 triliun. Salah satu contoh peningkatan akses pelayanan kesehatan
tersebut yaitu Yogyakarta Emergency Services atau YES 118. (7/10/2015)
Walikota Yogyakarta Haryadi
Suyuti bilang, peningkatan anggaran kesehatan sebesar 1 persen tiap tahunnya
bergunauntuk mensiasati jika anggaran di bidang kesehatan berasal dari bantuan
sosial atau dana hibah dari pusat mengalami kendala. Alokasi anggaran di bidang
kesehatan tahun ini mencapai 10 persen dari total APBD Kota Yogyakarta sebesar
Rp 1,5 triliun. Salah satu contoh peningkatan akses pelayanan kesehatan
tersebut yaitu Yogyakarta Emergency Services atau YES 118. (7/10/2015)
Lima mahasiswa UGM meluncurkan
permainan Chip Champs Games. Bermula dari banyak keluhan orangtua yang takut
anaknya kecanduan bermain games dan cenderung bersikap anti sosial. Gisneo
Pratala, bilang sebenarnya games yang membuat anak menjadi asYik sendiri dan
tidak peduli dengan sekitarnya adalah games yang tidak mengandung autonomous,
competence, dan atau relatedness. Namun dengan Chip Champs games yang kini bisa
diunduh di play store ini permainan yang
dikembangkan telah menggabungkan ketiga elemen tersebut. (6/10/2015)
Komisi Pemilihan Umum Bantul
berhasil menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap pada Pemilihan Bupati Desember
mendatang. Jika dibandingkan dengan jumlah Daftar Pemilih Sementara, jumlah DPT
bertambah sebesar 5.525 orang. Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan,
Arif Widayanto bilang, jumlah DPT
sebanyak 691.445 pemilih yang terdiri dari 337.716 pemilih laki-laki dan 353.729
pemilih perempuan. Peningkatan ini terjadi karena adanya penambahan pemilih
pada masa pengumuman dan tanggapan masyarakat. (6/10/2015)
50 seniman dari 21 negara,
berkumpul dan berkreasi membuat karya dalam Yogyakarta International Art
Festival Indonesia di Jogja Nasional Museum. Ketua panitia Hadi Soesanto
bilang, setiap seniman membuat dua karya, dari tanggal 4 hingga 8 Oktober 2015
dari jam 8 hingga 4 sore. Puluhan seniman tersebut berasal dari Jepang, Nepal,
India, Thailand, Amerika, China, Korea, Taiwan, Turki, Singapura, Jerman,
Itali, Peru, Serbia, Bangladesh, Rusia, Mesir, Indonesia dan negara lainnya. (6/10/2015)
Pemerintah Desa Bejiharjo,
Karangmojo siapkan tanah kas desa untuk pembangunan Terminal Wisata Goa Pindul.
Sesuai dengan Data Detail Engenering lokasinya di bulak Bayubening sekitar 250 meter setelah balai desa atau 350
meter dari tempat pemungutan retribusi wisata. Calon terminal wisata ini sesuai
dengan tata ruang desa. PLT Kepala Desa Bejiharjo Subarjono bilang, nantinya
sekitar simpang empat Grogol diperuntukan tempat show room produk desa. Saat
ini pendapatan retribusi objek wisata Goa Pindul melampau Rp 1 miliar. (6/10/2015)
Pasangan calon bupati dan wakil
bupati Sleman menilai Komisi Pemilihan Umum harus memaksimalkan sosialisasi
Pilbup, mengingat minimnya APK yang terpasang. Paslon nomor urut satu
berpendapat minimnya sosialisasi dari KPU dikhawatirkan berdampak pada tingkat
partisipasi masyarakat yaitu angka Golongan Putih bertambah. Paslon nomor urut
dua sepakat, saat ini baliho yang
terpasang hanya lima dari 17 kecamatan yang ada. Padahal idealnya minimal satu
kecamatan satu baliho. Apalagi jika KPU mentargetkan partisipasi pemilih dalam
Pilbup mencapai 85 persen. (6/10/2015)
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X
turut angkat bicara terkait aksi Elanto Wijoyono yang berani merekam dugaan
pungutan liar oknum Polisi di Pos Pojok Beteng Wetan, Jalan Brigjen Katamso,
Yogyakarta. Sultan menilai, apa yang dilakukan Elanto merupakan perwujudan
pertanyaan akuntabilitas sebuah lembaga oleh publik. Terkait adanya dugaan
pungutan liar yang diambil oknum Polisi, Sultan menegaskan bawasanya ada proses
hukum sendiri yang nantinya dapat membuktikan dugaan tersebut. (6/10/2015)
Walikota Yogya Haryadi Suyuti bilang,
Bus Domapan di Kota Yogya adalah hadiah istimewa bagi HUT Kota Yogya ke 259
ini. Dengan adanya bus ini dapat menyebarkan semangat pada seluruh elemen
masyarakat untuk memajukan pariwisata Yogya. Domapan adalah singkatan dari
angka dua lima delapan yang merupakan angka HUT Kota Yogya tahun 2014. Domapan
juga mempunyai makna 'podho mapan' yang berarti sama-sama mapan/maju. Domapan
berukuran panjang 747 cm, tinggi 315 cm, dan lebar 210 cm, dengan kapasitas 30
penumpang. Tersedia di dalam bus pemandu wisata yang akan menambah wawasan
wisatawan tentang sejarah Kota Yogya. (5/10/2015)
JTE ke-20 atau Pameran Produk
Ekspor Daerah 2015 bertema 'Indonesia Kreatif' di gelar tanggal 9 hingga 13
Oktober 2015 di Jogja Expo Center. Plh Kepala Disperindagkop dan UKM DIY,
Kadarmanta Baskara Aji bilang, selama ini kinerja ekspor DIY tidak turun
meskipun rupiah tengah di press dolar AS. Tercatat ekspor DIY hingga Agustus
2015 mencapai USD 147,32 juta. Atau nilai ekspor DIY naik di atas USD 20 juta.
Sedangkan produk tektil pakaian jadi berbahan baku impor penyumbang nilai
ekspor terbesar. (2/10/2015)
Badan Pusat Statistik Provinsi
DIY mengumumkan jika jumlah penduduk miskin selama satu tahun terakhir terjadi
peningkatan sebesar 5,34 ribu jiwa. Atau pada Maret 2015 total sebanyak 550,23
ribu orang. Kepala BPS DIY, Y Bambang Kristiyanto bilang, Untuk tingkat kemiskinan dari seluruh
penduduk di DIY pada Maret 2015 sebesar 14,91 persen. Atau untuk garis
kemiskinan di DIY pada Maret 2015 sebesar Rp 335,886,- perkapita perbulan. (2/10/2015)
PT Kereta Api Indonesia
mendatangkan 39 lokomotif baru seri CC 206. Lokomotif ini memiliki teknologi
paling mutakhir dibanding seluruh lokomotif yang ada di Indonesia. Executive
Vice President Balai Yasa Yogyakarta, Eko Purwanto bilang, Lima belas lokomotif
sudah berhasil dirakit, diuji statis maupun dinamis, sehingga sudah siap
dioperasikan. Lokomotif yang 20 persen komponennya di produksi dalam negeri ini
memiliki tenaga 2.400 horse power dan mampu menarik 30 gerbong kereta barang. (2/10/2015)
Rencana pengambil alihan
pengelolaan Terminal Giwangan dari Pemerintah Kota Yogyakarta ke pemerintah
pusat, ternyata masih menimbulkan kerancuan. Selain persoalan hukum yang belum
tuntas, skema pengambil alihan juga belum jelas. Aparatur di daerah pun
seharusnya dilibatkan guna memperjelas batasan aset yang bisa dikelola oleh
pemkot. Anggota Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Hasan Widagdo bilang, saat ini
total kawasan Terminal Giwangan mencapai 5,8 hektare. (2/10/2015)