Jumlah pekerja di kota yogyakarta
yang mengantongi sertifikat keahlian masih minim. Sebagian hanya tersebar di sektor
perhotelan, pendidikan, garmen dan otomotif. Irianto Edi Purnomo Kepala Bidang
Pengembangan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta bilang, minimnya
lembaga yang mengeluarkan sertifikasi menjadi salah satu penyebabnya. Oleh
karena itu, melalui kerjasama dengan Jogja Tourism Training Centre ditargetkan
tahun depan seluruh tenaga kerja sudah mengantongi sertifikat keahlian guna
menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. (9/5/2016)
0 Comments