Pengamat aviasi UGM, Arista
Atmaja bilang, tergelincirnya pesawat Batik Air, Jumat lalu ternyata hanyalah
salah satu hasil kengerian yang terjadi di landas pacu Bandara Adisutjipto.
Keangkeran tersebut bukan terletak pada makam Purboyo yang konon ada di seputar
bandara ataupun Watu Gong yang dikeramatkan orang. Namun, keangkeran itu
disebabkan oleh pendeknya landasan pacu bandara internasional yang juga
digunakan untuk latihan TNI AU ini. Runway atau landaspacu yang pendek serta
didepannya ada sungai kecil seolah menjadi salah satu faktor menakutkan ketika
pilot akan turun di Adisutjipto. Apalagi, pesawat komersil yang saat ini
digunakan ukurannya cukup besar seperti Boeing 737 bahkan Airbus. (9/10/2015)
0 Comments